Skip to main content

Bala antara Anugerah dan Ujian | Ibtilaa


U J I A N
Bala - Ibtilaa : antara Anugerah dan Ujian


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Dari Abu Huroiroh, dari Nabi Sholallohu 'alaihi was sallam bersabda, mintalah perlindungan kepada Alloh dari beratnya ujian (jahdil bala'), kesengsaraan yang hebat, dari qodho yang buruk, dan dari kegembiraan (musuh).
📚 Shahih Bukhori 6126


وإذا قيل: ابْتَلَى فلان كذا وأَبْلَاهُ فذلك يتضمن أمرين: أحدهما *تعرّف حاله والوقوف على ما يجهل من أمره*، والثاني *ظهور جودته ورداءته*، وربما قصد به الأمران، وربما يقصد به أحدهما،
فإذا قيل في الله تعالى: بلا كذا وأبلاه فليس المراد منه إلا ظهور جودته ورداءته، دون التعرف لحاله، والوقوف على ما يجهل من أمره إذ كان الله علّام الغيوب

Roghib Al Asfahani (502H): Jika dikatakan (manusia) menguji orang lain, maka hal ini akan berkaitan dengan dua hal,
yang pertama: untuk mengetahui keadaan orang yang diuji, yang kita belum tahu tentangnya.
yang kedua: untuk (memancing) munculnya potensi/kualitas orang yg diuji (apakah kualitas baik, atau kualitas buruknya)

Kadang orang menguji, menginginkan dua hal tersebut. Atau menginginkan salah satunya.

Jika dikatakan Alloh yang menguji seorang hamba, maka yg dimaksud hanyalah (hal yang kedua) Alloh ingin memunculkan kualitas seorang hamba. Yang pertama tidak perlu, karena Alloh Maha Mengetahui perkara yg Ghoib.


وقد أشار الراغب الاسفهاني إلى أن البلاء يكون منحة و يكون محنة, فالمحنة مقتضية للصبر, والمنحة مقتضية للشكر
Roghib Al Ashfahani mengisyaratkan bahwa bala bisa menunjukkan pada arti anugerah(minhah), bisa juga menunjukkan arti ujian(mihnah). Ketika berarti ujian/mihnah, yang dibutuhkan adalah sabar, dan ketika anugerah/minhah yang dibutuhkan adalah syukur

قال قرطبي , قال أبو الهيثم : البلاء يكون حسنا و يكون سيئا واصله محنة
Imam Qurtubi(671H), berkata Abul Haitsam, Bala bermakna baik, dan bisa juga bermakna (buruk). (Tetapi) aslinya Bala itu adalah Ujian (mihnah).


📚Al ibtilau wa Atsaruhu fi hayatil mukminin kamaa ja a fil quranil karim: 18-19

Comments