Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2021

Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi | Toleransi

  Toleransi Toleransi di dalam islam itu sebenarnya adalah tidak saling mengganggu,  لكم دينكم ولي دين lakum dinukum waliya din   Yaudah urusan agama anda, agama anda. Janganlah saya ditarik2 ikut merayakan agama anda. Itu batas toleransi di dalam islam itu begitu. Toleransi kemudian ikut di gereja, yang satu ngaji yang satu nyanyi2, bukan toleransi itu, itu adalah merusak aqidah. Nah toleransi itu bukan juga menghormati pak, coba lihat ayat quran itu, tidak menghormati agama nasrani dan yahudi. Quran menyalahkan itu, tidak menghormati. Saling memahami, lakum dinukum waliya din dan saling tidak mengganggu. Itu yang menurut saya perlu dipegang, bahwa apa yang dikerjakan oleh mereka ya biar mereka kerjakan. Mereka mau ke gereja hari ahad, itu tidak ada masalah. Mau merayakan Natal besar2 an gak ada masalah, silahkan, tapi jangan kemudian kita diajak untuk natalan. Berarti kita ikut ibadah mereka kan? Diajak kita pergi ke Pura, kemudian berpakaian... disitu terus kita diajak2 dengan doany

Kausalitas Hukum Alam atau Tuhan - Pemikiran Religio-Saintifik Al Ghozali | Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi

Pertama saya ingin bercerita dulu, sejarahnya buku ini. Buku ini sejarahnya adalah disertasi saya .  Itu saya konsultasi dengan Prof. Naquib Al Latas. Proposal saya, dikoreksi langsung oleh beliau. Dan saya ingat, beliau itu gak pernah menggunakan ballpoint, beliau menggunakan pensil. Beliau nulis pun menggunakan pensil, dan masih pakai penghapus apa namanya? yang tebel2 itu. Ketika saya nulis proposal itu, kemudian beliau koreksi, kemudian beliau tulis di dalam proposal saya itu. This is an important topic of discussion, i will supervise myself .  Beliau mengatakan, saya sendiri yang akan mensupervisi. Baru berjalan satu tahun, itu beliau dilengserkan. Jadi saya kebagian proposal saja dengan beliau. Tapi saya mengalami sebuah moment2 yang sangat penting sekali, ketika beliau melihat saya menggunakan nama orang yang tidak terkenal. Beliau katakan, who is this? Siapa orang ini? orang ini tidak otoritatif jangan disebut di dalam teks. Cukup di footnote, wo baru ngerti saya, ternyata kala

Kh. Abdul Haris Jember | Catatan Kajian I'robil Quran 1 | Bismillahirrohmanirrohim

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 1. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk mencatat dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

Keutamaan Al Quran | Kitab Bukhori | Gus Baha

  Dados niki nerusaken pertemuan yang kedua, niki pertemuan yang ke tiga. Nelasaken kitab bukhori tentang fadhoilul quran . Tentang mukjizatul quran. Niki teng bukhori halaman 193 juz 3. Lak teng fathul barri juz 9, halaman 573.  Nggih sak durunge kulo muqodimahi, Niki didengarkan nggih, dados quran niki turun, itu kan mustami'nya jaman itu orang kafir semua. Makanya pertanyaanya untuk jadi ahli tafsir itu syaratnya ada gak? ya syaratnya ada, harus faham.. lha terus syaratnya faham itu apa? Untuk quran itu syaratnya satu, dapat hidayat itu. Karena kalau kita pakai standar apa pun itu gak bisa, karena banyak orang kafir dulu, karena punya pengetahuan yang baik tentang ushlubul kalamil arob , dan faham. Ini termasuk yang diceritakan shohibus shohih yaitu Imam Bukhori.  Imam Bukhori itu cerita, ada orang namanya Jubair bin Muth'im, itu kafir. Dia datang ke madinah untuk negosiasi asro badrin, tawanan perang badr. Ndilalah, pas itu Rosululloh Saw memimpin sholat maghrib, membaca su

Pengantar Ijtihad - Maqosid Asy Syar'iyah | Gus Baha

  Assalamu'alaikum warohtullohi wa barokatuh السلام عليكم و رحمة الله و بركاته Bismillahirrohmanirrohim Nahmaduka ya ghofur, ya syakur Allohumma sholli wa sallim ala sayyidina wa maulanaa Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma'in Amma Ba'du بسم الله الرحمن الرحيم نحمدك  يا غفور يا شكور اللهم صل و سلم على سيدنا و مولنا  محمد و على اله و صحبه  اجمعين اما بعد Yang sangat saya hormati Professor Doktor Said Agil Al Munawar, selaku guru besar, dulu beliau adalah teman, temanya saya ketika ngajar S3 di Jogja. Walikota salatiga, juga wakilnya yang saya hormati, juga bapak ketua MUI bapak Ali Soidi, juga moderator bapak irfan hilmi yang saya hormati.  Alhamdulillah, saya sesyukur2nya , karena saya menemukan ke sekian setelah guru saya KH. Maimoen Zubair, (juga) setelah Bapak saya KH Nursalim.  Orang yang berstatus  اية من ايات الله في الحفظ ayatan min ayaatillahi fil hifdzi ,  Jadi termasuk kagum sekali dengan hafalanya pak said tadi. Tentang tahun kelahiran, nah itu syaratnya seo

Jangan Lupa Bahagia | Merasa Cukup | Gus Baha

  Berikut ini beberapa catatan ringkas, dari cuplikan video2 pendek gus baha yang kami coba tuliskan teks nya di sini, semoga bermanfaat untuk kita semua, amin. Kebutuhan Pokok Akhirnya saya kemarin saya punya tamu dari orang2 yang pakar ekonomi, (ada pertanyaan) Apa betul Indonesia nanti ekonominya turun? iya gus, gini gini gini.... terus saya beri penjelasan. Mereka mengatakan ekonomi turun itu karena butuh yang tidak pokok. Andaikan orang hanya butuh yang pokok, yaitu makan dan minum yang pokok maka kita gak pernah miskin. Jadi miskin itu disebabkan karena kebutuhan kita banyak. Maka merasa miskin kalau gak tersampaikan. Makanya istighna itu bisy syai- tapi anisy syai-. Kalau dalam ilmu tasawwuf, latihlah istighna anisy syai- bukan bisy syai-. Kalau kamu merasa cukup dengan terpenuhinya kebutuan itu, maka kamu akan nyari2 barang itu. Tapi kalau kamu istighna anisy syai- emang kamu dari awal tidak butuh. Saya beri contoh begini, kalau kamu bisa makan sepiring hanya butuh 10 rb, denga

Jangan Lupa Bahagia | Syukur dan Taqwa | Gus Baha

  Termasuk penopang paling gampang adalah anda berislam secara senang, secara ceria. Supaya tidak kepikiran, nyuwun sewu, pindah agama atau pindah ke yang macem2. Makanya diantara rumusnya islam itu,  رضيت بالله ربا Rodhitu itu puas, sampeyan cari di kamus, ridho itu puas, marem. Ojo mbok woco tok ( rodhitu billah) nduwe Pengeran Pah Poh (sering ngeluh). Makane kulo berharap sampeyan itu jangan sering berdoa, nanti gampang kecewa, karena potensi gak mandinya lebih tinggi, gitu lho. Dadi pokok e sing seneng Pengeran, Pengeran kuwi sopo? sing nggawe langit bumi, sing ngekek i oksigen ora usah mbayar. Sing aku elek lah, yo payu rabi. Nyifati Pengeran sing wis2 terjadi, ora usah ribet, aku njaluk dadi bupati, njaluk sugih. Loh kulo lak keceluk wong alim, mboten nate ndongo nemen2, sing wis kliwat ae, Aku ki yo wong narukan yo nyatane payu rabi, umume wong nduwe mobil, kulo nduwe mobil. umume wong bingung yo sering melok bingung. Wong sampeyan kok ora top piye njajal?? Wong mlarat, sekolah