masAng

Catatan Ngaji Gus Baha Kitab Nashoihul 'ibad yang kedua. Jika anda mungkin mengalami masalah kurang jelas pada audio kajian, bisa terobati dengan membaca catatan ngaji Gus Baha. Semoga bermanfaat... Amin. باب الثنائي وفيه ثلاثون موعظة أربعة أخبار والباقي آثار  و نعني بالأخبار أقوال النبي صلى الله عليه و سلم  و بالآثار أقوال الصحابة و التابعين Bismillahirrohmanirrohim باب الثنائي Baabus Tsunaaii ( utawi bab, nasihat sing bongso dua kalimat) - MUBTADA وفيه ثلايون موعظة أربعة أخبار والباقي آثار  Wa fihi (lan iku tetep ing ndalem, al baabu tsunaai) - KHOBAR Tsalatsuuna (utawi telung puluh, 30)  Mau'dzoh (napane? nasihate) - TAMYIZ Arba'atun (utawi kang papat iku) Akhbarun (piro2 hadits) wal baaqi (lan sisane) Aatsarun (piro2 atsar) و نعني بالأخبار أقوال النبي صلى الله عليه و سلم  wa na'ni (lan ngarepno ingsun) bil akhbari (kelawan istilah khobar, ) aqwaalin nabii ( ingsun ngarepno... piro2 dawuhe kanjeng Nabi Muhammad Saw) و بالآثار أقوال الصحابة و التابعين w

Catatan Ngaji Gus Baha. Sengaja kami mencatat apa yang disampaikan Gus Baha di dalam pengajian. Agar kita bisa mendapatkan manfaat lebih, dalam menerima ilmu yang beliau sampaikan. Ini juga sebagai upaya , agar kita mendapatkan ilmu dari Gus Baha itu lengkap, maksudnya jika kita mendengar potongan nasihat gus baha, kita bisa cari, dari video yang mana? yang secara lengkap dikutip ilmu beliau yang itu, dan ini (misalnya). Atau pada bab apa beliau berbicara tentang ini dan itu. Seperti itulah kira2, harapan kami sebagai penulis, pencatatat, kajian2 Gus Baha.  Berhubung catatan ini dalam bahasa Jawa, maka kami coba terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di dalam teks berwarna merah.  Semoga catatan sederhana ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Semoga bisa bisa menghibur kalian temen2... Jangan lupa bahagia ya.. temen2.... Mari kita mulai.... -- مقادمة الشارح الحمد لله الذي جعل العلم أرفع الصفات الكمالية، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له الذي خص من شاء من عباده بالمآئر الحكمية،

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 61. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua. ثم عفونا عنكم من بعد ذلك لعلكم تشكرون وإذ آتينا موسى الكتاب والفرقان لعلكم تهتدون Terjemahan   catatan:  Bermula/Mubtada',  Adalah/Khobar,  Akan/Maf'ul bih,  Siapa?(apa?)/Fa'il - naibul fa'il,  apanya?/tamyiz hale - hal Penting bagi kalian untuk tahu terjemahanya, apalagi yang sudah diterjemahkan oleh pak Kyai, karena di dalam terjemahan beliau ada tanda2 yg merupakan posisi kata dalam ayat tersebut. Posisinya sebagai apakah kata itu dalam sebuah kalimat? apa mubtada' atau khobar atau maf'ul bihi dll. Dengan meniru cara beliau menerjemahkan, kita bisa sedi

Ini adalah dari video pertama beliau ketika menguraikan tentang bagaimana problematika membaca Kitab Kuning. Sekaligus beliau juga memberikan gambaran umum tentang skema proses membaca kitab kuning beserta sisipan motivasi2 dari beliau. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semuanya. Pertemuan 3: Proses Tasrifan, Metode Al Bidayah Jember

  Ini adalah dari video pertama beliau ketika menguraikan tentang bagaimana problematika membaca Kitab Kuning. Sekaligus beliau juga memberikan gambaran umum tentang skema proses membaca kitab kuning beserta sisipan motivasi2 dari beliau. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semuanya.  Pertemuan 2: Cara belajar dan mengajar ilmu nahwu itu seperti apa? 

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 60. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

Ceramah Gus Baha ini merupakan ceramah beliau memperingati tujuh hari wafatnya Mbah Minan Abdillah, Kajen Pati - Jawa Tengah 21  Februari 2021 Kulo bade matur, jauh sederengipun, mbah kawulo, Kyai Muadz Thohir Beliau itu mbah kulo saking lasem, saking kajen, dados Kulo crito sekedap, buyut kulo kandung namine Hafshoh Niku gadah putri Sofiah niku dugi kulo Adik ipun Sofiah, Badi’ah niku dados ibuk ipun kyai sahal. Wonten malih kyai zubaidi dados mbah hafiz mbah mad. Hafshoh niku binti maksum, bin sholeh, bin asnawi sepuh, Asnawi sepuh niku saking mbah jiroh mriki, terus mbah jiroh dugi mbah mutamakkin dados dawuhe mbah muadz, kulo teksih gadah chanel, tapi watt e nggih mboten pati banter, Kulo niku waris wedok, dadi banter mbah muadz. 

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 57. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua. واتقوا يوما لا تجزي نفس عن نفس شيئا  ولا يقبل منها شفاعة ولا يؤخذ منها عدل ولا هم ينصرون Terjemahan  catatan:  Bermula/Mubtada' Adalah/Khobar Akan/Maf'ul bih Siapa?(apa?)/Fa'il - naibul fa'il yang / sifat hale / rupane - hal Penting bagi kalian untuk tahu terjemahanya, apalagi yang sudah diterjemahkan oleh pak Kyai, karena di dalam terjemahan beliau ada tanda2 yg merupakan posisi kata dalam ayat tersebut. Posisinya sebagai apakah kata itu dalam sebuah kalimat? apa mubtada' atau khobar atau maf'ul bihi dll. Dengan meniru cara beliau menerjemahkan, kita bisa

Berikut ini merupakan catatan dari ceramah Gus Baha saat peringatan Isro' Mi'roj di KEMENKEU RI. Alhamdulillah, kami bisa kembali menghadirkan catatan2 pengajian gus baha untuk kalian semua. Ini sengaja kami catat, agar kami mudah untuk mengingat kembali, dimana pesan2 yang banyak yang disampaikan Gus Baha dalam kajianya, yang memuat berbagai macam ilmu yang menjadi tambahan khazanah pengetahuan kita tentang agama islam. Semoga yang sedikit ini memberikan sajian yang menarik untuk kalian semua. Semoga bermanfaat. Disclaimer: Mohon maaf jika catatan ini masih banyak kelemahan, misal kalau ada salah ketik dari kata, atau ternyata ada beberapa kata yang tidak sama persis dengan apa yang disampaikan Gus Baha. Tapi tenang saja, sebagian besarnya langsung kami tulis saat kami mendengarkan ceramah beliau yang sudah tersebar di dunia maya ini. Alhamdulillah.

Ini adalah dari video pertama beliau ketika menguraikan tentang bagaimana problematika membaca Kitab Kuning. Sekaligus beliau juga memberikan gambaran umum tentang skema proses membaca kitab kuning beserta sisipan motivasi2 dari beliau. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semuanya Pertemuan 1: Unsur2 membaca Kitab

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 14. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsund dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 14. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. إن الذين كفروا سواء عليهم أأنذرتهم أم لم تنذرهم لا يؤمنون innalladzina ( sesungguhnya orang2 banyak) kafaruu ( yang kafir, siapa? alladzina) adalah sawa-un (sama) -adalah kode KHOBAR alaihim (atas mereka, siapa? alladzina kafaru) -siapa? kode Fa'il A Andzarta (adakah BERMULA memberi peringatan)  -bermula kode MUBTADA (siapa? kamu) -siapa? kode Fa'il   hum (akan mereka) -akan kode Maf'ulun Bihi am ( atau)  lam tundzir ( tidak memberi peringatan, siapa? kamu )  hum ( akan mereka) -akan kode Maf'ulun Bihi  adalah Laa yukminuna ( tidak beriman, siapa? mereka ) Seperti yang saya katakan, bahwa, kalau seandainy

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsund dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 26. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami.  Disclaimer: sebagian kata kami tambahkan, sebagian yang lain merupakan asli dari KH. Abdul Haris. Tapi tenang saja, hanya sebagian kecil saja yg tambahan kami, hanya untuk memperindah urutan kata saja. Selain itu ilmu tetep dari KH. Abdul Haris. 

Pun nggih, kulo terangaken nggih masalah Rububiyah / masalah kePengeranan dadi kito kudu yaqin, 'ainul yaqin, nak wong kristen yo nyembah Pengeran, tiyang yahudi nggih nyembah nopo? Pengeran, nggih. Tiyang2 apapun nyembah Pengeran Dan tiap makna nyembah itu, pasti secara simbolis, secara simbolis itu ada tempatnya. Misalnya ada yang nyebut itu sinagog, utawi niku grejo utawi niku... nopo.. nggih wonten mawon. Nopo Pagoda, nopo mawon, Pokok e kabeh niku wonten tempat Ibadah.  Terus ngendikane Pengeran, niki biasane didamel dalil2 tiyang2 sing radi2 sekular nggih. Alloh itu akan menolak, (membuat keseimbangan) satu kekuatan dengan kekuatan yang lain. Umpomo raono iku, malah sistem ibadah iku kocar kacir. Dados, lak ayat sing umum kan?  ولولا دفع الله الناس بعضهم ببعض لفسدت الأرض   ولكن الله ذو فضل على العالمين  Surat Al Baqoroh: 251  Konflik itu Barokah Mulane ngaji niki rungokno tenan nggih. Dados konflik itu, barokah. Sing mboten barokah niku lak sampek paten pinaten bi ghoiri

الْقُرْآنُ ذلول ذو وجوه  فاحْملوه على أَحْسن وجوهه  Al Quran itu dzalul (mudah ditakhluk kan, mudah difahami)  mempunyai banyak makna  (dzu wujuhin) maka ambil (artikan) pakai makna yang terbaik  ( ahsani wujuhihi) ___ Wong kafir saja bisa faham , dulu ketika Umar paham quran itu belum mondok .... lho 😊 Masih kafir , gak pernah jadi mustahiq apalagi wakil rektor, gak pernah.. Tapi ketika adiknya, fatimah, baca quran. Thoha.. Maa anzalnaa alaikal quraana litasyqo  Itu dia faham dan menjadi masuk islam.. Itu gmn coba?? fahamnya itu.. sama ngajinya dulu mana? 😊 Dulu fahamnya , karena al quran itu muyassar ,  Mudah Gus Baha' #JanganLupaBahagia #Permudahlah

Materi Pengathofan KH. Abdul Haris Jember Alhamdulillah, banyak belajar konsep membaca teks arab dari beliau. Beliau juga dengan Metode Al Bidayahnya tersiar ke media, lewat channel youtube metode Al Bidayah. Nah untuk memetakan apa saja yang beliau sampaikan, sebetulnya ini menjadi catatan pribadi kami, sehingga kami mudah mencari file2 bahasan ini, ada di video mana dan lain2, maka kami mencoba untuk mencatatat apa yang beliau sampaikan, semoga bermanfaat.  Disclaimer: Mohon maaf misalkan ada kalimat yang bukan asli dari KH Abdul Haris, dan merupakan tambahan dari kami sendiri. ------ Pengathofan itu yang paling penting adalah Isim diathofkan kepada Isim Fiil diathofkan kepada Fiil Huruf diathofkan kepada huruf فيه ظلمات و رعد و برق Merah = Ma'thuf 'alaih Hijau = Huruf Athof Biru = Ma'thuf Pengathofan dari sisi mufrod tatsniah jama'nya (tidak harus) dari contoh di atas, pada potongan ayat Surat Al Baqoroh ayat 19.  Dzulumat = Jama' Ro'dun = Mufrod  Barqun =

Membangun Kerangka berfikir  Iman Sampeyan tak warai iman sing bener, rungokno tenan. Saya itu tidak punya obsesi apa2 di dunia, kecuali saya ingin membawa kalimat thoyyibah secara benar. Begini  misalnya 1+ 1 = ?  Jawab saja?  wes a, paud lah/TK  sing penting imane bener  Satu tambah satu berapa? (Dua)  Ketika kamu menjawab dua itu, butuh yang membawa kebenaran itu menawa mukjizat atau gak?(gak kan?) karena satu tambah satu dua itu merupakan kebenaran yang absolut. Sehingga kita ditawari hadiah maupun tidak tetep bilang? (Dua). Baik yang membawa (kebenaran) itu membawa mukjizat atau gak, ya tetep kita jawab Dua. Makanyanya sebenarnya minta mukjizat itu masalah, Saya andaikan menyaksikan mukjizatnya nabi, rembulan terbelah. Andaikan saya menyaksikan mukjizatnya Nabi Musa, laut merah terbelah, Saya tidak akan tambah iman saya, karena iman itu sesuatu yang absolut, yang gak butuh legitimasi mukjizat. Sehingga minta mukjizat itu dari awal sudah masalah menurut Al Quran.  Mungkin ilmu ini

  Ikhlas itu mudah, gus baha memaparkan kepada kita uraian yang menarik tentang gampangnya ikhlas. Sementara ini kita sering ribet, dan mbulet, berfikir tentang sulitnya ikhlas. Ya sekali lagi, karena kualitas ilmu juga yang membuat kita ribet dan mbulet itu. Alhamdulillah, ceramah2 gus baha memberikan banyak inspirasi, sehingga perlu kiranya, kami tuangnkan dalam sebuah tulisan ini. Beberapa kata, dan konsep penyampaian kami edit. Saya sertakan juga link, sumber dari ceramah Gus Baha' di bawah. Semoga bermanfaat :) 💦💦 IKHLAS itu MUDAH  .. الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله .. Surat Al A'rof: 43  --------- Angger kula-kulo niku, rawan kakean nuntut.  Kulo wes ndonga-ndongo gus, tetep ae tokoku bangkrut, 😁 Ya Alloh... Kulo mpun sholat, Kulo mpun poso, Kulo mpun zakat, Njenengan tampi Sing marai muni kula-kulo, kowe angel ikhlas. Pokok e muni kula-kulo i marai masalah. Mergo marai ruh haddun nafsi , coro bahasa sing ruh e sampeyan, marai UJUB.  Njalal

Sing Ndadekno kulo pareg (cedek) Pengeran   Sing ndadekno kulo pareg Pengeran nggih nglakoni niki, ada waktu kowe iku dewek-an menikmati barang halal. Niki penting nggih, kulo suwun sinten mawon sing seneng kulo iki lakoni . Kulo nate moco hadits, begini di Ka’abul Akhbar, gak ada setan merasa tersiksa, gak ada sesuatu yang menghancurkan punggung saya, kata setan kayak farohul mukmin bil halal , senenge wong mukmin mbek barang nopo? halal, niku syetan paling tersiksa. Mulane jarene Nabi Dawud, Masa keempat adalah, dia membiarkan dirinya menikmati sesuatu sing halal.  Misale ngeten, conto paling gampang, kita tahu kan di kota, nyuwun sewu banyak dugem, ada perempuan nyanyi mungkin membuka aurot dan sebagainya, itu kan satu kenikmatan duniawi yang luar biasa. Terus misale dibalik kenikmatan itu kowe misale di pojok kota misale sopir taksi ketemu sopir taksi sopir becak ketemu sopir becak, terus rokok an jagongan, melankolis, eling jaman ndisek , jogja iku sepi. eling kampung halamane iku