Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Science

Blackout di KRI Nanggala 402 | Cerita Danseskoal Laksamana Muda Isnurwanto

  Berikut ini adalah tulisan yang bersumber dari Video, yang beredar di Youtube. Kami mengabadikanya dengan membuat tulisan tangan. Sehingga selain bisa dinikmati lewat audio visual, juga bisa dinikmati juga dalam bentuk visual (tulisan). Tragedi Tenggelamnya KRI Nanggala 402 meninggalkan duka atas meninggalnya 53 penjaga samudera indonesia, yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjaga keutuhan NKRI. Berikut kami sajikan, dari beberapa pendapat yang bener2 ahli dan praktisi dari kapal selam dari Angkatan Laut Indonesia.  Disclaimer, tulisan ini tidak begitu lengkap, karena hanya sebatas yang kami dengar lewat video yang sudah beredar di Youtube. Kalau misal ada salah ketik, kami mohon maaf. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.  Wakasal Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono Pada kesempatan ini kita dengar bersama, dengan semakin maraknya pemberitaan tentang (kapal selam) dari rekan2 yang menyampaikan pendapat pribadinya. Berdasarkan ilmu pengetahuanya, sehingga menimbulkan banyak kerancu

Waspada Sesar Lembang Bandung | Jejak Bandung Jabar Tempo Dulu

  Sejarah Cekungan Bandung  Cekungan Bandung yang terlihat dari gunung batu ini ke selatan, kita lihat rata/ datar (konturnya datar). Sejak 135ribu tahun yang lalu sampai 16ribu tahun yang lalu, kawasan itu berupa danau. Yaitu danau Bandung Purba. Saat ada Danau Bandung purba, mengendaplah di sana semua material endapan, yang kemudian bobol (danaunya) pada 16ribu tahun yang lalu (sehingga kian mengering). Maka seperti yang kita lihat sekarang, permukaanya menjadi datar, menjadi rata. Lihat daerah berwarna abu, itu merupakan daerah yang disebutkan rata.  Sejarah Cekungan Bandung Jadi warga bandung raya ini mulai dari cicalengka sampai raja mandala , itu pada umumnya menempati kawasan yang datar, yaitu di atas endapan Danau Bandung Purba. Jadi bekas endapan danau itu, kalau ada rambat gelombang gempa, maka strukturnya akan menjadi labil. Rambat gelombang gempanya menjadi cepat, dibanding batuan dasar yang lebih kokoh strukturnya. Dan semakin tebal endapan danau, itu membuat semakin rawan