masAng

  Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh Bismillah Alhamdulillah Washsholatu wassalamu ‘ala rosulillah Sayyidinaa muhammadin wa’ala alihi wa shohbihi wa man wa laahu. Robbisy rohlii shodri, wa yassirly amri, wahlul uqdatan min lisaani yafqohuu qouli.. Amma ba’du  

Pembahasan Alfiyyah Ibnu Malik ke 77 oleh Kh. Abdul Haris Jember, dengan Metode Al Bidayah. Semoga catatan ini bisa memberikan bekas terhadap tersebarnya apa yang pak kyai sampaikan lewat video2 beliau yang sangat menarik untuk diperhatikan, dan diikuti kajianya. Tulisan ini merupakan transkrip dari video beliau, semoga bermanfaat juga, untuk kita semua. 

  Tulisan ini, kami cuplik dari video beliau yang ada di channel Al Bidayah, yang langsung diajarkan oleh Dr. Abdul Haris, dengan Metode Al Bidayah, dari Al Bidayah Jember, Jawa Timur. Kami mohon ijin untuk menurunkanya dalam bentuk tulisan, apa yang sudah beliau sampaikan, agar bisa menjadi catatan tersendiri bagi kami khususnya, dan mungkin bisa bermanfaat bagi temen2 sekalian. Amin Selamat menikmati

  Tulisan ini kami buat dengan mendengarkan isi kajian dari chanel sekolah nahwu, bagian playlist Alfiyah Ibnu Malik ke 15. Sengaja kami mencatatnya, agar bagi kami mudah untuk mengingatnya kembali. Terimakasih banyak pada kreator chanel sekolah nahwu, kami mohon ijin untuk menulis keterangan2 yang beliau ajarkan. Semoga bermanfaat. 

  Pembahasan Alfiyyah Ibnu Malik ke 41 oleh Kh. Abdul Haris Jember, dengan Metode Al Bidayah. Semoga catatan ini bisa memberikan bekas terhadap tersebarnya apa yang pak kyai sampaikan lewat video2 beliau mengenai materi2 bahasa arab. Tulisan ini merupakan transkrip dari video beliau, semoga bermanfaat juga, untuk kita semua.  Materi ini ada bab Mu'arrofu bi'adaatit ta'rif . Kali ini pada bait ke 106-112 أل حرف تعريف أو اللام فقط    فنمط عرفت قل فيه النمط وقد تزاد لازما: كاللات     والآن والذين ثم اللات ولاضطراركبنات الأوبر    كذا وطبت النفس يا قيس السري وبعض الأعلام عليه دخلا    للمح ما قد كان عنه نقلا كالفضل والحارث والنعمان    فذكر ذا وحذفه سيان وقد يصير علما بالغلبه    مضاف أو مصحوب أل كالعقه وحذف أل ذي إن تناد أو تضف   أوجب وفي غيرهما قد تنحذف Bait Alfiyyah 106 - harfu ta'rif

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 1. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk mencatat dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

  Isim Ghairu Munsharif adalah isim yang tidak bisa menerima tanwin. Jika marfu, tanda rafanya dengan dhomah, jika manshub tanda nashobnya dengan fathah dan jika majrur tanda jar nya dengan fathah juga. Apa saja alasan yang menyebabkan isim tidak bisa bertanwin?

  Berikut ini adalah cuplikan video Ust Budi Ashari, membahas tentang buku yang dalam sejarahnya 75tahun dilarang beredar. Buku yang memuat kisah salah satunya yang diceritakan di bawah ini. Semoga bermanfaat untuk kalian semua. Amin..

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 56. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.  

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 55. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua. 

Ini adalah secuplik informasi untuk anda yang kami tulis berdasarkan broadcast youtube kang sanie uye. Beliau memberikan informasi tentang beda kata najas dan najis. Bagaimana kita mengaplikasikan kata itu? berikut ini adalah kesimpulanya.  Dalam masalah ini, beliau Syaikh Abdurrohman Al Jaziry, beliau menjelaskan pada kitabnya, kitabul fiqih ala madzahibul arba'ah. DKI Beirut.  فالنجاسة في اللغة إسم لكل مستقذر  وكذلك النجس "بكسر الجيم وفتحها وسكونها"  والفقهاء يقسمون النجاسة إلى قسمين حكمية وحقيقية  وفي تعريفهما إختلاف في المذاهب( ۱ )  على أنهم يخصون النجس "بالفتح" بما كان نجسا لذاته  فلا يصح إطلاقه على ما كانت نجاسته عارضة،  وأما النجس "بالكسر" فإنه يطلق عندهم على ما كانت نجاسته عارضة أو ذاتية،  فالدم يقال له نجس ونجس "بالفتح والكسر".  والثوب المتنجس يقال له نجس "بالكسر" فقط  كتاب الفقه على المذاهب الأربعة: ١٢ )  دار الكتب العلمية DKI بيروت fanajasatu (mongko utawi najasah) fil lughoti (ing ndalem bahasa) ismun (iku sebuah nama) l

  Alhamdulillah, artikel ini kami tulis berdasarkan tayangan youtube di akun kang sanie uye . Semoga bisa menjadi tambahan ilmu buat kita semua.  " ولا يشرك بعبادة ربه أحدأ " (الكهف: 110 ) وسبق أن قلنا إن الجنة أحد فلا تشرك بعبادة الله شيئا ولو كان هذا الشيء هو الجنة  فعليك أن تسمو بغاياتك لا إلى الجنة بل إلى لقاء ربها وخالقها والمنعم بها عليك.  وقد ضربنا لذلك مثلا بالرجل الذي أعد وليمة عظيمة  فيها أطايب الطعام والشراب ودعا إليها أحبابه فلما دخلوا شغلهم الطعام  إلا واحدا لم يهتم بالطعام والشراب وسأل عن صاحب الوليمة ليسلم عليه ويأنس به. وما أصدق ما قالته رابعة العدوية: كلهم يعبدون من خوف نار # ويرون النجاة حظا جزيلا أو بأن يسكنوا الجنان فيحظوا # بقصور ويشربوا سلسبيلا  ليس لي بالجنان والنار حظ # أنا لاأبتغي بحبي بديلا وهذا يشرح لنا الحديث القدسي:  لو لم أخلق جنة ونارا  أما كنت أهلا لأن أعبد {تفسير الشعراوى} Syaikh Mutawalli Asy Sya'rowi berkata kami telah menjelaskan bahwa surga itu bagian dari sesuatu, maka hendaklah engkau tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun. W

  Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 63. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

  Pembahasan Alfiyah Ibnu Malik ke 64 oleh Kh. Abdul Haris Jember, dengan Metode Al Bidayah. Semoga catatan ini bisa memberikan bekas terhadap tersebarnya apa yang pak kyai sampaikan lewat video2nya yang sangat menarik untuk diperhatikan, dan diikuti kajianya. Semoga bermanfaat juga, untuk kalian semua.

  Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.  بسم الله الرحمن الرحيم  رب اشرح لي صدري ويسر لي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي اللهم صلى و سلم على سيدنا و مولانا محمد  و على اله و صحبه اجمعين أما بعد Engkang sanget kulo hormati, Kh. Shodiq Suhaimi, engkang sak mangke gerah, kulo wau saget sowan, minta doa beliau. Niki wonten mas labib, wonten sedanten putra2nipun mas shodiq (Kh. Shodiq) Mantu, sedanten, cucu, keluarga, bani mbah suhaimi. Kulo mboten bade guyon niki, karena mpun guyon, dadi bade ngendikan serius niki. Dados pembunuh mbah sejati niku putu. Dados riyin, mbah suhaimi niku apal quran, niku wonten dokumen Pondok Al Munawwir, diantara Murid sing hafidz niku, KH. Suhaimi. Sing ngresmek aken pondok mriki riyin, nggih mbah Munawwir. Niku lak mbahe terkenal apal quran, niku lak putune ra apal? terus warisane katah, niku dianggep kedonyan niku warisan. Dados yang mensetatuskan mbah, niku putu. Niki kulo serius, diluar dugaane panjenengan, saya gak guyon, sampai satu jam

  Ini adalah dari video beliau ketika menguraikan tentang bagaimana problematika membaca Kitab Kuning. Sekaligus beliau juga memberikan gambaran umum tentang skema proses membaca kitab kuning beserta sisipan motivasi2 dari beliau. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semuanya. Sengaja kami menulisnya, agar bisa menjadi catatan yang berharga bagi kita semua. Metode Al Bidayah merupakan metode pembelajaran membaca kitab yang menurut kami (sepengetahuan kami) sangat sistematis membangun basic yang kuat agar kita mengenal banyak kaidah. Pertemuan 4: Proses Tasrifan, Metode Al Bidayah Jember

Ini adalah dari video pertama beliau ketika menguraikan tentang bagaimana problematika membaca Kitab Kuning. Sekaligus beliau juga memberikan gambaran umum tentang skema proses membaca kitab kuning beserta sisipan motivasi2 dari beliau. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semuanya. Pertemuan 3: Proses Tasrifan, Metode Al Bidayah Jember

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 60. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

Ini merupakan catatan yang kami ambil langsung dari broadcast video kajian Metode Al Bidayah, I'robul Quran ke 14. Catatan ini sebagai catatan pribadi, usaha untuk meringkas dan memetakan apa saja yang telah beliau sampaikan. Sekaligus catatan ini sebagai jalan untuk kami, mengulang-ulang materi yang beliau sampaikan, agar lebih menancap di ingatan kami. Semoga bisa sekaligus bermanfaat untuk kalian semua.

الْقُرْآنُ ذلول ذو وجوه  فاحْملوه على أَحْسن وجوهه  Al Quran itu dzalul (mudah ditakhluk kan, mudah difahami)  mempunyai banyak makna  (dzu wujuhin) maka ambil (artikan) pakai makna yang terbaik  ( ahsani wujuhihi) ___ Wong kafir saja bisa faham , dulu ketika Umar paham quran itu belum mondok .... lho 😊 Masih kafir , gak pernah jadi mustahiq apalagi wakil rektor, gak pernah.. Tapi ketika adiknya, fatimah, baca quran. Thoha.. Maa anzalnaa alaikal quraana litasyqo  Itu dia faham dan menjadi masuk islam.. Itu gmn coba?? fahamnya itu.. sama ngajinya dulu mana? 😊 Dulu fahamnya , karena al quran itu muyassar ,  Mudah Gus Baha' #JanganLupaBahagia #Permudahlah