Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Gus Baha

Ngaji Hikam Gus Baha | Hikmah ke 22 | Kitab Al Hikam

Bismillahirrohmanirrohim Kitab Hikam 22 ما مِنْ نَفَسٍ تُبْدْيهِ إلّا وَلَهُ قَدَرٌ فيكَ يُمْضيهِ Maa min nafasin (ora ono utawi sak keluare nafas/ sak ambekan) Ora ono siji ambekan sing mbok keluarno tubdi  (kang ngetokno/munculno opo? nafas) hi (ing man/abd) illa (kecuali)  wa lahu (lan keduwe abd) qodarun (keputusane Alloh)  fiika (ing ndalem siro)  yumdhihi (kang bakal terus, opo? ikilah qodar) hi (ing ikilah amal) Ngeten lho maksude, kulo terangno riyin nggih, (mangke) kulo  maknane maleh. Jadi setiap helaan nafsu/ setiap helaan nafas. Coro kyai jowo iku nafas. Dadi ngeten nggih, kulo terangno masalah nafahat. ﺇﻥ ﻟﺮﺑﻜﻢ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺩﻫﺮﻛﻢ ﻧﻔﺤﺎﺕ ﻓﺘﻌﺮﺿﻮا ﻟﻬﺎ ﻟﻌﻞ ﺃﻥ ﻳﺼﻴﺒﻜﻢ ﻧﻔﺤﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﻼ ﺗﺸﻘﻮﻥ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﺃﺑﺪا ان لله تعالى في ايام دقيق نفحات فتعرضوا نفحته Setiap detik dari kehidupan ini, Alloh punya nafahat. Punya tiupan2 rohmat . Karena setiap detik itu ada kemungkinan rohmate Alloh. Maka bersiap2lah, fata'arrodhu itu bersiap siap. Setiap saat, Entuk nafahate Pengeran, entuk nafahate? s

Gus Baha | Cara berfikir tentang kehidupan dunia dan akhirat | Logika kehidupan

  Nggih kulo terangaken nggih,  Sing terkenal teng akhir surat taubat,  ما كان لأهل المدينة ومن حولهم من الأعراب أن يتخلفوا عن رسول الله ولا يرغبوا بأنفسهم عن نفسه ذلك بأنهم لا يصيبهم ظمأ ولا نصب ولا مخمصة في سبيل الله ولا يطؤون موطئا يغيظ الكفار ولا ينالون من عدو نيلا إلا كتب لهم به عمل صالح إن الله لا يضيع أجر المحسنين Surat Taubat 120 Dados riyin, putune Zubair, zubair niku shohabat Zubair bin Awwam. Zubair bin Awwam niku gadah anak namine sinten? Abdulloh bin Zubair, Zubair niku lak anake cilik digentong, niku senengane drijine dilebokno gegere bapak e. Drijine niku dilebokno teng bekas luka drijine bapak e. Dulu ketika perang uhud, dan berbagai peristiwa, semua panah yang mengarah ke nabi didekengi mbek shohabat dengan tubuhnya. Karena mereka mikir, kalau sama2 mati mendingan kita, ketimbang Nabi. Nah niku sing disebut, nabi adalah orang yang paling diperhatikan orang mukmin dibandingkan dirinya sendiri. Tentu keselamatan Nabi di atas keselamatan orang mukmin. Kepentingan Nabi jug

Catatan Ngaji Gus Baha | Hikmah saling memaafkan | Syawalan UGM dan KAGAMA 1442H

  Perilaku Sosial Sebagai penghormatan saya kepada UGM juga alumninya, saya akan utarakan referensi yang valid, juga jadi perilaku. Ada aturan dalam Ilmu Hadits, jadi diantara aturanya itu sebuah riwayat itu menjadi kuat , meskipun asal usulnya riwayat yang lemah, kalau menjadi perilaku sosial. Karena perilaku sosial itu menunjukkan didikan, atau pendidikan, atau tarbiyah, atau dari leluhur sampai kita. Misalnya saling memaafkan , itu persisnya tentang hadits tentang saling memaafkan mungkin banyak yang masalah ketika teksnya ada yang sampai menyebut salaman . Bisa orang berdebat hukumnya salaman, apalagi musim sekarang. Orang saling curiga, itu gak salaman. Tapi apapun itu, perdebatan di dalam persisnya teks, jika diperkuat oleh perilaku sosial, maka hadits itu menguat, menjadi baik.  Kembali Menghamba Saya cerita tentang tema syawalan, sebagai amanat yang dipesankan disini. Syawalan di Indonesia itu identik dengan minta maaf . 'Id itu dari kosa kata 'audun , maknane kembali.