Skip to main content

Menjadikan Al Quran itu Mudah | Kitab Syajarotul Ma'arif | Gus Baha | Lirboyo Kediri

Kajian Gus Baha di Lirboyo Kediri. Untuk mempermudah bacaan, teks ini, kami bantu terjemahan dari bahasa jawa ke bahasa Indonesia. Tetep, kami sertakan teks transkrip aslinya dari video, dalam bahasa jawa, terjemah kami berikan pada teks berwarna merah. Semoga bermanfaat ya.. temen2..



Pembukaan Kajian Gus Baha

Assalamu'alaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuh

بسم الله الرحمن الرحيم
تبارك الذي نزل الفرقان على عبده ليكون للعالمين نذيرا
Surat Al Furqon: 1


اللهم  صل  و سلم  على سيدنا و مولانا محمد 
وعلى آله و صحبه اجمعين    أما بعد
 
Yang sangat saya Hormati, Rektor Tribakti
KH. Abdulloh Kafa Bihi 

Semua Keluarga Lirboyo, 
Semua yang hadir, yang saya hormati.

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




Ijazah Gus Baha di Lirboyo

Tadi saya diajari do'a maksa Tuhan, Saya punya sanad 
السند

yang mungkin lebih keren, Jadi ada seorang a'robi 
اعربي
berdoa di Roudhoh

الروضة الشريف

Ya Alloh, jika saya Engkau jadikan orang sholeh maka yang senang adalah KekasihMu. Jika Engkau menjadikan saya orang fasiq maka yang senang musuhMu, yaitu iblis. 
Tinggal njenengan 
"sudah ya Alloh, terserah Engkau saja" 
mau nyenengkan Kekasihmu atau musuhMu. Akhirnya ada, hatif (suara, tanpa rupa) 

الهَاتِفُ : الصَّوتُ يُسمَع دون أَن يُرى شخصُ الصائح

yasudah sholeh saja... sholeh doa kok gitu...?! Artinya kalau seseorang sholeh yang suka siapa? Rosululloh, Rosululloh berstatus? Habibulloh. 
رسول الله حبيب الله

Ya Alloh kalau Engkau jadikan aku orang sholeh
yang suka kekasihmu
Kalau aku jadi orang fasiq yang suka? musuhmu

Terserah njenengan "Engkau", apa menyenangkan musuhmu apa menyenangkan kekasihmu.Coba mpun, terserah njenengan, Tentu pilihanya, Alloh menyenangkan kekasih Alloh.


Itu saya Ijazahkan....
Semoga gak diterima.. 

( Qobiltu )
qobila - yaqbalu - qobuulan

قبلت

قبِل / قبِل بـ - fi'il madhi
يقبل - fi'il mudhore'

قبولا - mashdar

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




Mengikat Ilmu

Jadi kalau di Ihya Ada Kitabul Wujdi 

كتاب آداب السماع والوجد 
وهو الكتاب الثامن من ربع العادات


Kitab pendengaran dan perasaan (hati).
ada yang mbaca Al Wajdi
Tinggal zaman mondok, ngarokati apa ndak..? (gak tahu saya). 
"(kalian bacanya gimana?) tergantung dulu waktu di pondok, ikut mengharokati kitabnya atau tidak?" 
Risiko mondok Lirboyo memang gitu, kata Mbah Moen itu HARUS semuanya diharokati.  Tapi kata Mbah Moen, 
ini Sarang 
  • JANGAN harokati semua, 
  • jangan maknani semua 

kalau dalil disini katanya kan 


العِلمُ صَيدٌ والكِتابةُ قَيدُهُ          
قَيِّدْ صيودكَ بالحِبالِ الواثِقَة

فَمِن الحَماقَةِ أَنْ تَصيدَ غَزالَةً   
وتَترُكها بَينَ الخَلائقِ طالِقةَ


Ilmu itu bagaikan binatang buruan dan tulisan adalah tali untuk mengikatnya
maka ikatlah binatang buruanmu dengan tali yang kuat.

termasuk (hamaqoh) "kebodohan" berburu kijang (sebagai binatang buruan)
kemudian anda membiarkannya bebas bersama yang lainya.


Jadi Ilmu itu Ibarat Hewan Liar, 
Supaya gak liar dicancang "diikat"

Tapi kata Mbah Moen, lak mbok cancang kabeh yo ketekek en mati. Kalau semua kamu ikat, hewan buruanya. Nanti malah ada yang kecekik, terus mati. Saya tadi kan, dikatakan Gus Kafa Bihi tadi Cucu Murid. Ini saya seneng sekali, karena saya memang jarang mau diundang di pengajian umum karena diundang itu artinya ma-mur ( diperintah).


Ma-mur, isim maf'ul dari amaro - ya-muru
  • Fi’il Madhi أمَرَ  
  • Fi’il Mudhore’يأمُر    
  • Mashdar أمْرًا - إمارةً - إِمْرَةً  
  • Fa’ilأمير    
  • Maf’ul مأمور 
  • Fi’il Amrمُرْ  

Sehingga ini sekaligus maklumat, yang gak merasa mbah guru, jangan ngundang saya, itu kualat nanti. Karena saya berkali kali bilang, 
Hormat Kyai itu wajib, tapi kalau ngatur Kyai itu Haram 
jadi aturan mainya Jelas.

Hormat Kyai itu wajib, seneng Kyai? wajib
tapi kalau ngatur Kyai? haram

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




BELAJAR SERIUS 

Begini, saya ini baru neliti, mungkin ini 

التحدث بالنعمة
tahadduts bin ni'mat. 
Saya berkali kali rembukan sama... termasuk diantaranya sama Prof. Quraish Shihab. Itu mau mau menjadikan manhajul quran itu MUDAH. Diantara kitab yang saya pelajari, serius, itu
kitab Syajarotul ma’arif
(Sulthonul 'Ulama, Syaikh 'Izzuddin bin 'Abdis Salam)

ﺷﺠﺮﺓ ﺍﻟﻤﻌﺎﺭﻑ 
ﻭﺍﻷﺣﻮﺍﻝ ﻭﺻﺎﻟﺢ ﺍﻷﻗﻮﺍﻝ ﻭﺍﻷﻋﻤﺎﻝ 
ﺳﻠﻄﺎﻥ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﺰﺍﻟﺪﻳﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺴﻼﻡ

Nanti sebagian tak tinggal disini, biar diajarkan gus Reza. Itu rencananya, PSQ - Pusat Studi Quranya Pak Quroish Shihab, nerbitkan itu, Sementara ini, sekarang di UII Saya juga ngajar kitab itu,, Kitab itu begitu mudah menjadikan quran itu pegangan, kalau disini mau milenialkan, Itu begini, misalnya begini. 

Ini saya beri contoh, Jadi peristiwa peristiwa khusus, yang ada di quran Itu di tabwib (kategorikan) secara umum. 

Cuplikan Video, bisa temen2 lihat disini ya... 




Jadi ini nanti saya gak guyon supaya Gus reza gak kelihatan kalah, Karena kalau guyon-guyonan itu menang saya, saya ini orang pantura. Saya misoh (mencaci) saja ada dalilnya. Karena memang dalam tarekh2 itu gitu.. 


يَا أَبَا طَالِبٍ إنّ ابْنَ أَخِيك قَدْ سَبّ آلِهَتَنَا
وَعَابَ دِينَنَا
وَسَفّهَ أَحْلَامَنَا
وَضَلّلَ آبَاءَنَا

فَإِمّا أَنْ تَكُفّهُ عَنّا
وَإِمّا أَنْ تُخَلّيَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ فَإِنّك عَلَى مِثْلِ مَا نَحْنُ عَلَيْهِ مِنْ خِلَافِهِ فَنَكْفِيكَهُ

Wahai Abu Tholib, Sesungguhnya anak saudaramu (keponakan kamu) telah
  • "Mencaci" tuhan-tuhan kami. 
  • Memalukan agama kami.
  • "Mencaci" mimpi-mimpi kami.
  • "Menyesatkan" nenek moyang kami. 
Entah Anda menghentikannya dari kami ataukah 
jika Anda meninggalkan antara kami dan dia, maka Anda berada di jalan yang sama seperti kami menentangnya, dan kami akan mendurhakai Anda.
.......



يا أبا طالب ، إن ابن أخيك قد  سب آلهتنا وعاب ديننا 
وسفه أحلامنا ، وضلل آباءنا

Ini Muhammad ponakan kamu, 
Kata orang2 kafir.

سفه أحلامنا
Saffaha ahlamana, 

وسب آلهتنا 
Wa sabba alihatana.


Semoga gak ada yang nerjemah.. Wa sabba.. ??






Bab naf'il ‘ibad bi kulli bilad




Kitab itu mudah sekali (menjelaskan) misalnya begini. Saya beri sekian contoh, mungkin tiga sampai empat, Baabu naf'il ‘ibad bi kullil bilad, Baab kalau seseorang itu harus manfaat, dimana saja dia berdomisili. Terus beliau secara mudah bilang, 
قال تعالى
حاكيا عن عيسى بن مريم
Qola ta’ala 
hakiyan ‘an isa bin maryam 

وجعلنی مباركا أین ما كنت وأوصـٰنی بٱلصلوٰة وٱلزكوٰة ما دمت حیا
Waja’alani Mubaarokan ainamaa kuntu....
Surat Maryam: 31


Saya adalah orang yang hidup dimana2 itu membawa apa? BERKAH
Terus beliau memberi judul secara umum, 

فصل في نفع العباد بكل البلاد
باب في نفع العباد بكل البلاد
baabu naf'il ibad bi kulli bilad

Sehingga saya di rembang, di lirboyo.. Atau dimana saja, Etikanya satu, harus BERMANFAAT.

Cuplikan Video bisa kalian lihat disini ya temen2...


Setidaknya kalau ada orang yang ingin menang, saya ngaku kalah lah. Kalau ada orang yang ingin saya diangkat jadi murid, ya oke.. Saya jadi murid..beliau.. Gak masalah, Karena, bagian dari kesalehan itu tawadhu’ Pasti yang tawadhu’ jadi wali, karena man tawadhoa rofa'ahullohu Yang kumoluhur jadi guru, pasti gak jadi wali. 





Bab Saddi Dzaroi’ 




Terus ada bab, yang sesuai dengan konteks indonesia. Itu juga di babkan umum 

فصل في سد ذرائع الشر
باب في سد ذرائع الشر
Baabu saddi dzaro-i'i sy Syarri 
Bab menutup pintu potensi2 yang gak baik. Terus beliau mengutip, 

ولا تسبوا ٱلذین یدعون من دون ٱلله فیسبوا ٱلله عدوا بغیر علم 
كذ ٰ⁠لك زینا لكل أمة عملهم ثم إلىٰ ربهم مرجعهم فینبئهم بما كانوا یعملون
Wa laa tasubbulladzina yad’una mindunillah fa yasubbullo aduwan Bi ghoiri 'ilm.... 
Surat Al An'am: 108


Jadi dulu para sahabat, saking semangatnya berislam, itu saking semangatnya "sering bilang", Jan**k Latta Jan**k 'Uzza. Ini gak jauh2 dari misoh karena tadi sudah dicap cangkem elek. Terus mereka tanya, Lalu kalau tuhan saya jan**k, bahayanya jan**k juga tuhan kamu.
Akhirnya Alloh bilang gini, 
Muhammad.. umatmu kandani ojo misohi berholo Korbane Aku. 
Makanya terusanya ayat...

فیسبوا ٱلله عدوا بغیر علم
Surat Al An'aam: 108
Dan itu oleh syaikh Izzuddin bin Abdis Salam yang dikenal dengan Sultonul Ulama dibabkan mudah sekali, 

باب في سد ذرائع الشر
baabu saddi dzaro-i’ 

Jadi kalau kamu ingin Alloh tidak dipisohi, Islam tidak disakiti, kamu jangan menyakiti agama lain. Itu bagian dari mencintai islam. 

Temen2 bisa lihat versi videonya disini ya... 



Jangan kira kita hormat sama agama lain, karena iqror itu gak, itu bagian dari mencintai Islam.  Terus mengutip sekian hadits, 

إنَّ مِن أكبَرِ الكَبائِرِ أنْ يَلعَنَ الرجُلُ والِدَيه 
قالوا يا رسولَ اللهِ وكيفَ يَلعَنُ الرجُلُ أبَوَيه ؟ 
قال: يَسُبُّ الرجُلُ الرجُلَ فيَسُبُّ أباه 
ويَسُبُّ الرجُلُ أُمَّه فيَسُبُّ أُمَّه


إنَّ مِن أكْبَرِ الكَبائِرِ أنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ والِدَيْهِ
قيلَ: يا رَسولَ اللَّهِ، وكيفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ والِدَيْهِ؟ 
قالَ: يَسُبُّ الرَّجُلُ أبا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أباهُ، 
ويَسُبُّ أُمَّهُ

قال: ((من الكبائر شتم الرجل والديه)) قالوا: يا رسول الله، هل يشتم الرجل والديه؟! 
قال: ((نعم، يسب أبا الرجل فيسب أباه، ويسب أمه فيسب أمه)). 

ولفظ أبي داود: ((إن من أكبر الكبائر أن يلعن الرجل والديه)) 
قيل: يا رسول الله! كيف يلعن الرجل والديه؟ 
قال: ((يلعن أبا الرجل فيلعن أباه، ويلعن أمه فيلعن أمه))


لا يسب الرجل اباه
Laa yasubbur rojulu abaahu.. 

Sebagian riwayat
لا يلعن الرجل اباه
laa yal’anur rojulu abaahu

Jangan sampai seorang itu "misohi" (mencaci/mengumpat) bapaknya
 

Kata para sahabat 

كيف يسب الرجل والديه
كيف يسب الرجل اباه
kaifa yasubbur rojulu abaahu 
Bagaimana mungkin seseorang misohi bapaknya sendiri ?


Terus kata Rosululloh, 


يَسُبُّ الرَّجُلُ أبا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أباهُ
يَسُبُّ الرَّجُلُ أم الرَّجُلِ ,ويَسُبُّ أُمَّهُ 

yasubbu abar rojuli-Fayasubbu abaahu, 
wa yasubbu ummar rojuli-Fayasubbu ummah. 

Dia misohi bapaknya orang lain, kemudian dibalas? Dipisohi. Ini penting saya utarakan, jadi mudah sekali. Terus dibabkan di bab umum 

باب في سد ذرائع الشر
babu saadid dzaroi’. 

Peristiwa Khususiyah Sehingga peristiwa yang khususiyah ini menjadi, bisa ditarik kesimpulan secara umum. Dan quran maupun hadits mengawal kita 

الى يوم القيامة
ila yaumil qiyamah.. 

Karena kita gak kehilangan stok untuk memaknai quran dan hadits.. Dengan cara yang diajarkan Syaikh 'Izzuddin bin Abdis Salam yang kita kenal beliau termasuk Sulthonul 'Ulama.. 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




Bab Laa yutrokul haqqu li ajlil baathil





Contoh ketiga ini yang paling penting dan itu sering saya utarakan, Beliau bikin judul 

فصل لا يترك الحق لاجل الباطل
Laayutrokul haqu li ajlil baathil, 

Kebenaran tidak boleh ditinggalkan hanya karena banyak kebatilan. Uniknya apa? Beliau pakai dalil,

saya yakin, seorang Doktor Reza pun tidak terlintas, kalau itu ada, meskipun bikin rumus ijtihad tadi, Yang gak ada kembaranya tadi, karena ulama yang waras ya gak ingin ngembari rumus seperti itu Memang gak perlu dikembarin, apalagi dosen2 Tribakti, Gak suka, ini padune gak kuwat nggaji, Itu kan dalih supaya ngirit, Wes mulang gak arep2 gaji barokah, Itu mesti kong kalikong sama bendahara, Karo yayasan, 

Laa yutrokul haqqu li ajlil bathil 
Itu uniknya beliau hanya ndalil, 


إن ٱلصفا وٱلمروة من شعاىٕر ٱلله 
فمن حج ٱلبیت أو ٱعتمر فلا جناح علیه أن یطوف بهما 
ومن تطوع خیرا فإن ٱلله شاكر علیم

(Surat Al Baqoroh: 158)

inna shoffa wal marwata… 

Shofa dan Marwa itu hakikatnya adalah min sya'airillah, termasuk syiar2nya Alloh. Maka siapa yang HAJI maupun 'umroh gapa2. Alloh dalam membahasakan itu "Gak papa.." (dikerjakan saja).

 فلا جناح علیه أن یطوف بهما
Falaa junaaha.. 
"Gak papa" terus aja thowaf disitu.. Memang dalam bahasa quran gak bahasa SA'I tapi.. pakai bahasa THOWAF

أن یطوف بهما
an yath thowafa.. 


Kata Syaikh 'Izzuddin bin abdis salam, di shofa ini ada Isaf nama berhala, di marwa juga ada nailah nama berhala yang orang2 jahiliyah dulu ini menyembah dua berhala ini. Karena ada berhala mereka merasa risih, kalau ibadah ritual tauhid disitu. Tapi kata Alloh teruskan saja, kamu thowaf disitu atau sai disitu. Artinya apa? kebenaran tetep diperintahkan, meskipun ada kebatilan. Jadi gampang sekali, Terus beliau bikin judul, 

 لا يترك الحق لاجل الباطل
laa yutrokul haqqu li ajlil batil 

Barang-haq (kebenaran itu) itu tidak boleh ditinggalkan karena (meskipun ada) barang-batil (banyak kebathilan) 


Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Menghadiri Pemakaman 
Saya dimana2 kalau boleh dikatakan fatwa, kalau ada orang mati karena narkoba, atau karena mendem, atau karena koplo.. Karena oplosan, Itu kita sebagai kyai datang saja, Tapi gak harus kyai2 yang top2, gak. Salah satu kyai harus datang, karena sekali kita gak datang, mereka akan menciptakan tradisi baru dalam penguburan. Ah kyai ra teko, wong2 sholeh ra teko, dipendem ala mereka. Didegno (diberdirikan) ambek diminumi arak, sehingga kita datang ini karena apa? Sebetulnya demi melaksanakan syariat islam Memperlakukan, janazatul muslim, kita kelola secara islam. Meskipun mangkel, kita mangkel Wong mati wae kok oplosan? Mati2 pas sujud kan keren, atau mati karena gaji terlambat kan keren, atau mati miskin, karena telat gaji kan keren, tirakat, qonaah. 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




Syahid Cinta

Nah betul Ini mas2 yang mencintai mb2 gak kesampaian. Syahid cinta itu juga syahid, asal gak pernah ngelihat gak pernah sms, Ngempet tok. Itu kalau mati, (mati syahid). Tapi syaratnya gak nglihat, gak sms gak wa. 

Ini penting saya utarakan, Saya pernah diundang salah satu acara akad nikah. Itu yang ngundang itu nanggap ketoprak. Gus nanti ada ketoprak di rumah saya, tapi njenengan gak usah lihat itu, tapi jam 9 ngakadkan anak saya. Ya saya datang, pas itu gak ada udzur, saya datang. Itu sudah ada biduannya buanyak disitu. 

Kenapa saya datang? 
Pikiran saya tadi, kalau kyai tidak menyaksikan akad nikah, nanti mereka bisa bikin cara akad dengan cara mereka sendiri. Sehingga ta’bir2 yang difeqih, misalnya Walimatul ursy itu kalau ada ikhtilatul rijal wan nisa. Itu gak pernah dilakukan oleh guru2 kita, setahu saya mbah mun, bapak saya, guru2 kita., meskipun ada ikhtilatur rijal wan nisa. Kalau ada walimatul ursy kalau gak ada udzur, itu datang, karena laa yutrakul haqqu li ajlil batil. Padahal jelas, di bajuri, di ianatuth tholibin jika hunaka muharromun, haroma hudhur..... 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 

Entah gus reza harroma atau hurrima gak tahu saya. Bisa debat ini. Karena saya santri sarang, jadi kalau baca dua kali. Tapi kalau santri sini, mau gak mau ya anut harokatnya guru tadi. Resikonya nurut, itu harus ikut, kalau saya karena gak dimaknani, jadi ya bingung.. Bingung milih.. Saking banyaknya ilmu.. Bukan bingung karena goblok,, bukan2 

Ini penting saya utarakan, jadi judul itu penting sekali, Laa yutrokul haqqu li ajlil batil 






Bab Tholabil Wilayah





Baabu tholabil manzilah 

طلب المنزلة
Seseorang yang terpercaya itu boleh "cari pangkat" di pemerintahan.
Boleh -jadi pegawai negeri- 
Beliau 
 (Syaikh 'Izzuddin bin Abdissalam) dalilnya ya gampang sekali. Yusuf, ketika merasa mampu mengendalikan ekonomi, ketahanan pangan zaman itu, beliau matur ke Aziz Penguasa Mesir, 

Qola ij’alnii..’ala khozainil ardhi 
Jadikan saya sebagai pengola hasil bumi

Inni hafidzun ‘alim.. 
Saya ini orang terpercaya.. Saya ini orang yang pinter 


Maka ngaku pinter itu boleh, asal pinter betul karena nabi Yusuf itu bilang 

inni hafidzun ‘alim 
Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 


Ini sudah 4, sampai berapa?? Tujuh.. Sampai tujuh.. Lima saja, nanti ilmunya habis.. 


Jadi saya mohon, jadi kitab itu saya tinggal satu, tolong dipelajari temen2, supaya, apaya? Ada cara mudah, dan kitab itu pernah dibaca Syaikhunaa Kyai Maimoen di Sarang (Rembang Jawa Tengah). Pernah saya bawa ke Jakarta, saya diskusikan dengan Pak Prof. Quraish Shihab Terus sekarang juga dalam proses diterjemah. Tapi saya mohon, ini yang gak penting, terjemahanya itu gak penting sebenarnya. Ini anak2 lirboyo kan bisa ngartikan sendiri, bukan sekedar nerjemah, tapi ngartikan sendiri.

Itu unik, cara memahami itu unik sekali, dan mudah. Jadi setiap peristiwa khusus itu diberi judul umum. Nah barokahnya judul umum itu, quran itu ngawal kita ila yaumil qiyamah. Tapi kalau kamu anggap ini peristiwa Yusuf, ini peristiwa Ya’qub, ini peristiwa Ibrahim, maka seakan2 quran itu tidak untuk kita, misalnya tadi...

walaa tasubbulladzina 


ولا تسبوا ٱلذین یدعون من دون ٱلله فیسبوا ٱلله عدوا بغیر علم 
كذ ٰ⁠لك زینا لكل أمة عملهم ثم إلىٰ ربهم مرجعهم فینبئهم بما كانوا یعملون
Wa laa tasubbulladzina yad’una mindunillah fa yasubbullo aduwan Bi ghoiri 'ilm.... 
Surat Al An'am: 108


dibabkan 

فصل في سد ذرائع الشر
باب في سد ذرائع الشر
Baabu saddi dzaro-i'i sy Syarri 
Bab menutup pintu potensi2 yang gak baik. 


Itu semudah itu, segampang itu
Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




'Uzlah - Mengasingkan diri 

Sehingga dalam kitab minhajul abidin, Karya Imam AL Ghozali, diterangkan ada seorang wali yang takut dosa karena banyak perempuan cantik yang pakai celana pendek, mbulet lah, di dunia ini. Singkat cerita dia uzlah, dia santai2 di gunung, makan rerumputan terus ada wali yang tingkatnya lebih tinggi, Kamu ngapain disini.. Uzlah.. Meninggalkan dosa.. Terus digojlok sama wali yang lebih senior. Kira2 saya nggojlok gus reza. Kata si wali yang lebih senior tadi, 

تركتم امة محمد 
في ايد المبتدعة
Taroktum ummata muhammadin, Fi aidil mubtadi'ah 

Sebetulnya kamu itu tidak menghindari dosa, tapi malah parah, ketika ummat gak kamu pimpin, artinya dipimpin kelompok lain, dan itu bisa orang ahli bid’ah, orang kafir, dan orang yang lebih menyesatkan. Jadi uzlah itu tidak solusi. 


Ini pentingnya (ada kaidah) pembanding, (yaitu kaidah)

لا يترك الحق لاجل الباطل
laa yutrokul haqqu li ajlil batil 

Barang-haq (kebenaran itu) itu tidak boleh ditinggalkan karena (meskipun ada) barang-batil (banyak kebathilan) 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 

Jadi setelah saya ngisi, dikasih kesempatan untuk mbuli saya gak papa.. Saya terlalu sakti untuk dikalahkan, jadi muhibbin saya itu gak ngefek lah, kalau saya diadili siapa? Gus reza, gak ngefek, nanti saya kasih kesempatan untuk ngadili saya, gak papa.. Terus setelah itu selesai, saya gak jawab lagi, sebagai latihan, calon wali harus sabar, 

Wal kadziminal ghoidzo, wal afina anin naasi 

Jadi setelah saya dibully nanti, sudah saya maafkan.. assalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh...





Bab Namimah, li mashlahatin,



فصل في النميمة للصلح
Terus contoh yang paling ekstrim gini gus reza. Baabu namimah, li mashlahatin, Bab bolehnya adu2 (namimah). Adu2 (adu domba-namimah) itu mengadukan suatu peristiwa yang buruk ke orang lain, karena maslahat. 
Itu contohnya unik sekali, saya sampai bingung, masak ada namam atau namimah, kemudian ditoleransi? 

Terus beliau pakai dalil, 

وجاء رجل من أقصى المدينة يسعى 

قال يا موسى إن الملأ يأتمرون بك ليقتلوك 

فاخرج إني لك من الناصحين

Surat Al Qoshosh: 20

(Wahai) Musa, saya ini pegawai kerajaan fir’aun Saya termasuk perwira di kerajaan fir’aun. Saya tahu rapat tadi malam, itu memutuskan untuk menangkap kamu untuk dibunuh, maka kamu harus secepatnya keluar dari Mesir. Itu kan sebenarnya tipikalnya agak namimah adu2 Tapi li maslahatin.

Itu mudah sekali kitab itu, jadi saya mohon anak2 Tribakti yang ingin mudah mengkaji quran dan ingin alim pakai kitab ini. Saya jamin, kalau khatam pasti alim, khatam paham maksudnya. 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 


Daripada sampeyan pakai metode ushul fiqh itu keruweten, karena selain judulnya sudah ruwet. Lubbul ushul itu sudah ruwet, dulu saya ngaji di sarang itu, satu kelas itu semuanya dapat 4 kecuali saya gak dapat nilai, karena gurunya bingung mbiji. Gak tahu bingungnya karena dianggap terlalu alim atau terlalu.. terlalu goblok gak tahu saya, yang jelas ushul fiqh saya itu gak ada nilainya.




Contoh Kasus Ushul Fiqh

Begini kalau dalam ushul fiqh kan begini, ya ini agak menghormati pasca sarjana, jadi agak2 ruwet Kesanya itu, ya intelek atau pinterlah.. Kalau guyon terus itu kok kesane nganggep sampeyan muk paham guyon, jadi gak ngregani orang, orang guyon terus. Tapi ini agak serius begini misalnya saya sebagai kyai ngundang zaid, kamu kesini, saya jelas nyebut, zaid kesini ada tamu. 

Sebenarnya saya ingin zaid? 
atau ingin cah ndalem siapa saja yang bisa nglayani tamu?

Zaidun itu 

ذكر البعض وإرادة الكل
dzikrul ba’dhi wa irodatil kul 
menyebut sebagian 
untuk maksud keseluruhan
(pars pro toto)

atau 

ذكر زيد بعينه
dzikru zaidin bi ‘ainihi
menyebut zaid, memang khusus untuk zaid saja?

Itu jadi perdebatan di ilmu ushul fiqh 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Umum dan Khusus

Ketika Zaid gak ada, terus disitu ada pelayan bernama Bakar Umar gak datang, pasti kyainya marah, Cek sombonge santriku, tak undang raonok sing moro. Misalnya anak2 bilang, pak kyai kan anda tadi manggil zaid gak manggil kita? Cek gobloke maksudku i onok sing nyuguhi teh, Ora kudu zaid, bakar umar yo kenek.. Bocah kok goblok, mesti gitu. Artinya gini, menyebut dalam aktor quran maupun hadits, itu 

يراد شخص بعينه
yurodu syakhsun bi ‘ainihi 
(dimaksudkan khusus untuk orang itu)

atau apa itu bagian dari 

ذكر البعض وإرادة الكل
dzikrul ba’di wa irodatil kul. 
untuk maksud keseluruhan
(pars pro toto)


Sehingga semua peristiwa di Quran entah itu fir'aun, mewakili orang yang thogho.. Orang yang lacut.. (melampaui batas). Menyebut Musa mewakili orang baik. Apa bagaimana? itu jadi perdebatan. Itu di kitab ushul fiqh, penjelasanya ruwet sekali (rumit sekali).

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 


Sehingga mungkin misalnya begini, dalam suatu kaidah ushul fiqh. Hormati tamu, yang datang ke saya, siapa saja. Setelah itu saya ralat, hormati zaid jika datang mertamu ke saya. 

Dalam metode ushul fiqh, zaid ini menjadi 
mukhossis.. 


Dari siapa saja kemudian ditakhsis

menjadi kata zaid. Ada potensinya begini, siapa saja tetep berlaku, dan kyai menyebut zaid adalah 

dzikrul ba’dhi afrodi dzalika kulli 
Menyebut individu dari kuliah yang masuk. Jadi tetep hormati tamu siapa saja, yang termasuk siapa saja adalah zaid. Apa siapa saja gak menjadi hukum, karena terganti hanya khusus zaid? Itu jadi perdebatan, di perdebatan ushul fiqh 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Kitab Syajarotul Ma'arif mempermudah 
Jadi Terlalu ruwet, tapi kalau di kitab tadi syajarotul ma’arif karanganya Syaikh Izzuddin bin Abdis salam itu gampang sekali. Saya membaca (kitab) itu 

من اوله حتى اخره
min awwalihi hatta akhirihi 
"dari awal sampai akhir)
gak ada yang isykal (janggal) 
اشكال

mashdar dari
اشكل -  يشكل


gampang sekali mudah sekali. Karena tadi mungkin dikarang ahlinya, dan dibaca oleh ahlinya, jadi gampang sekali.  

Jadi semudah itu, istidlal (mengambil dalil)
استدلال
mashdar dari
استدل - يستدل

itu gampang sekali. 



Ya saya ulang lagi tadi, karena ditulis orang ahli dan dibaca orang ahli. 

Tapi saya pastikan kitab itu tu mudah sekali, kenapa saya menyarankan begitu? karena begini, sekarang itu banyak orang2 yang menafsirkan quran karena hanya melihat terjemah, atau denger2 dari orang lain. Sementara kita yang gudangnya, kitalah ya semua santri sarang lirboyo semua, itu gak mau memulai, andaikan kita mau memulai, maka kita akan tahu...

Apakah 

ذكر الشيء
dzikrus syai’ 
menyebut sesuatu
ذكر mashdar dari
ذكر - يذكر
dzakaro yadzkuru

Itu menjadi ta’yin (harus itu) 
تعيين mashdar dari 
عين - يعين
'ayyana - yu'ayyinu


atau dzikrus syai’ itu 
dzikrul ba’di wa irodatil kul 

ذكر البعض وإرادة الكل

Cuplikan Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




LARANGAN POLIGAMI - an tajma'uu bainal ukhtain
Saya beri contoh masalah HUKUM FIQH karena ini bidang saya. 

Saya dulu ketika muda sering makili anwar, musyaroh di lirboyo.. Dulu yang makili lirboyo Gus Hisyam - LIRBOYO.  
Gus Reza belum musuh saya dulu, belum musuh saya dulu, Jadi kalau musuhi saya itu terlambat, saya sudah sufi.. Sudah gak ahli fiqh Sudah pensiun, bukan karena sudah bodoh, ben diurusi sing nom2, maqom saya sudah gak itu.. Gak tahu maqom saya sudah dimana gak tahu saya.

Misalnya begini saya beri contoh, diantara yang gak boleh dalam pernikahan adalah 

وانتجمعوا بين الاختين
wa antajma’u bainal ukhtain  
(Surat An Nisa: 23)
Menikahi mbaknya "kakaknya" plus adiknya 

 في نكاح واحد - تحت رجل واحد
Fii nikahin wahid, tahta rojulin wahid 

Jadi gak boleh, mempoligami mbak bersama adiknya. Kalau kita percaya dzohirun nahs, maka yang haram hanyalah, wayuh, atau berpoligami antara mbak dan adiknya. Dan itu bahaya kalau anda memahami seperti itu. Zaman Rosululloh sugeng, ngendikan ditambahi satu tok, sama nabi. 

لا يجمع الرجل بين المرأة وعمتها، ولا بين المرأة وخالتها

ولا بين المرأة و عمتها
و لا بين المرأة و خلتها
wa laa..bainal  mar-ati wa ammatiha
wa laa.. bainal marati wa khoolatiha 


Itu kalau orang jawa kan satu, karena bulek dan bude dari bapak ya bulek, dari ibuk ya bulek, Kalau orang arab bilang, 

من جهة الاب
min jihatil abi disebut ammah
من جهة الام
kalau min jihatil um dikatakan khoolah 

Nabi zaman sugeng juga nambahi itu tokjuga gak boleh menikahi, ponakan plus buleknya atau menikahi buleknya plus ponakanya

Cuplikan Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 


Kemudian oleh ulama fiqh ditambahi satu qoidah, dua perempuan, yang kalau saja, 

يحرم الجمع بين كل امرأتين 
لو فرض أحدهما ذكراً
لم يجز له أن يتزوج الأخرى

lau furidho itu.. kalau saja diandaikan yang satu lelaki tidak boleh nikah, maka orang ini tidak boleh, di jam’u dikumpulkan 

تحت رجل واحد
tahta rojulin wahid

berarti memasukkan siapa saja? mbah dan cucunya, perempuan dan buleknya, perempuan dan saudaranya. 

Artinya gini, andaikan yang disebut quran itu menjadi ITU SAJA hukumnya, maka yang haram poligami, hanya ngumpulkan mbak dan adiknya. Karena quran hanya bilang, 
(yang dilarang) 


وانتجمعوا بين الاختين
wa antajma’u bainal ukhtain  
(Surat An Nisa: 23)


Tapi tentu itu kebodohan, mesti gak tahu ngaji Ushul fiqh kitab yang pantanganya orang banyak, yo pantangane gurune barang, dadi itu bukan pantangan muridnya saja, yo pantangan gurune barang.


Akhirnya apa? Itu kita analisis bahwa ini 
min baabi dzikri ba’dhi wa iroodatil kulli

من باب
ذكر البعض وإرادة الكل
termasuk dalam bahasan 
menyebut sebagian dengan maksud keseluruhan (pars pro toto)

Cuplikan Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Mungkin ada ulama yang era Imam Syafi’i meredaksikan, 

وانتجمعوا بين الاختين
wa antajma’u bainal ukhtain  
(Surat An Nisa: 23)

اي عبارة  عن الجمع بين المحرمين
‘ibarotun.. ‘Anil jam’i bainal mahromain


Apa pun itu, tetep ukhtain disini itu, satu percontohan mengumpulkan dua perempuan yang, ada hubungan mahrom. Entah karena 
  • saudara kandung - Kakak Adik 
  • atau Perempuan dan bulek bude (bibinya)  
  • atau mbah Nenek sama cucu (nya)

Lalu pertanyaanya, kenapa quran tidak menyebutkan mbah dan cucu. 
Kebayang nggak? misalnya gus reza nikah orang, perempuan cantik umur dua lima, plus mbahnya umur 70 tahun? katanya gak mau membayangkan. Artinya gini, orang waras itu tidak akan melakukan seperti itu, maka gak perlu dilarang.

Cuplikan Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Tapi lak rabi mbak e suwe2 getun, jebule ayu adik e, itu banyak, terus ndongakno mbak e mati, itu banyak.  


Sehingga yang potensi bahaya itu 

وان تجمعوا بين الاختين
wa antajma’u bainal ukhtain  
(Surat An Nisa: 23)

Karena yang potensi nakal itu ya itu tadi, roh lak mbak e ayu, rabi adik e. 
Semoga kalau sedang keluarga orang lain, ceraikanlah.. 

Jadi ini penting saya utarakan, jadi ini serius, tapi saya tetep rilex. Jadi mohon, dipelajari lah, ushul fiqh kalau ushul fiqh anda kesulitan, pelajari saja kitab syajarotul ma’arif. 

شجرة المعارف والأحوال وصالح الأقوال والأعمال 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Nanti kitabnya saya titipkan, siapa saja, insyaalloh sampai ke gus reza. Apa? Kitab syajarotul ma’arif Itu menurut saya kitab terbaik dalam mempermudah memahami quran Ya modelnya begitu, misalnya tadi, 

باب في نفع العباد بكل البلاد
Baabu nafil ibad bi kulli bilad 
Baab seorang hamba sebaiknya dimana saja bermanfaat 
terus cerita tentang nabi isa, 

وجعلنی مباركا أین ما كنت وأوصـٰنی بٱلصلوٰة وٱلزكوٰة ما دمت حیا
Waja’alani Mubaarokan ainamaa kuntu....
Surat Maryam: 31

Saya masih ingat mbaca kitab Al Umm

كتاب الام للامام الشافعى 

Supaya pondok lirboyo bangga, bahwa cucu muridnya, ‘alim alamah
Wong putu murid  e ae alim, bangkune murid lirboyo ora alim. 
Cucu murid maksudnya murid tidak langsung, karena beliau murid dari Kyai Maimoen Zubair, dan Kyai Maimoen dulu pernah belajar di Lirboyo. Sehingga Gus Baha merupakan murid (tidak langsung) dari Ponpes Lirboyo, atau dikatakan Cucu Murid. 
Wong putune ae alim, kan gitu.. 
Jadi kalau sampeyan gak alim dosa gede saya kata gus kafabi, kan putu murid, wong putune ae alim mosok murid e gak alim. Awas lek sampeyan gak alim, ngisin2 i jadi harus mengkaca, putune wae alim, apalagi? anak e pas. 

Cuplikan Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




HUKUM Tidak Nikah
Saya teruskan ya, 
Saya masih ingat mbaca kitab Al Umm, (karanganya) Al Imam Asy Syafi'i. Dalam tema yang mirip ini. Ketika beliau ditanya, boleh gak seorang lelaki 'uzubah? (tidak nikah). 

كتاب الام للامام الشافعى 

العزوبة
'uzubah
Mashdar dari 'azaba - ya'zubu

و قد قال رسول الله صلى الله عليه و سلم
Wa qod qola rosululloh Shollallohu 'alaihi wa Sallam


النكاح  من سنتي فمن رغب عن سنتي فليس مني
An nikahu min sunnati, 
faman roghiba ‘an sunnati falaisa minii. 


(Itu) kata Imam Asy Syafii, ya kalau dia tidak nikah karena benci Rosululloh itu buruk, tapi kalau karena takdir karena dia gak suka nikah? Atau gak payu rabi, ya gapapa. Terus Imam Asy Syafi’i ditanya, apa dalilnya?


Jawabnya Imam Asy Syafi’i itu rilex sekali, 

ان الله تعالى ذكر عبدا صالحا ووصف بانه حصور
Innalloh ta’ala dzakaro abdan sholihan
wawashofa bi annahu hashuur


Terus beliau baca ayat....
wa sayyidan wa hashuro wa nabiyyan minash shoolihiin


فنادته الملآئكة وهو قائم يصلي في المحراب أن الله يبشرك بيحيى مصدقا بكلمة من الله 
وسيدا وحصورا ونبيا من الصلحين

Surat Ali 'Imron: 39


Alloh itu menyebut sekian hambanya yang sholeh, dan diantara hambaNya yang sholeh itu berstatus hashuur, orang yang tidak nikah. Artinya tidak nikah itu, bukan mengganggu keshalihan, maka 'uzubah itu halal. 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 




Mudah memahami Al Quran
Semudah itu dulu orang mahami Al Qur-an, kok sekarang jadi sulit itu salah gurunya atau salah muridnya? (semuanya?).

Jadi ini cobalah (direnungkan). Saya memang ingin supaya pondok lirboyo itu MUDAH sekali faham Al Qur-an. Saya ini termasuk heran ya, kenapa saya yang, ngomong tafsir itu menurut saya biasa saja, tapi saya kata orang banyak, itu sudah mufassir. 

Tafsir, mashdar dari fassaro yufassiru - TAFSIIRON
Mufassir, isim fa'il dari fassaro - yufassiru - tafsiiron, fahuwa MUFASSIRUN
فسّر - يفسّر - تفسيرا - مفسِّر


Kenapa saya ngomong biasa saja? karena ya tadi, dengan  perangkat2 ilmu kayak ushul fiqh, kayak fiqh sendiri termasuk kitab syajarotul ma’arif, memang mahami quran itu gampang. Wong kafir saja bisa faham, dulu ketika umar paham quran itu belum mondok lirboyo lho, masih kafir, gak pernah jadi mustahiq apalagi wakil rektor, gak pernah, 


Tapi ketika adiknya, fatimah baca quran 
طه
ما أنزلنا عليك القرآن لتشقى
إلا تذكرة لمن يخشى

Itu dia faham dan menjadi masuk islam.

Itu gmn coba, fahamnya itu sama ngajinya dulu mana? dulu fahamnya. 
Karena quran itu muyassar, mudah.  


Muyassar, isim maf'ul dari yassaro - yuyassiro - taisiiron, fahuwa muyassirun,
wa dzaka MUYASSARUN

يسّر ييسّر تيسيرا ميسِّر ميسَّر


Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



--
Pernah ada seorang ustadz, kalau mungkin sekarang agak2 ekstrim lah
Sampeyan gak usah bilang cingkrang, pokoknya agak ekstrim, kamu kok senengane nuduh orang gitu. Sampai kadang saya ketularan, saya ini orang baik, gak suka nuduh orang. 

Itu ada orang yang agak ekstrim gitu, datang ke Harun Ar Rasyid. 


Yaa Amiral Mukminin, 

يا امير المؤمنين
اني ناصح  لك فمشدد عليك
فلا تجدن علي في نفسك شيء
inni nashihun laka, fa musyadiddun ‘alaika, 
falaa tajidanna ‘alaiya fi nafsika syai an.. 
Saya ini orang baik2 ingin nasihati njenengan, Cuma saya agak kasar… Dalam bahasa arab, musyadid syiddah itu kasar.. Kasar atau tegas, kasar… 


Dalam konteks ini maknanya kasar, 
فلا تجدن علي في نفسك شيء
Fa laa tajidanna ‘alaiya fii nafsika syai-an.. 
Mohon jangan dimasukkan hati.


Apa kata Harun Ar Rosyid? ngendikane itu mudah sekali, dan itu sangat qurani. Kata Harun Ar Rosyid,., 

اسكت يا استاذ
Uskut ya ustadz.. 
Sebagian riwayat 

اسكت يا جاهل
Uskut yaa Jahil
Hai orang bodoh, kamu diam.. 


إن الله تعالي بعث من هو خير منك إلي من هو شر مني
Innalloha ta’ala ba’atsa man huwa khoirun minka, 
ilaa man huwa syarrun miniiy 

ومع ذلك قال الله تعالى 
Wa ma’a dzalika qoola ta'alaa


فقولا له قولا لينا
لعلهۥ یتذكر أو یخشى
Surat Thoha: 44
Faqula lahu qoulan layyinan 
la’allahu yatadzakkaru au yakhsya. 


Kamu diam hai Ustadz bodoh, Allah Ta’ala itu mengutus orang yang lebih baik ketimbang kamu. yaitu Nabi Musa. Ke orang yang lebih buruk ketimbang saya, yaitu Fir’aun.

Itu saja harus beretika, 

فقولا له قولا لينا
لعلهۥ یتذكر أو یخشى
Surat Thoha: 44
Faqula lahu qoulan layyinan 
la’allahu yatadzakkaru au yakhsya


Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 


Kok kamu sama2 muslim mau main kasar sama saya Kitabnya mana? Kira2 seperti itu akhirnya Ustadz tadi, ternyata njenengan lebih alim, 
Mboten sios mboten sios.
(tidak jadi... tidak jadi... -tak jadi menasihati)
ternyata anda lebih 'alim daripada saya (kata ustadz itu). 

Semudah itu orang mahami quran, Innalloha ta’ala qod ba’atsa man huwa khoirun minka, ila man huwa syarrun miniiy Innalloha ta’ala ba’atsa musa, yang tentu musa lebih mulia daripada Ustadz ini..
Ila man huwa syarrun minniyy Sak elek2 e Harun Al Rosyid iku sek elek fir’aun. Musa yang rosul, orang yang sangat baik, diutus ke orang yang sangat buruk, yaitu fir’aun itu saja beretika faqula lahu, qoulan layinan.. 
harus sopan. 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Bahagianya Gus Baha
.
Jadi kayak apa, saya mbayangkan kayak apa -BAHAGIAnya kita. Kalau melihat santri2 ini memahami Al qur-an seperti ini, kan MUDAH. Mudah, gak perlu doktor, bisa, gak perlu, Maksudnya bisa, gak perlu dapat honoris causa dari apa tadi, Professor "cangkem elek" tadi

القرآن ذلول

القرآن ذو وجوه فاحملوه 
على أحسن وجوهه

Kata ibnu abbas quran itu dzallul 
Al Quran itu mudah ditakhlukkan. 
Dibawa kemana saja itu bisa.


Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Wasilah
Dan ini yang terakhir, khas nya NU itu washilah.. Ini terakhir, nanti setelah ini selesai. Tapi saya mohon, MC atau moderator atau siapalah, ngasih kesempatan gus reza.. Untuk mbully saya.. Dan saya jamin gak tak bales.. Gak tak bales, dan saya latihan legowo.. Legowo tadi, Wal ‘afiina ‘anin naas.. Sudah itu kata rosululloh kan gitu, orang yang.. Orang yang meninggalkan debat, padahal dia benar.. Baanallohu Baitan fil jannah. Sudahlah, saya itu ingin masuk surga lah, gak usah repot2.. Berdebat.. 

Wasilah misalnya, Gus Kafabih niru mbah Mahrus, Mbah Moen niru Mbah Karim, Mbah Karim niru mbah Kholil bangkalan, sampai guru2nya. Karena dzuriyatan ba’duhaa min ba’dh. 

Saya juga Alhamdulillah kemarin, 3 bulan yang lalu atau 4 bulan yang lalu itu Pak Sa’id itu nyari nasabnya di Kudus. Beliau sudah denger2 kalau saudaranya Mbah Sahal. Mbah Sahal itu sepupunya Mbah Saya, nyari2, (terus) ketemu, ketemu. Beliau seneng sekali, cuma terakhir tanya saya, gus saya sama kamu tua mana? 
Tua saya, buyut kamu, adik buyut saya kata saya. 
Nyai fadhilah itu saudaranya buyut saya. Mbah Maksum (buyut saya) yang di pondok ndamaran, saya sampai sekarang masih ngajar di pondok Ndamaran belakangnya masjid menoro itu.


Mbah Moen pernah cerita gini, orang itu… banyak yang anti washilah. Niru guru, gurunya guru terus langsung niru kanjeng Nabi atau langsung niru Pengeran. Itu Mbah Moen, saya masih ingat betul, dalilnya muk.. 
Ihdinash shirothol mustaqiem 
Shirotolladzina an ‘amta ‘alaihim 
Jalan yang lurus adalah ngikuti orang2 yang, telah Engkau beri nikmat. 

Kenapa alloh tidak ngendikan shirothoka, jalan Engkau? 
  • Alloh itu tidak makan, bagaimana cara kita niru Alloh makan? wong Alloh gak makan.
  • Alloh gak tidur, bagaimana kita niru Alloh tidur? 
Fainnalloha laa yakkulu walaa yanam walaa yasyrob. 

Nah, niru itu ya orang, kata mbah moen, karena manusia itu hadits (baru/ciptaan). Alloh itu Qodim, jadi gak ada hubunganya antara barang hadits dan qodim. Sehingga kalau ingin niru ya niru manusia. 


Manusia itu siapa? 

Ya tentu masternya Rosululloh tapi kan, 
walau laal ulama lamma arofnal anbiyaa
tanpa ulama kita gak tahu nabi melakukan apa karena ini butuh sanad. 
Masyhur itu, wa lau laal murobbi lamma arofna robby 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Ini penting saya utarakan, sehingga di quran, itu setiap orang baik itu, disebutkan orang2 baik itu siapa? 
Ulaikalladzina an’aamallohu alaihim min dzurriyati adama 
(surat Maryam:58) 


Selalu orang baik itu diceritakan orangnya Dan ngikuti orang juga, 
Ulaikalladzina hadaahumulloh fabi hudahum muqtadih
(Al An’am: 90) 
Kenapa? karena kita itu gak bisa niru Alloh, 
karena Alloh itu gak minum gak tidur, 
Tentu gak nikah.. 

Versi Video bisa kalian lihat disini ya  temen2... 



Guru ra mesti Bener
Tapi sekarang orang itu geger, anut guru, guru ra mesti bener, sing marai qoidah guru ra mesti bener itu kita. Kita setiap ngajar di lirboyo di Sarang, bilang selain Rosululloh Muhammad itu tidak ma'sum. Jadi mereka ketinggalan kalau ngomong, kyai gak mesti bener. Tahu kita, kita mulai kecil diajarin, Selain nabi itu ora maksum. 

Ndekne oleh ilmu anyaran, kok ngandani sing mulai bayi alim, Kan lucu.. 

Kita mulai dulu itu tahu, selain nabi itu tidak maksum. Kok malah dikandani, 
Kyai gak mesti bener.. Kenapa diikuti,? Dah tahu kalau kyai gak mesti bener.. Cuma kalau kyai gak mesti bener, tapi lek kowe mesti gak bener.. 

Lagi2 gerakan cangkem elek kan gitu.. 

Kalau kyai itu mungkin gak bener, kalau kamu mesti gak bener.. 

Ini penting saya utarakan sehingga mudah sekali. Apa dalilnya washilah? 
Ya kita jawab saja, 
Ihdinash shirothol mustaqim, 
shirotholladzina an’amta alaihim Semudah itu quran dipahami ahlinya.    
Tapi kok sekarang mahami quran kok menjadi sulit, saya menjadi gak tahu...

Ya seperti tadi, izzudin bin abdissalam itu punya dalil,
laa yutrokul haqqu li ajlil bathil 
Itu contohnya itu hanya innash shofa wal marwata min sya’airillah.. 


Ketika shofa dan marwa belum steril dari berhala berhala itu, ketika ka’bah belum steril dari berhala2 itu. Nabi tetep thowaf di ka’bah, tetep sa'i di shofa dan marwa. Kemudian itu disimpulkan laa yutrokul haqqu li ajlil bathil. 
Jadi segampang itu agama ini.. Tapi kenapa menjadi sulit? 
Jadi saya mohon2 sekali, karena kitab itu sedang dikaji PSQ Pusaat Studi Quran Juga dikaji dipondok saya. Dulu sayikhina maimon juga pernah mbaca juga Sekarang di UII yang ngajar saya. Dan itu ditulis oleh ulama yang ma'ruf. Kan gelarnya sulthonul ulama.   

Dalam kasyafnya sayyid abil hasan asy syadzili. Dalam kasyaf beliau, beliau… Mengatakan saya pas kasyf.. Dengar satu suara.. Satu hatif.. 
Ya Ali... maa ala wajhil ardhi.. 
  • Kajian fiqh sing abha.. yang lebih bersinar, yang lebih moncer ketimbang kajian izzuddin bin abdissalam. 
  • Dan tidak ada kajian, ilmu hadits mengalahkan. Kajian abdul adzim al mundziri, yang menarah ath targhib wat tarhib Era abil hasan asy syadzili 
  • Dan gak ada kajian ilmu hakikat sing abha illa majlisika 

Dan Alhamdulillah kita punya kitab itu 
  • Qowaidul ahkam syajarotul ma'arif - izzuddin bin abdissalam. 
  • Juga kita punya kitab Abdul adzim al mundziri - ath targhib wat tarhib, mukhtashornya muslim juga. 
  • Juga kita punya abu hasan asy syadzili karena kita rata2 ngaji hikam. 


Kita tahu HIKAM adalah muridnya Abul Abas al Mursi, dan beliau adalah muridnya abul hasan asy syadzili. Sehingga kita ngalami dzurriyatan ba’duha..min ba’d 
  • baik dzurriyah nasabiyah, 
  • maupun dzurriyah sababiyah 
Kayak saya tadi dikatakan gus kafabih, putu lirboyo. Karena mbah moen ngaji di lirboyo Dan saya bangga bisa mbully kalian semua, lak putune wae 'alim opo maneh anak e

Comments