Skip to main content

Ust Budi Ashari | Buku 75 Tahun dilarang Beredar | Bahasa dan Kecerdasan

 


Berikut ini adalah cuplikan video Ust Budi Ashari, membahas tentang buku yang dalam sejarahnya 75tahun dilarang beredar. Buku yang memuat kisah salah satunya yang diceritakan di bawah ini. Semoga bermanfaat untuk kalian semua. Amin..



Ada buku yang, menurut seorang penulis, saya baca, buku ini tidak boleh beredar 75 tahun lamanya. Judulnya militan islam. Penulisnya GH. Jasson. Ada bukunya ada, kalau antum bisa bahasa inggris baca bahasa inggrisnya, kalau bisa bahasa arab, baca bahasa arabnya ada terjemahanya. Setahu saya terjemahan dalam bahasa arabnya adalah 


كتاب الاسلام الثوري

Tentang militan islam ini, menurut seorang penulis yang saya baca, dari kalau gak salah dari emirat atau mana, menulis tentang bahwa buku ini 75tahun tidak boleh dikeluarkan. Kenapa tidak boleh dikeluarkan? Nah sekarang saya keluarkan, saya keluarkan yang dibaca oleh para ilmuwan. Karena begitu antum baca temen2, antum akan kembali ke islam. Antum akan kembali mencintai quran. Bahkan akan mencintai bahasanya quran. Dan antum akan berusaha untuk bisa itu. Apa isinya??


Pendidikan Usia Dini
Di masa Turki Utsmani, sebelum eropa keluar menjajah. Inggris dan Prancis melakukan penelitian, penelitianya diambil mulai dari samudera atlantik sampai samudera india. 
Mungkin gak nyampai Indonesia pak.. :). 

Untuk mereka tahu, sebenarnya apa kunci kekuatan muslimin itu? kenapa kok orangnya hebat2, cerdas2, kokoh2, mereka kepingin tahu. Diteliti oleh inggris dan prancis. Hasilnya luar biasa, lihat hasilnya. salah satunya. Ternyata karena pola pendidikan dari kecil. Karena ternyata dalam sistem kekhilafahan turki utsmani, muslimin memiliki sistem pendidikan dasar, namanya kuttab

Di kuttab itu anak2 diajari yang paling dasar tentang quran. Diajarkanlah quran, terus bertahap, dari mulai mereka membaca sampai hafal sampai mulai faham isinya. Setelah itu mereka belajar bahasa arab, bahkan mereka mulai menghafal kaidah2 dalam bahasa arab, dalam grammer arab. Diantara yang mereka hafal adalah alfiyah ibnu malik. Alfiyah 1000bait, itu adalah grammer bahasa arab. Jadi sya'ir seribu bait dihafal, itu dihafal oleh mereka, jadi mereka menghafal grammer 1000 bait. Antum bisa bayangkan itu. 



Bahasa dan Kecerdasan
Dan nampaknya itulah kunci kekuatan muslimin, karena disana terkandung banyak sekali keistimewaan, diantaranya adalah apa yang juga disampaikan oleh seorang ahli bahasa. Beliau juga dosen di Eropa, walaupun aslinya orang mesir. Dan kalau tidak salah pernah beredar diterjemahan bahasa indonesia di broadcast2, yang pernah saya baca. Kalau antum pernah baca, kalau tidak punya antum bisa lihat videoanya, ada videonya di televisi di mesir. Seingat saya di mesir, seorang Doktor, beliau seorang dosen di Eropa. Dia mengatakan, bahwa hari ini, anak2 di barat, umur mereka masih sekitar 3tahunan, mereka sudah menguasai sekitar 16ribu kata. Sementara anak2 arab, karena mereka berbahasa pasaran, bahasa amniyah, dan bahasa amniyah itu sangat terbatas kata2nya. Itu anak usia 3-6tahun itu hanya menguasai 3ribu kata. Ini hubungan antara bahasa dan kebesaran, dan kecerdasan juga. Kemudian dia mengatakan, dengan penelitian buku tadi itu, dia menyebutkan penelitian buku itu. Muslimin itu ternyata punya kekuatan di Quran dan di Bahasa Arab. Quran, itu disebutkan memiliki lebih dari 77ribu kata. Jadi kalau 16ribu lewat pak, 77500 hampir, kata. Belum bahasa arab, belum dia kuasai gramer arab tadi. 



Pesantren
Sehingga itulah yang beliau simpulkan dari hasil penelitian tadi, bahwa ini ternyata kekuatan muslimin. Lha terus bagaimana caranya mereka terus bisa menjajah? maka perlahan tapi pasti, dua hal ini mesti dihilangkan, apa itu? Quran dan? bahasa Arab. Maka prancis dan Inggris punya madzab yang berbeda. Kalau yang Inggris membuat jenjang. Sekolah2 yang kutab itu, yang belajar bahasa arab, yang quran macem2 itu, tetep ada, tapi di image kan di masyarakat, itu adalah untuk kelas orang2 miskin. Pernah apa tidak? bahwa Indonesia mengalami bahwa yang sekolah agama itu orang yang bodoh2, pernah? itu pak. Pesantren itu tempatnya orang buangan, pernah? pernah. Indonesia pernah punya itu, kamu nyantri ya? pasti kamu gak diterima sekolah negeri ya? kamu nyantri ya? berarti gak diterima sekolah favorit ya? Alhamdulillah sudah berubah, makanya ini kebangkitan ini, ini kebangkitan. Ini harus dilanjutkan ini, tapi hati2 Iblis ada di perempatan jalan di depan. Kemudian dibuat kelas tengahnya, ini versi inggris. Kelas tengahnya itu dibuatlah sekolah2 negara. Sekolah2 negara dibuat, dan itu untuk ekonomi menengah. Kalau sampai hari ini, ini mohon maaf belum hilang sampai sekarang. Sekolah menentukan tingkat perekonomian. Dimana kamu sekolah? disini, oh pasti kamu orang kaya ya? Itu masih pola inggris pak. Level tertinggi adalah internasional school. Masih ada sampai hari ini? di Indonesia masih ada? ah berarti belum bangkit kalau gitu. Belum.. saya tarik lagi kalimat saya, belum bangkit kalau gitu. Yang modern International school, dimana tidak ada quran, tidak ada bahasa arab. Kalau yang tengah tadi lemah bahasa arabnya, quranya juga lemah. Itu versi Inggris.



Tempat mendidik Anak
Versi prancis gak, kelamaan. Diberangus semuanya, itu versi prancis. Oke.. itu yang saya baca. Jadi temen2 maka menjajahlah mereka. Sisa2nya masih bisa kita rasakan. Sekarang antum tahu? gimana caranya jadi orang cerdas? gampang pak. gampang belajar syariat ini. Dimana belajar syariat? jadi sampai masalah tempat, bukan hanya belajar syariat, tapi sampai ke permasalahan tempat. Anak itu kalau sudah tujuh tahun, apalagi kalau laki2 kan disuruh sholat. Betul kan? ini teori kecerdasan, disuruh sholat. Kalau laki2 sholatnya dimana? di masjid. Ini tempat bikin cerdas pak. Asal masjid fungsinya kembali seperti masjid nabawi dulu. Ini tempat orang2 cerdas masjid ini. Makanya saya tidak aneh, tidak heran, kalau hari ini mulai curiga terhadap masjid. Saya tidak heran, anda sudah benar, curigai masjid, karena itu memang tempat orang2 cerdas pak. Darisitulah kekuasaan akan diambil kembali oleh muslimin. Jadi sudah benar kalau masjid dicurigai pak, itu sudah benar. Silahkan dicurigai, anda akan berhadapan dengan ahlul masjid di akhirat. Mudah2an tobat, kalau gak tobat, saya gak berani ngomong pak, berhadapanya dengan ahlul masjid. Itu isinya orang cerdas2 pak. Antum silahkan baca sejarah masjid, di sepanjang sejarah islam. Anda akan, disitu tempat ndidik anak supaya cerdas. Masukin ke masjid pak, ini tempatnya, pelajaranya, polanya itu diurutkan seperti itu, cerdasnya luar biasa. Karena anak2 kita akan ketemu materi ilmu yang tidak pernah mungkin diajarkan oleh orang2 barat. 




Comments