Skip to main content

Kyai Sa'id Aqil Sirodj | Tafsir Mafatihul Ghoib [Part-1] Darul Fikri Hal 12

 

Alhamdulillah, Matur suwun sanget kyai, sudah memberikan waktunya untuk mengajar kami, tentang materi Tafsir Mafatihul Ghoib. Berikut ini adalah transkrip dari Kajian Kyai Sa'id Aqil Sirodj pertemuan yang pertama. Kebetulan pdf  Tafsirnya adalah terbitan Darul Fikri (yang kami baca) maka halaman 12 adalah menyesuaikan pada cetakanya dan penerbitnya. Semoga ini menjadi air mata pelepas dahaga kita terhadap ilmu agama yang luar biasa pada kehidupan kita ini. Selamat menikmati. 



 إن قولنا { أعوذ بالله من الشيطان الرجيم } لا شك أن المراد منه الاستعاذة بالله من جميع المنهيات والمحظورات

Ini secara mujmal, Al Fatihah itu secara mujmal ini. Ucapan kita, ketika kita mengatakan A'udzubillahi minasy syaithonir rojim. Saya mohon perlindungan kepada Alloh dari syetan. Yang dimaksud isti'adzatillah, yang dimaksud meminta perlindungan kepada Alloh dari segala larangan dan mahdzurot. Sama manhiyat dan mahdzurot. 

ولا شك أن المنهيات إما أن تكون من باب الاعتقادات ، أو من باب أعمال الجوارح ؛ 

Sedangkan yang namanya larangan itu ada yang termasuk / tergolong dari i'tiqod (perbuatan hati) dan amal jawarih (anggota badan kita). Terbayang gak? coba? saya mohon perlindungan kepada Alloh, dari apa? dari semua larangan2. Larangan2nya apa? ada manhiyaat iqtiqodaat, ada manhiyaat amal jawaarih. Sudah terbayang2 belum? sudah terbayang2 belum? 

أما الاعتقاد فقد جاء في الخبر المشهور قوله صلى الله عليه وسلم 

«ستفترق أمتي على ثلاث وسبعين فرقة : كلهم في النار إلا فرقة واحدة » 

Masalah iqtiqodat saja, ada sebuah hadits mengatakan, Umatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan. Semuanya masuk neraka kecuali satu. 

وهذا يدل على أن الاثنتين والسبعين موصوفون بالعقائد الفاسدة والمذاهب الباطلة

Ini menunjukkan (hadits ini) bahwa, 72 firqoh itu aqidah yang salah. Madzab yang bathil. Sedangkan kita minta, perlindungan kepada Alloh dijaga dari larangan baik itu aqidah maupun amal jawaarih. Yang aqidah, aqidahnya 72 firqoh itu dilarang, itu sudah banyak belum? sudah banyak belum?
Jadi...
A'udzubillah min aqooidil faasidah. 


  ثم إن ضلال كل واحدة من أولئك الفرق غير مختص بمسألة واحدة 

Kemudian setiap satu firqoh, dari firqoh2 yang ada itu, tidak khusus dengan satu masalah. 

بل هو حاصل في مسائل كثيرة من المباحث المعلقة بذات الله تعالى ، وبصفاته ، وبأحكامه ، وبأفعاله ، وبأسمائه ، وبمسائل الجبر ، والقدر ، والتعديل ، والتجوير ، والثواب ، والمعاد ، والوعد ، والوعيد ، والأسماء ، والأحكام ، والإمامة ، 

Firqoh yang dholal. Ya Alloh saya meminta dilindungi dari kesesatan dari Aqidah. Kesesatan dari aqidah ada dalam 72 firqoh, setiap firqoh satu saja, disana ada penjelasan sesat tentang

  • Dzat Alloh, 
  • Sifat Alloh
  • hukum Alloh
  • af'al Alloh
  • asma Alloh
  • Masalah Jabar dan Qodar
  • Ta'diil
  • Tajwiir
  • Tsawaab,
  • Ma'ad
  • Wa'ad
  • Wa'iid
  • Asmaa
  • Ahkam 
  • Imaamah

Satu firqoh saja, itu ada kesesatan memahami tentang sifat Alloh, dzat Alloh,......


 

فإذا وزعنا الفرق الضالة -وهو الاثنتان والسبعون- على هذه المسائل الكثيرة بلغ العدد الحاصل مبلغا عظيما 

Maka kemudian kita bagi, bilangan firqoh2 yang sesat. Misalkan mutazilah seperti apa? Khowarij seperti apa? jabariyah seperti apa? murji'ah seperti apa? itu kalau kita kaji dholalahnya (kesesatanya) yaitu kesesatan 72 golongan pada masalah2 yang tersebut tadi, maka bilanganya jelas mablaghon adzimaa (sampai kepada jumlah yang besar). 



وكل ذلك أنواع الضلالات الحاصلة في فرق الأمة 

Semua itu ada nyata dalam firqoh umat ini. 


وأيضا فمن المشهور أن فرق الضلالات من الخارجين عن هذه الأمة يقربون من سبعمائة 

Dan ada lagi, yang tujuh puluh dua itu masih islam, ada lagi sempalan. Sempalan dari Islam sudah. Berapa? konon sampai tujuh ratus firqoh (hampir 700) 


فإذا ضمت أنواع ضلالاتهم إلى أنواع الضلالات الموجودة في فرق الأمة في جميع المسائل العقلية المتعلقة بالإلهيات ، والمتعلقة بأحكام الذوات والصفات ؛ بلغ المجموع مبلغا عظيما في العدد ، 

Kalau dijumlah masalah2 tadi... di setiap firqoh, ditambah firqoh yang sempalan, maka mablagon adziman. Itu baru nafsiri A'udzubillahi minasy syaithonir rojim. Jadi ketika kita mengucapkan A'udzubillah itu, dalam hati gimana? dalam hatinya? a'udzubillahi minal manhiyati wal mahdzurooti. Ya Alloh, saya berlindung kepadamu ya Alloh, dari segala manhiyat larangan, mahdzurot (larangan). Nah larangan itu, ada aqidah, ada amal. Kalau aqidah, berapa firqoh tadi? 72 yang masih dalam islam, adalagi yang sempalan (700). 


ولا شك أن قولنا { أعوذ بالله } يتناول الاستعاذة من جميع تلك الأنواع 

Dan sudah pasti, ucapan kita Audzubillah, pasti akan menyangkut, dari segala yang tadi di bahas di atas itu Dholalah2 tadi itu semuanya. 


والاستعاذة من الشيء لا تمكن إلا بعد معرفة المستعاذ منه 

Isti'adzah, minta perlindungan dari sesuatu itu, tidak mungkin terjadi kecuali kita sudah tahu apa yang kita isti'adzahi. Saya minta perlindungan kepada Alloh, dari apa? kita harus tahu dulu dong, dari apanya? dari macan, dari ular? 
dari Manhiyaat, manhiyaatnya harus tahu semua.  Mahdzuroot harus tahu semua. Kita minta perlindungan dari larangan, yang dilarang apa? harus tahu dulu dong. Dokter bilang ke kamu, awas jangan makan es, jangan makan cabe, jangan makan asem2, tahu kan itu.. laranganya tahu, 

Lha kamu tahu gak? a'udzubillah itu mahdzurotnya apa saja? 

وإلا بعد معرفة كون ذلك الشيء باطلا وقبيحا 

Dan tahu bahwa yang dilarang itu jelek. Misal, jangan makan asem2, jangan makan pedes, harus tahu dong... bilang a'udzubillah harus tahu apa yang dilarang. 


فظهر بهذا الطريق أن قولنا { أعوذ بالله } مشتمل على الألوف من المسائل الحقيقية اليقينية ، 

Maka jelaslah, dengan metode ini, dengan metode yang saya jelaskan tadi, bahwa ucapan, kita a'udzubillah menyangkut ribuan masalah yang berkaitan dengan yaqiinii (i'tiqood). Paham Mboten???


وأما الأعمال الباطلة فهي عبارة عن كل ما ورد النهي عنه 

Ya Alloh, saya mohon perlindungan, dari apa? dari yang Bathil. Apa yang bathil itu? Semua larangan, yang ada dimana? 


إما في القرآن ، أو في الإخبار المتواترة ، 

أو في أخبار الآحاد ، أو في إجماع الأمة ، أو في القياسات الصحيحة ، 

yang dijelaskan oleh Al Quran, atau yang dijelaskan oleh hadits, (hadits mutawattir. atau hadits ahad), atau yang dilarang oleh Ijma', atau yang dilarang oleh qiyas yang benar. Sudah berapa masalah itu? Enam itu sumbernya yang melarangya. 


ولا شك أن تلك المنهيات تزيد على الألوف ، 

Ya jelas dong, yang dilarang oleh Al Quran, yang dilarang oleh hadits mutawattir, yang dilarang oleh hadits ahad, yang dilarang oleh ijma' yang dilarang oleh qiyas, berapa jumlahnya? Uluuf, berapa? 

وقولنا { أعوذ بالله } متناول لجميعها وجملتها ، 

Sedangkan ucapan kita a'udzubillah itu menyangkut semuanya, 


فثبت بهذا الطريق أن قولنا { أعوذ بالله } مشتمل على عشرة آلاف مسألة ، 

Jelaslah, dengan metode ini a'udzubillah mengandung, berapa masalah? berapa? sepuluh ribu. 


أو أزيد ، أو أقل من المسائل المهمة المعتبرة

atau lebih, atau kurang...minal masaailil mahmatil mu'tabaroh. 


Ini baru a'udzubillah ini, Jarang orang baca tafsir Ar Rozi jarang. Yang banyak tafsir Qurthubi, Tafsir Ibnu Katsir, tapi kalau Tafsir Ar Rozi jarang. 



https://ar.lib.eshia.ir/41730/1/22

https://quran-tafsir.net/alrazy/sura1-aya1.html

Comments