Skip to main content

Fakta Sosial antara Keburukan dan Kebaikan | Catatan Ngaji Gus Baha

Fakta sosial itu misalnya tempat nakal punya backup-an, punya backing lah. Nanti tempat2 baik juga punya backing. Betapa naifnya kita kalau tempat2 maksiat punya backing, sedangkan tempat2 kebaikan gak punya? backing. Nah backing itu apa? 

  • bisa politik
  • bisa kaya
  • bisa kekuatan publik, yaitu civil sociaty kalau istilah orang zaman sekarang itu. 


Makanya Imam Al Ghozali bilang, simak halaman sebelas ini. 

وأما العز والجاه 

orang itu harus punya kemuliaan, karena dengan seperti itu, dia gak akan hina. Misalnya apapun sholeh kita, pekerja pabrik, atau pekerja di rumah orang yang gak sholat. Dia bisa bikin peraturan gak bisa sholat. Tapi kita tidak bisa memaksakan? sholat. Tapi kalau kita punya kekuatan politik, bisa melarang pabrik2 gak boleh melarang orang? sholat. Harus diberi jeda untuk sholat. Butuh jah, butuh kemampuan jah. Karena apa? 


فبه يدفع الإنسان عن نفسه الذل والضيم ولا يستغني عنه مسلم فإنه لا ينفك عن عدو يؤذيه وظالم يشوش عليه علمه

وعمله وفراغه ويشغل قلبه وقلبه رأس ماله 


Karena dalam kehidupan nyata, pasti ada orang dzolim yang menghalangi (dalam) beragama. Misalnya tadi, orang yang punya pabrik orang yang ahli sholat, dia bisa memaksa karyawanya yang gak sholat. Tapi kalau ada jah, kalau ada hukum legal formal yang mengharuskan pabrik untuk memberi jeda? sholat. Kalau gak ada kekuatan politik ya tadi, masyarakat. Misalnya semua karyawan gak mau kerja kalau dilarang? sholat. Jadi aturan itu bisa dari politik, bisa jadi pabrik, pabrik yang besar. Ya itu tadi mereka gak kerja kalau tidak diberi hak sholat. Atau ketika orang kaya, orang islam ketika ada yang bayar, terus milih, kalau kamu dilarang sholat di pabrik itu, ya kamu kerja di saya. Dengan gajinya sama, tapi kamu boleh sholat. Nah itu jah.. jah itu.. itu hebatnya Imam Al Ghozali, kalau kamu ingin membela islam harus punya pangkat, atau kekayaan, atau komunitas, komunitas tadi, komunitas yang punya kesadaran sholat, "milih gak kerja, daripada dilarang sholat". 


وعمله وفراغه ويشغل قلبه وقلبه رأس ماله وإنما تندفع هذه الشواغل بالعز والجاه ولذلك قيل الدين والسلطان توأمان 

Agama dan Pemerintahan itu dua saudara kembar. 

قال تَعَالَى {وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لفسدت الأرض} 

terus...

ولا معنى للجاه إلا ملك القلوب 

Tapi apa artinya pangkat? kalau orang itu tidak bisa mengendalikan hati? Misalnya gini, partai politik. Misalnya ketua partai politik, jika tidak didukung orang yang nyata2 punya pengaruh, itu juga gak siapa2. Yang bisa mengendalikan.... ya tokoh2 masyarakat itu. 

Apa artinya kepangkatan? kalau tidak bisa mengendalikan hati? Misalnya orang bisa jadi camat, tapi kalau gak menghargai kyai2 yang jadi pengaruh bisa... Seseorang bisa menjadi bupati formal, tapi tidak bisa melanggar....

كما لا معنى للغنى إلا ملك الدراهم 

yang namanya kaya itu (tidak ada artinya) apabila tidak (memiliki) uang. 

ومن ملك الدراهم تسخرت له أرباب القلوب لدفع الأذى عنه 

misalnya orang kaya, bisa nyewa satpam, bisa nyewa apa saja untuk menjaga rumahnya. 

فكما يحتاج إلى سقف يدفع عنه المطر وجبة تدفع عنه البرد وكلب يدفع الذئب عن ماشيته فيحتاج أيضاً إلى من يدفع الشر به عن نفسه وعلى هذا القصد 


Jadi intinya itu, Imam Al Ghozali berfikirnya realistis. Banyak kemaksiatan zaman itu punya backing, masak quran gak punya? backing. Ya kalau kemaksiatan bisa memaksa perempuan cantik melayani dia. Orang tho'at bisa mengatur aturan, bahwa minimal orang seperti itu bisa ditangkap. Atau kebalikanya, memang perempuan tadi gak butuh uang, sehingga ya hidup qona'ah, sehingga gak perlu butuh maksiat, karena hidup qona'ah. Jadi ...
yang pertama itu hidup qona'ah, gak perlu dia itu harus melayani orang nakal. Karena dia cukup dengan qona'ah. Terus kedua, dia nganggep uang itu dibawa kesurga. Apa artinya bawa uang, kalau gak dapat surga, karena nakal. Tapi kan itu ukuranya agama. Ukuran politik, kita harus ndukung kepolisian, ndukung partai politik, karena itu satu2nya cara bahwa kriminal itu dianggap? kriminal. Karena dengan begitu yang kaya tidak bisa memperbudak perempuan, memperbudak hamba2 kecil, karena ini mesti kategorinya pidana. Kategorinya apa? pidana. Kalau orang yang gak ingin....




كان الأنبياء الذين لا ملك لهم ولا سلطنة يراعون السلاطين ويطلبون عندهم الجاه وكذلك علماء الدين لا على القصد التناول من خزائنهم والاستئثار والاستكثار في الدنيا بمتابعتهم ولا تظن أن نعمة الله تعالى على صلى الله عليه وسلم حيث نصره وأكمل دينه وأظهره على جميع أعدائه ومكن في القلوب حبه حتى اتسع به عزه وجاهه كانت أقل من نعمته عليه حيث كان يؤذي ويضرب حتى افتقر إلى الهرب والهجرة

حديث ما ناله صلى الله عليه وسلم من الأذى ونحوه حتى افتقر إلى الهرب والهجرة رواه البخاري ومسلم من حديث عائشة أَنَّهَا قَالَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هل أتى عليك يوم أشد من يوم أحد قال لقد لقيت من قومك وكان أشد ما لقيت يوم العقبة إذ عرضت نفسي على ابن عبد ياليل الحديث وللترمذي وصححه وابن ماجة من حديث أنس لقد أخفت في الله وما يخاف أحد ولقد أوذيت في الله ولقد أذيت في الله وما يؤذى أحد ولقد إتى علي ثلاثون من بين يوم وليلة ومالي ولبلال طعام يأكله ذو كبد إلا شئ إبط بلال قال الترمذي معنى هذا حين خرج النبي صلى الله عليه وسلم هاربا من مكة ومعه بلال وللبخاري عن عروة قال سألت عبد الله بن عمرو عن أشد ما صنع المشركون برسول الله صلى الله عليه وسلم قال رأيت عقبة بن أبي معيط جاء إلى النبي صلى الله عليه وسلم وهو يصلى فوضع رداءه في عنقه فخنقه خنقاً شديداً فجاء أبو بكر فدفعه عنه الحديث وللبزار وأبي يعلى من حديث أنس قال لقد ضربوا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى غشي عليه فقام أبو بكر فجعل ينادي ويلكم أتقتلون رجلاً أن يقول ربي الله وإسناده صحيح على شرط مسلم




https://al-maktaba.org/book/9472/1263

Comments