Skip to main content

Tanya Jawab bersama Gus Baha | Catatan Ngaji Gus Baha

 

Mendidik Anak

Ada keinginan anak2 meneruskan jejak? atau minimal jadi santri, atau belajar tafsir Al Quran? Ya kalau keinginan iya.. tapi ya alami, karena kalau gak keinginanya anak2 juga repot.  Tapi insyaalloh kalau kultur di kampung itu, di tradisi keluarga kami kan khas, sehingga dibentuk gak dibentuk, disuruh gak disuruh, ya arahnya kesana. Karena ini cerita ya..cerita sedikit. Dulu bapak itu sangat dekat ke teori keilmuan. Ada orang yang terlalu stakeng, terlalu keras kepada anaknya. Sehingga di rumahnya itu tidak ada tivi, tidak ada motor. Singkat cerita, pertama anaknya tahu tivi ya dari tetangganya, atau dari temanya, naik motor juga diajari temanya. Repotnya anak ini, yang berjasa ini min man lam yusholli wa lam yashum... tidak sholat, tidak puasa. Anaknya (kyai) ini lebih terdekte temenya daripada oleh orang tuanya. 

Pas kejadian itu, ayahnya sowan ke saya, karena bapak sudah meninggal. Beliau cerita, bahwa metode Kyai Nursalim, metode njenengan saya akui gus. Kenapa gus? kok metode itu...? saya kan ngiranya kalau ada tivi kalau ada motor, anak jadi nakal.. karena.... Terus saya bilang, 

Al Insan abdul ihsan. Manusia itu budaknya kebaikan. Sehingga ketika anak anda ini utang jasanya ke orang yang tidak sholat, dia akan niru ke yang tidak sholat. Sementara melihat anda ini sebagai orang yang tidak simpatik, karena melarang tadi. Semenjak itu, dia mengakui manhajnya bapak saya, dan dulu bapak saya juga begitu. Tivi itu yo onok madhorote ha.. kalau bahasa jawa, tapi lak ora nduwe tivi terus ndelok ning tonggo, selain ganggu ya pengaruh tadi. Artinya... makanya dalam do'a2 para wali para ulama, jangan jadikan kami dikuasai orang yang tidak takut Engkau ya Alloh,

 

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ فِيْنَا وَلَا يَرْحَمُنَا

karena tadi 


الإنسَانُ عَبْدُ الإحْسَان 

al insan abdul ihsan. 


الإحسان فان الإنسان عبد الإحسان 

وقد جبلت القلوب على حب من أحسن إليها 

وبغض من أساء إليها 

وقال رسول الله صلى الله عليه و سلم 

اللهم لا تجعل لفاجر على يدا فيحبه قلبي 

(Sebab tumbuhnya cinta) ihsan atau budi baik karena manusia adalah hamba kebaikan. 
Hati manusia secara watak tercipta untuk mencintai orang yang berbuat baik kepadanya dan membenci orang yang berbuat jahat kepadanya.

Rasulullah Shollallohu 'alaihi wa Sallam berdoa, 

‘Yaa Alloh, Jangan Kauberikan kesempatan orang berdosa mengulurkan tangan kebaikannya padaku sehingga hatiku bersimpati kepadanya,

Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin


Akhirnya anak ini gak sholat, gak puasa karena lebih utang jasa sama? yang meminjami motor, meskipun akhirnya alhamdulillah bapaknya tobat anak ini jadi baik lagi. Tapi kan ini manhaj, cerita betapa bahanya terlalu stakeng, terlalu keras. Jadi dari satu keilmuan al insan abdul ihsan, yasudah kita harus ihsan sama anak2 sama siapa pun, insyaalloh barokahnya itu lebih mudah (mendidik anak).  

Cuplikan Video bisa lihat disini ya.. temen..


Bagaimana cara mudah menghafal Al Quran? 

Karena kalau keyakinan saya, keyakinan semua orang, kalau sudah hafal terus lupa itu dosa. Pertama karena takut dosa. Tapi setelah ke kelas tertentu, maqom tertentu memang asyik, punya hafalan itu asyik. Jadi kalau dulu mungkin karena tadi ya.. nisyanul ayat.. nisyanul quran itu dosa, tapi lama2 itu...karena asyik.



Harus Faham Al Quran, semuanya? 


Bagaimana kalau sampai mati saya tidak tahu arti keseluruhan Al Quran, apalagi tafsirnya, Apakah saya berdosa? Kan kalau faham semua itu fardhu kifayah, satu dua orang dikawasan itu memahami sudah cukup. Dan mulai dulu pun gak semuanya faham. Cuma terus baca khatam, terus mbaca itu bukti cinta itu cukuplah untuk sowan nanti kepada Alloh. 

أنْتَ مع مَن أحْبَبْتَ

Anta 'ala man ahbabta 

atau 

المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

al mar'u ma'a man ahabba

Saya punya cerita dulu ada seorang wali, yang masih pernah mbah sama saya. Orang yang masih mau meninggal dua tahun atau tiga tahun sudah sepuh, tetepi disuruh hafalkan Al Quran. Ya akhirnya dua juz meninggal, tiga juz meninggal. Singkat cerita anak2nya tanya ke wali tadi, kenapa Mbah? sudah sepuh disuruh ngafalkan disuruh belajar? Ya setidaknya pas mati masih masuk hadits, 


من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله به طريقا إلى الجنة

man salaka thoriqon... 

Jadi ya beliau dalam keadaan mati dalam keadaan mencari2 ilmu. 




Siapa pemikiran Mufassir yang paling mempengaruhi pemikiran Gus Baha? 

Ini yang repot, karena mbacanya banyak. Dan bacanya banyak itu pasti dalam konteks akademik atau keilmuan tafsir itu ya plus-minus. 

Mungkin kalau rasa jawa, saya suka Syaikh Nawawi. Tapi dalam rangka tanqih cerita2 isroiliyat, menghindari cerita isroiliyat, Syaikh Nawawi terlalu longgar  pakai isroiliyat, sehingga kita ya repot juga. 

Jadi Mbah Moen sering cerita gini... 
Haa.. kalau mbaca tafsir, ya jangan mengikat kamu, karena Al Quran itu selalu lebih luas daripada tafsir itu sendiri. Saya masih ingat ketika baca bukunya Pak Quraisy membumikan Al Quran itu ramai sekali. Ketika min 'alaq, itu kan diterjemahkan dulu orang2 atau banyak Kyai dari segumpal darah. Pakar2 embriologi bilang, itu embrio atau zigot yang menempel di dinding rahim. Tapi di tafsir2 modern memang 'alaqin dari kata 'aliqo ya'liqu- alaqon (sesuatu yang menempel). Terus saya bilang.. ramai sekali diskusi itu di kalangan peneliti muda. 

Kalau tafsir salah, misalnya salah, quranya gak akan salah. Karena makna segumpal darah itu maknanya mufassir. Bukan maknanya Quran, kata saya. Nah itu akan selalu begitu, di semua ayat. Jadi kalau Mufassirnya "bisa salah" kalau memang betul salah, quranya gak bisa salah. Karena yahtamilu wujuuhan karena masih menerima sekian kemungkinan. 



Sholawat supaya bisa berjodoh? 

Ya kalau harapan terus kepada Alloh ya bagus, yang gak bagus kalau memaksakan kehendak. Kalau harapan kan ya bagus. Diantara sarana supaya hajat kita kesampaian kan memperbanyak sholawat. Apalagi calon itu yang kita idam2kan karena kesholihanya, karena kebaikanya. 



Kapan punya Instagram? 

Jawabanya kapan2 atau memang ya gak ingin. Karena saya kan sibuk, di rumah kan banyak yang ngaji... Membayangkan santri seneng, ikut seneng, kalau kesulitan ngaji ya ikut.....  Melihat santri susah belajar ya kita ikut susah. Itu kan sudah menyita waktu. 



Siapa Kang Rukhin dan Kang Mustofa?

Saya itu kalau ngaji kan termasuk menghindari acara2 publik, kecuali pernah sepuh atau acara2 guru. Sehingga saya istiqomah ngaji itu hanya di jogja sama di rumah. Dulu kan saya kerja di UII Press tapi sambil ngaji. Karena saya ini gak pernah gak ngaji memang. Singkat cerita dua orang ini (Rukhin dan Mustofa) termasuk yang pertama, ketika masih dua puluh (orang), ketika masih dikontrakan. Karena adatnya pondok itu gojlok2an, ya akrab betul, ya mereka anggap saya itu gurunya tapi ya berani makan di depan saya, ya berani.. apa saja ya memang akrab. Saya ngenang Nabi itu ya gampang saja, ada sahabat yang sering digojlok Nabi, Jadi sederhana sama Nabi. Ada Sahabat yang dipanggil Aba Huroiroh, kadang dipanggil Aba Hirrin. Jadi ceria sekali dulu Nabi dakwah itu. Ada sahabat yang, nama kamu siapa? saya huzn, gak bal anta sahl. Jadi ada yang diganti2 namanya apa. 

Sehingga karena seringnya nyebut Nama itu kadang Nabi ditanya shahabat, ini untuk Ali Khoshshoh apa untuk semuanya? ya untuk semuanya. Jadi itu kan khas2 pondok ya, jadi memang harus ada yang diajak (sebagai) lawan bicara. Tapi memang temen akrab2, temen akrab, sampai sekarang anaknya do mondok. 



Utang Jasa kepada Alloh


Bagaimana kita bisa menjaga akhlak, supaya lebih kuat? karena ketika di luar negeri misalnya kan hidup di lingkungan yang berbeda dari Indonesia. Begini ya, ketika saya diundang di komunitas NU di Korea Selatan, paling setahun yang lalu. Saya dulu itu mbak Najwa, kalau membaca do'a 

ربَّنا لك الحمدُ مِلْءَ السَّمواتِ والأرضِ، ومِلْءَ ما شِئتَ مِن شيءٍ بعدُ

Ya Alloh.. Engkau dipuji di semuanya Alam, baik di Langit maupun di Bumi. Lalu pujian yang di bumi Ateis, atau bumi2 yang komunis gimana? Ketika saya di Korea, ternyata banyak tenaga kerja dari berbagai negara, yang bikin masjid, yang sujud. Begitu juga saya sering punya temen yang kuliah di Inggris, di Jerman, mereka juga cerita masih ngaji saya, lewat Internet, lewat Youtube. Nah dengan tradisi ilmu yang benar, akidah yang benar,

هذه أرض الله

hadzihi ardhulloh


Ini bumi Alloh, sehingga utang jasa anda hanya kepada Alloh. Ini air juga ciptaan Alloh, sehingga utang jasa kita ya hanya sama Alloh. Sehingga dengan demikian, meskipun ada negara yang tatananya bagus, yang seakan2 lebih baik ketimbang Indonesia, itu tidak mendekte kita, karena kita pertama merasa utang jasa kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala, bukan kepada yang lain. Karena bumi yang kita injak milik Alloh, air yang kita minum milik Alloh. 

Nah bahwa orang melupakan Alloh karena berfikirnya sudah sangat tadi, sudah sangat melenceng ya. Dikira itu negara baik tertib, kemudian jasanya manusia. Oke kita mengakui, tetapi itu tetep nomor satu jasanya Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Sehingga kadang saya baca Quran, 

ini 

تحدث بنعمة

tahadduts bi ni'mah


Kadang gak kuat tak teruskan, ketika Alloh Ngendikan misalnya:

نَحۡنُ خَلَقۡنَـٰكُمۡ فَلَوۡلَا تُصَدِّقُونَ
Surat Al Waqi'ah 57


Mbok yao Alloh bikin langit bumi, bikin air, Yang Menciptakan, mbok yao kamu ngakui itu Alloh, Robb kalian. Karena sudah banyak yang gak ngakui, akhirnya hubunganya itu sama makhluq bukan sama Alloh. Ya kira2 begitu...

Cuplikan Video bisa lihat disini ya.. temen..


Apakah (kata hati) itu selalu benar? 
Seperti contoh begini, ada orang ibuknya meninggal, terus cerita ke saya. Gus saya ini susah, harta banyak saya ini habis untuk merawat ibuk, akhirnya meninggal juga. Setelah saya beri pencerahan. Kamu harus bangga, uang kamu habis untuk ngrawat ibuk. Kayak apa kalau habis membiayai hal2 yang buruk. Akhirnya bisa syukur, jadi ilmu lagi. Sama seperti kita misalnya demi hal yang gak bener, dibiayai dua juta, kataka kamu penting. Tapi secara syari'at ada ibu kita ada keluarga kita, yang lebih mendesak, sehingga kalau ngaji terus ngerti. Oh... yang kita inginkan ini nafsu apa hati? Nanti yang kita katakan hati? jangan2 nafsu. Jadi itu...makanya ada ayat.

إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانࣰا 

Surat Al Anfal 29


Sudah kamu bertakwa secara benar, mesti hati kamu tahu pembeda yang haq dan yang bathil. Nah itu yang dimaksud Nabi, 


استفت قلبك

istafti qolbak

Yang sudah kelas itu, yang sudah kelas2 itu. Tapi kalau yang latar belakangnya macem2, terus tanpa punya nurani, ya tadi, hasilnya nafsu tadi. 

Cuplikan Video bisa lihat disini ya.. temen..



Bagaimana menghadirkan Alloh di hati kita, sedangkan Alloh itu tak terbayang. 

Jadi kalau di Surat Al Waqi'ah itu orang dilatih...


نَحۡنُ خَلَقۡنَـٰكُمۡ فَلَوۡلَا تُصَدِّقُونَ
Surat Al Waqi'ah 57

Hubungan terdekat kamu itu dengan Alloh, karena Alloh menciptakan kamu. Seperti dalam kehidupan nyata njenengan hubungan terdekat sama ibuk, sama bapak. Karena manusia yang menjadikan sebab wujud anda. Lha Alloh memaklumatkan diriNya juga gitu, saya ini menciptakan kamu, artinya kamu itu terdekat dengan Alloh. Ketika kamu minum...


ءَأَنتُمۡ أَنزَلۡتُمُوهُ مِنَ ٱلۡمُزۡنِ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنزِلُونَ

Surat Al Waqi'ah 69

Apa kamu menciptakan awan? kemudian menjadi air? 

Ketika kita bercocok tanam kata Alloh, Apa kamu yang menghidupkan tanaman itu? Semuanya Alloh. Dengan merasa semua itu tergantung kepada Alloh, ketika kita masih janin, dikelola Alloh sedemikian rupa di rahim ibu. Kita gak tahu cara Alloh menyediakan oksigen, kita gak tahu cara Alloh Mengatur kesediaan air, padahal dunia sudah seperti ini. Dengan seperti itu kan sering tergantung sama Alloh. Makanya di tafsir itu inti tasawwuf itu 

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلۡفُقَرَاۤءُ إِلَى ٱللَّهِۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلۡغَنِیُّ ٱلۡحَمِیدُ

Surat Al Fathir 15

Semua harus merasa butuh sama Alloh. 

Cuplikan Video bisa lihat disini ya.. temen..



Bagaimana kita bisa bisa bergerak dari ajaran islam menjadi diskusi yang mendalam dan bermakna. 

Jawabanya proses, saya juga sering ditanya anak2 SMA, ketika di Jogja sering ditanya, anak2 kuliah. Gimana gus? kalau sholat supaya ingat Alloh. Padahal saya gak faham lafadz2 itu, kalimat2 itu maknanya apa? Setidaknya kamu sujud tahu lah, harus tunduk kepada siapa? kepada Dzat Yang Maha Besar, Allohu Akbar. Jadi kalau kaidah di kitab Ushul Fiqih, 

ما لا يدرك كله لا يترك كله

Kalau tidak bisa semua secara total, ya sebagian2nya kita tahu lah. Misalnya makna2 Al Quran susah, ya Allohu Akbar, Alloh Maha Besar. Kita sujud, implementasi ketundukan seorang hamba kepada Alloh. Ada orang yang banyak masalah, terus sebesar2 masalah kita masih besar Ampunan Alloh, Rahmat Alloh. 

Cuplikan Video bisa lihat disini ya.. temen..



Mencari Calon istri belum berhasil.

Harusnya sambil usaha juga sudah sambil pasrah. Kalau saya dukun, terus tak kasih aji2, berhubung saya bukan dukun ya, nasihatnya ya sabar aja, terus berusaha. Kalau masih dalam proses yang baik, untuk hal yang baik, itu masih dalam hal yang ditoleransi. 


Mengidolakan sesuatu, sampai fanatik Luar Biasa

Jawabanya jangan, karena apa2 kalau berlebihan pasti gak baik. Karena nanti resikonya? gampang kecewa. 

Comments