Skip to main content

Pandangan Ilmuan Islam tentang Manusia | Catatan Ngaji Gus Qoyyum

 

Asssalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh. Bismillahirrohmanirrohim 
Arrohman... 'allamahul bayan
'alamal insan maa lam ya'lam
wa 'allama kamaa takun ta'lamun


Wa Sholli wa sallim 'ala sayyidinaa Muhammadin, Sayyidi Anam, wa 'ala alihi wa ashabihil kirom, Ammaa ba'du


Kajian Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim

Yang saya hormati, saudara kami bapak bejo, Rektor Univ Sultan Agung, para wakil rektor, para dekan, para hadirin, offline maupun online. Kami ingin menyampaikan tentang pandangan ilmuan islam 

 د.أحمد شوقي إبراهيم

Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim. Tentang esensi terpenting dalam dzat manusia, yang disebut dengan Ad Dzatul Insaniyah. 



Nafs

Yang paling terpenting di dalam diri manusia itu adalah nafs. Nafs itu bisa diartikan 

  • dzat manusia, 
  • diri manusia, 
  • jiwa manusia. 

Di dalam Al Quran ada 399 kali kata nafs di dalam Al Quran. Tentang diri manusia, ternyata dari kata nafs yang 399 kali, Al Quran bicara di Surat Al Baqoroh ayat 44. 

Atakmuruunan naasa bil birri, wa tansauna anfusakum

Itu bicara tentang manusia, lupa tentang dirinya sendiri. 
Wahai manusia apakah kalian memerintahkan kebaikan kepada orang lain, dan melupakan dirimu sendiri. Berarti manusia itu punya kelemahan, lupa diri sendiri. wa tangsauna anfusakum, Itu berbicara tentang manusia, lupa tentang dirinya sendiri. 



Mengajar di Masjid Umawiyah

Di sebuah kitab, maaf ini ya... namanya kitab rihabul fi tafsir ar rohib, karya orang syiria. Itu ditemukan orang mengajar di masjid Umawiyah, Ulama besar, mengajar di masjid Umawiyah. Maaf ini, mengajar, ulama, tapi kalau buang hajat, toiletnya dibuka. Kalau buang hajat dalam toilet pintunya dibuka,dan dilihat orang umum. Tapi dia mengajar di Masjid Umawi. Ternyata ini agen Yahudi, menyamar sebagai ulama. Pernah itu terjadi, jadi lupa tentang dirinya. Kemudian ada saatu buku ensiklopedi tokoh2 kikir di dunia. 

Namanya Al BUKHOLA...  

Tokoh2 yang kikir, ahli hadits yang kikir siapa? 

  • Ahli tafsir yang kikir siapa? 
  • kemudian ahli fiqih yang kikir siapa? 

Tapi baiknya jangan dibaca itu, nanti kita tahu kekurangan para ulama. Kualat nanti itu, bisa kualat. itu karya AL Jahid, namanya Al Bukhola. Jadi lupa dengan dirinya sendiri. 


Kemudian tentang nafs yang dalam arti potensi buruknya. Itu nafs memerintahkan keburukan. 

Innan nafsa la 'ammarotum bis suu-i

Surat Yusuf ayat 53. 

Kemudian Al Quran bicara lagi, 

wa nahan nafsa 'anil hawa

Menahan nafsu dari keinginanya. 


Nah ini nafs yang berpotensi baik. Yaitu manusia mengendalikan hawa nafsunya. 


Di dalam AL Quran Surat An Nazi'at ayat 40. Itu berbicara tentang positif manusia. Wa nahan nafsa 'anil hawa, manusia bisa mengendalikan hawa nafsunya. An Nazi'at ayat 40, ini esensi terpenting dalam diri manusia. 



Akal

Yang Kedua, yang terpenting dalam diri manusia adalah AKAL. Akal itu yang kedua, itu disepakati oleh pakar islam, akal itu yang kedua. Akal ini, kalau pakar yang disebut ilmu tasyrih (ilmu anatomi tubuh manusia), tapi tidak muslim, berbeda dengan ahli kedokteran tapi muslim. Itu kalau ahli kedokteran islam, ternyata lebih mensepakati, bahwa akal itu tidak di otak. Karena qulubun ya'qiluuna bihaa. Karena disebut bahwa organ yang berakal adalah hati. Disini, Dr. Syauqi Ibrahim, dalam karyanya, 

Al I'jazul 'ilmi fi haditsin nabawi 

mengatakan bahwa akal ini sangat berhubugan dengan HATI. Kalau otak merekam tempat rekaman dari hawash (panca indra). Yang ditemukan oleh panca indra, masuk dalam otak, tapi yang memahami itu adalah potensi yang ada di dalam HATI manusia. Maka ada temuan pakar islam bahwa ada saraf2 yang dalam bahasa arabnya itu adalah ashof. Yang dari otak, saraf itu terhubung dengan HATI manusia. Jadi hati ini tempat memahami (akal). Kemudian, kalau otak,  binatang pun punya otak, bukan hanya manusia. Tetapi Alloh yang Maha Bijaksana dan Maha HIkmah, telah memasang dua potensi yang berbeda. Kalau otak manusia, itu adalah dzakaa-an aqliyan, kecerdasan AKAL. Kalau otak binatang, itu dzaka- fithri (kecerdasan naluri, insting). Jadi berbeda, kalau otak binatang, Alloh memberi potensi dzaka- fithri (kecerdasan insting, pembawaan, natural dari Alloh Subhanahu wa ta'ala. Tapi natural ciptaan Alloh. Kemudian kalau otak adalah dzaka-an aqliyan. Kecerdasan akal manusia, ini disebut potensi baiknya manusia dari akal manusia. 

Ternyata Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam tidak mentargetkan manusia menjadi intelektual, tetapi Rosululloh pernah memberikan definisi orang cerdas. Itu bukan ilmuan, bukan ulama. Orang cerdas itu bukan ulama, bukan ilmuan. Orang cerdas itu, orang yang mempersiapkan dirinya menghadapi kematian. Kalau orang cerdas ahli tafsir, ada kitab tafsir namanya jannatul musytaq, itu tafsir 860 jilid, dikarang oleh satu orang. Ada seorang ulama besar yang baru wafat, Syaikh Amin Al Harori, mengarang tafsir hadaiqur ruh war roihan, 33 jilid. Sekarang ini pak bejo, ada kitab baru penting sekali, tentang ulama2 wanita di dunia. Dikumpulkan oleh professor doktor akrom an.... nama kitabnya adalah al wafa fi akhbarin nisaa, itu 43 jilid. TAPI bukan itu, yang didefinisikan Rosulloh, orang cerdas itu, adalah orang yang ingat kematian. mempersiapkan diri akan kematian. Jadi ilmuan, tapi tidak stress. Ada satu ensiklopedi, namanya ensiklopedi oxford.  Saya baca, penemu mesin diesel itu kan diesel namanya. Siapa yang tidak kenal DIESEL, itu orang berilmu, punya dzaka- aqliyan kecerdasan akal yang luar biasa, sampai sekarang mobil yang pakai solar, mesinya diesel. Petani butuh diesel. Tapi yang namanya Disesel itu sendiri, matinya bunuh diri. Nah berarti gak cerdas ini, tidak cerdas ini manusia. Pinter tapi matinya Bunuh diri. 

Dr. A'id Al Qorni dalam bukunya Laa tahzan (janganlah bersedih) mencatat Ronald Reagen itu terakhir menjelang wafat, gangguan jiwa, stress. Ronald Reagen, Presiden Amerika, menjelang wafat, hidupnya penuh dengan kebingungan. Karena apa? tanpa ada nilai Agama Islam yang diwariskan Rosululloh Saw. Jadi AKAL itu ya....


Yang ketiga adalah HATI, QOLB
Di dalam Al Quran, qolb itu dikaji beberapa kali. Tetapi saya mengumpulkan belum saya bukukan, saya pernah meneliti organ Nabi di dalam Al Quran. Cuma belum saya sempurnakan penelitian saya itu, tentang organ Nabi di dalam AL Quran. Tentang organ2 Nabi di dalam Al Quran. Ternyata di dalam Hati, Rosululloh itu mentargetkan hati itu adalah hati yang khusyu'. Sampai NABI mengatakan aku berlindung kepada Alloh, Min 'ilmin laa yanfa', dariilmu yang tidak bermanfaat. Wa du'a-in laa yusma', doa yang tidak dikabulkan Alloh, do'a yang tidak (didengar ALloh). Wa Qolbin Laa Yakhsya' dari hati yang tidak pernah khusyu'. Wa Nafsin laa tasba' punya perut tidak pernah kenyang, makan terus. Punya tubuh tidak pernah kenyang, makan terus, jangan sampai. Berarti Rosululloh itu mentargetkan hati itu khusyu'. Potensi hati manusia yang ditargetkan Nabi adalah khusyu'. Karena apa? di dunia ini paling nikmat bukan uang, tapi khusyu'. Anda punya uang,gelisah. Kita makan sate ingat musuh, itu gak nikmat. Gak nikmat, (tapi) kalau kita khusyu' itu nikmat luar biasa. Hidup paling nikmat itu khusyu'', dapat gaji khusyu', gak ada gaji khusyu'. Punya rumah khusyu', gak punya rumah khusyu'. TAPI jangan teori yang paradoks, orang sholat tidak khusyu', lebih baik tidak sholat asal khusyu'. TIDAK BISA. Shodaqoh tidak ikhlas lebih baik tidak shodaqoh asal ikhlas, mana bisa??

Kemudian, Rosululloh dalam salah satu hadits Nabi, diriwayatkan oleh Imam AHmad, Manusia Surga, disebut oleh Nabi, manusia ROqiqul qolbi. Mbah Hasyim Asy'ari memaknai (gembeng) hatinya. Mudah menangis, mudah iba. Kalau orang jawa apa? gembeng? Betul ya? gembeng. Itu Mbah Hasyim Asy'ari, memaknai roqiqul qolbi gembeng hatinya. Mudah iba, bukan cengeng. Iba.... Mudah menangis, mudah empati. ITu kan luar biasa, seandainya pemimpin negara itu, pemimpin masyarakat, pejabat, itu punya empati tidak ada korupsi. TANYA itu.. orang korupsi karena tidak punya empati, karena kalau punya empati, dia berfikir, kerugian negara berapa? kemiskinan berapa? orang yang menderita berapa? kalau saya korupsi harus menderitakan berapa orang? Merugikan berapa uang negara? Karena dia KORUPSI karena tidak ada empati, dan inilah potensi buruk manusia. Maka yang ketiga dikelola manusia adalah HATI manusia, 


Kemudian yang keempat FUAD.
FUAD ini di dalam AL Quran disebut lima kali. Kalau kata afidah dalam bentuk jamak, 11 kali. FUAD lima kali, AFIDAH 11kali. Ternyata Fuad itu, para dokter islam mendifinisikan fuad itu para dokter islam mengatatakan

FUAD adalah kesatuan daya fikir, dan daya persepsi. Untuk mempersepsikan perkara (menyerap) dan memori2 kejadian, dan pengalaman2 hidup yang lalu. Itu kalau digabung jadi satu disebut FUAD. Jadi kita punya kekuatan daya fikir, persepsi, memory kejadian (sejarah) pengalaman hidup, kita ingat. Maka kalau anak kecil tidak punya fuad, yang punya hati. Maka organ yang dipilih di dalam AL QUran, perkembanganya itu kalau sudah dewasa. 

Wallohu akhrojakum min buthuni ummahaatikum, laa ta'lamuuna syai-an. Alloh mengeluarkanmu dari perut ibumu, belum berilmu. Wa ja'ala lakumus sam'a wal abshoro wal afidah, kemudian baru dewasa punya afidah. Karena sudah punya pengalaman hidup, sudah punya memori sejarah. Sudah bisa berpersepsi, sudah bisa berfikir, Kesatuan jadi satu itu disebut fuad dan afidah. Al Quran bicara ini, sampai ini ada penting sekali. Doa supaya manusia cerdas, bagaimana manusia punya FUAD yang cerdas, HATI yang cerdas. Ini ternyata ada thoriqohnya. Sebetulnya ini, mahasiswa baru, dosen, mengundang ulama yang khusyu' ya... untuk ini.. (satu per satu). Jadi begini ceritanya, Sayyidina ALI itu manusia tercerdas di dunia, selain Rosululloh Shollallohu 'alaihi Wa Sallam. Saya pernah membaca kitab Sayyidinaa 'Ali, pidato Sayyidina ALi, Saya punya pidato Sayyidina ALi itu 6 halaman, panjang sekali. Spontan, tanpa ada huruf alif. Sayyidinaa Ali diminta pidato, spontan, ALI anda pidato tapi tidak ada huruf ALIF nya. Itu spontan tanpa huruf A, bisa gak kamu. Baru Assalamu'alaikum a nya sudah berapa itu? Itu Sayyidina Ali bisa pidato, enam halaman tidak ada alifnya sama sekali. Itu saking cerdasnya, ternyata ada thoriqohnya. Kecerdasan Fuadnya Sayyidinaa ALi itu. 


Kenapa Sayyidinaa ALi punya FUAD sekuat itu? ternyata ditemukan dalam kitabnya AHma bin HAMBAL. Pelajaran seperti ini biasanya yang mempelajari orang2 orientalis. Karena diambil kemanfaatanya itu. TERNYATA Ketika Sayyidinaa Ali diangkat Nabi menjadi Hakim Agung, di negara YAMAN. Sayyidinaa ALi matur kepada Nabi. Ya Rosululloh, engkau angkat aku sebagai hakim agung,engkau utus aku sebagai hakim agung di negeri yaman. Sedangkan beliau masih muda dan tidak punya ilmu pengadilan. Ini anehnya, jadi ketika dikirim itu tidak punya ilmu peradilan. Tapi diangkat Nabi jadi hakim agung di suatu negara. Padahal tidak didik Nabi Secara spesifik jurusan ilmu hukum, tidak... wa ana hadatsus sinni. Laa 'ilma lii bil qodho...Saya tidak punya ilmu tentang pengetahuan? kok bisa diangkat menjadi hakim agung? Ternyata ini ada spiritualnya, ada thoriqohnya. 


وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَابِرٍ عَنْ سِمَاكٍ 

عَنْ حَنَشٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ 

قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاضِيًا إِلَى الْيَمَنِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ 

قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُثَبِّتٌ قَلْبَكَ وَهَادٍ فُؤَادَكَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ ق

َالَ لُوَيْنٌ وَحَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ حَنَشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ 

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ مَعْنَاهُ


Lalu Rosululloh meletakkan tanganya ke dada Sayyidinaa ALi. Ke dada Sayyidinaa ALi, diletakkan, ini transfer ilmu ini. Ini kita cari orang seperti ini sulit pak, karena jangan2 yang nransfer malah orang yang gak berilmu sendiri. Ini kita carinya maasyaalloh. Sayyidinaa ALi akhirnya tangan Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam, Fawadahu yadahu 'alash shodri, Rosul meletakkan (tanganya) pada dada saya. Dan Rosul mengatakan 


ان اللَّه مثبّت قلْبك 

و هاد فؤادك

innalloha 

mutsabbitun qolbaka

wa hadin fu-adaka


Ini Thoriqohnya, inallloha mutsabbitun qolbak

Alloh akan menguatkan, meneguhkan, menguatkan hatimu, wa hadin fuadaka, dan memberikan bimbingan fuadka (fuadmu). Begitu disentuh tangan Nabi dan didoakan Nabi seperti ini, Sayyidinaa Ali langsung berpengetahuan, berpengetahuan ilmu peradilan (pengadilan). LUAR BIASA ini, Kita munkin tidak bisa ya, kita tidak bisa seperti ini dengan doa, Tapi setidaknya doa nabi kita pakai. Tangan kita letakkan ke dada, dengan membaca, 


ان اللَّه مثبّت قلْبك 

و هاد فؤادك

innalloha 

mutsabbitun qolbaka

wa hadin fu-adaka


Itu satu per satu seharusnya, tidak bisa dada diwakili orang lain. Mahasiswi mengundang seorang muslimah yang khusyu' ya, yang hafal Al Quran, atau yang ahli ibadah, untuk mengamalkan thoriqoh nabi ini Shollallohu 'alaihi wa Sallama. 


RUH
Kemudian yang kelima adalah RUH. Ruh di dalam Al Quran, disebutkan 21 kali. Ini inti manusia, ruh di dalam Al Quran disebutkan 21 kali. Dari 21 kali ini, ruh itu macam2 artinya. Ada yang berarti Al Quran, ada yang berarti ruh itu Ruh Jiwa. Ada yang berarti malaikat Jibril, Ar Ruhul Amin, itu Malaikat Jibril, Ruh yang bisa dipercaya, MALAIKAT JIBRIL. Banyak artinya... nah intinya, RUH itu, kita tidak mendefinisikan ruh. Karena polemik definisi ruh, tidak ada ujungnya. Sampai Ibnul Qoyyim Al Jauziyah itu mengarang kitab yang berjudul Ar Ruh. Kemudian ada kitab lagi yang namanya hadil Arwah ilaa biladil afroh. Kemudian saya baca lagi karya Thonthowi Jauhari, karya filosof mesir, Mengarang kitab tentang arwah sampai ditemukan apotek pak bejo, Apotek itu tidak ada orangnya tapi bisa melayani obat. Yang ngracik arwah semua, itu ditemukanya syaikh Thanthowi Jauhari. Ada apotek, orang beli obat dilayani. Orangnya gak ada, ya mungkin jin atau apa. Namanya kitab Al Arwah, saya pernah mempelajari kitab Al Arwah, karya Thonthowi Jauhari, itu ada apotek, kalau sekarang dikatakan angker ya, karena tidak ada orangnya bisa melayani obat. Woh berarti apa itu? jin atau gendruwo ya..? 


Kalau saya, kecil saya, saya pernah dikenalkan sama orang, waktu (masa) kecil saya. Itu orang kerjanya menjahit. Tapi orang2 sekitar ngasih tahu saya, istrinya itu gendruwo. Itu entah iya atau gak, istrinya itu jin. Memang di dalam islam itu dibahas, perkawinan manusia dengan jin itu tidak dilegalkan di dalam islam. Perkawinan Manusia dengan JIN tidak disahkan di dalam islam. Tapi ada penjahit yang pernah disampaikan ke saya, istrinya itu JIN. Kalau jahit itu bagus sekali, dan cepat, bertenaga JIN mungkin. Jadi RUH, ternyata Saya baca lagi dalam Tafsir Thantawi jauhari...itu ada foto arwah di london. Jadi ada fotografer, memfoto dengan teknologi saat itu, ternyata ada arwah yang tampak. Dan itu diabadikan di dalam tafsir al jawahir. Thontowi Jauhari.


Nah Ruh Manusia ini, yang terpenting adalah meniru RUh Al Amin, Ar Ruhul Amin, ruh dalam arti Malaikat Jibril yang bisa dipercaya. Kemudian Ruh Isa, Nabi isa diberi gelar Ruh... War Ruhu minhu( Ruh yang dimuliakan oleh Alloh Swt). Nah ini supaya kita punya arwah, punya ruh yang bersih. Nah itu yang kelima. 



INSAN DAN BASYAR

NAH lima inilah yang disebut Adz Dzatu insaniyah. Dzat Manusia. Inti dzat manusia menurut pandangan Dokter2 islam. Kemudian setelah kita bicarakan inti dzat manusia, manusia itu sendiri bagaimana? Nanti akan saya bagi satu tentang insan, yang kedua tentang basyar. Karena manusia.... pertama insan. Insan di dalam al quran sebanyak 65 kali. Sedangkan insun 19kali. Unas itu di dalam al quran ada sebanyak 5 kali. Unes di dalam Al Quran tidak ada adanya di semarang. Sedangkan anaasia, itu satu kali di dalam Al Quran. Ternyata saya bagi potensi2 baik tentang INSAN. Al Quran berbicara tentang kebaikan INSAN, Al Quran berbicara tentang kebaikan INSAN. Alloh menciptakan manusia dan mengajarkan bayan kepada manusia. ISTILAH bayan itu pak bejo, istilah bayan itu populer istilah jama'ah Tabligh. Kalau kita, mau'idzoh hasanah. Mau'idzoh hasanah kalau orang jawa ngudar sabdo. Kalau dulu Kyai2 sepuh dulu nasihat. Belum ada istilah mau'idzoh hasanah disampaikan Kyai ini. Kalau dalam kalangan orang arab, taujihat. Bahasa KOmunikasinya lebih taujihat, bahkan dulu ada penceramah2 kamus, seperti sa'id hawa. A'id Al Qorni. 



Al Quran menjelaskan, kholaqol insaana, 'allamahul BAYAN. Manusia bisa berbicara dengan jelas, itu adalah suatu kelebihan. Kadang orang berilmu TINGGI, tapi kalau menerangkan itu sulit difahami. Pernah dalam suatu era, itu ULAMA itu mengarang bukan untuk memudahkan. Berlomba mengarang kitab sesulit2nya. Ada itu.... saya waktu ngaji ke ayah saya, " ini cung.. ayah saya memanggil saya cung.. ini cung eranya ulama mengarang kitab sesulit2nya. Jadi mengarang kitab itu bangga kalau redaksinya sulit. Itu ada itu, era tahun berapa itu? satu waktu berapa tahun itu berjalan ulama mengarang kitab itu sesulit2nya. Ini perlu, orang yang text book seperti kita ini, itu dengan bahasa wartawan yang dipakai Sayyid Qutb misalnya, dalam tafsir Fi Dzilalil Quran, itu sulit kita memahaminya. Kan itu bahasa Shohafi, bahasa Jurnalistik. Dipakai oleh Sayyid Qutb di dalam Fi Dzilalil Quran. Oleh karena itu, potensi manusia yang termasuk yang lebih manusia insan yang diberikan kelebihan adalah menjelaskan sesuatu dengan jelas. 


Kemudian kelebihan manusia lagi, 'allamal insaana maa lam ya'lam. manusia diberi ilmu yang sebelumnya belum tahu. Subhanalloh, ilmu yang dulu manusia belum tahu, dan sekarang tahu. Dalil Aqli ini perlu diketahui khususnya yang ushuluddin. Dalil Aqli yang dulu pakai filsafat, akhirnya kan tanaqudh, berlawanan dengan aqidah islam. Teologi yang jalur filsafat, akhirnya kan berlawanan dengan aqidah islam, secara garis besar. Tapi sekarang era teknologi, itu justru menguatkan informasi Syari'at ISLAM. Loh berbeda....??


Kalau pakai syari'at islam, dia malah tidak menerima syari'at ISLAM. Tapi kalau pakai sciense malah menerima islam. Ini sama2 dalil rasionya, ternyata manusia diciptakan oleh Alloh, ilmunya berkembang. 'Allamal insaana maa lam ya'lam. Alloh memberi ilmu kepada manusia yang (belum tahu). Dulu orang mengilmiahkan sesuatu dengan filsafat. Kalau filsafat. Kalau filsafat ETIKA, nanti FILSAFAT AQIDAH, FILSAFAT KETUHANAN, sampai akhirnya berlawanan dengan SYARI"AT, ada bahayanya. TAPI Alhamdulillah sekarang ini Alloh memberikan teknologi, memberikan sciense, saya pelajari SCIENSE dan TEKNOLOGI itu adalah bagian dari dalil AQLI. Bagian dari dalil Aqli, mendukung dari informasi Syari'at. Itu banyak sekali.... Nyuwun sewu, nyuwun sewu... lho.. kita buka sekarang ini. 


Pak Karno, semoga Alloh memberikan Maghfiroh, Kepada tokoh2 kita siapa pun kita doakan diampuni oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Pak Karno dulu itu pernah mengatakan kalau membersihkan najis anjing tidak perlu pakai debu, tapi pakai SABUN. Itu pak karno itu. Akhirnya diprotes oleh Nahdhotul ULama waktu itu. Diwakili oleh putra Kyai Shiddiq kalau tidak salah. Kyai Mahfudz Shiddiq, atau Abdulloh Shiddiq. Kakaknya Ahmad Shiddiq, Rois Amm NU. Protes ke Pak Karno, padahal pak Karno kan Ilmuwan, basicnya ilmuwan tapi mempelajari waktu itu beliau tidak menganalogikan tentang science dengan syari'at. Tapi setelah sekarang ini, debu yang direkomendasikan oleh Nabi itu sangat baik dan sehat untuk menghadapi jilatan anjing. Luar biasa, ini kan dalil aqli yang sekarang. Dalil rasio, tapi berkembang yang sekarang. Kemudian, dialog dengan arwah, dulu diperdebatkan. Tapi begitu dalil aqli berkembang, dengan adanya apa? teknologi tertentu, bisa memfoto arwah, bahkan ada dialog yang dilakukan, Dengan wasilah wasilah, wasail at teknologiah. Wasail at teknologiah, instrumen2 teknologi yang mendukung. Sekarang untuk bicara dengan arwah, orang baru percaya, bahwa cerita2 di dalam ilmu tasawwuf adanya dialog2 dengan arwah itu dimungkinkan terjadi. Yang dulu diingkari dengan teori filsafatnya. Ini yang saya maksudkan bahwa 'allamal insaana maa lam ya'lam. Manusia ilmunya berkembang. Nah yang bisa seperti ini kampus unissula ini, karena ada teknologinya. Ada kedokteranya, maka ini sebagai dalil aqli semuanya. Kedokteranya, teknologinya, itu dalil aqli semua untuk membenarkan infomasi syari'at. Bukan untuk menolak syari'at. 'Allamal insaana maa lam ya'lam. 


Kemudian manusia di dalam al quran dalam pandangan buruknya. Nah ini buruknya, nanti pada kesimpulan terakhir, sangat buruknya manusia itu. Ini saya masih ada waktu, satu jam setengah sampai dua jam mengulas tentang manusia ini ya, karena ....

Manusia dalam ayat2 kaana, saya baca ini "semua ayat Kaana ini" tentang manusia, coba. Manusia dalam pandangan wa kaanal insaanu 

wa kaanal insaanu 'ajula - Manusia itu sukanya adalah tergesa2. PIngine cepet sugih, nduwe omah, mobile akeh, gaji e akeh, ora tahu loro, bati terus, untung terus, kepenak terus, gak tahu metu duwite, gak tahu loro, nah itu kesukaan manusia. TEGESA GESA, wa kaanal insaanu 'ajulan. Kemudian, 

wa kaanal insaanu kafuron - Manusia itu suka mengingkari nikmat. Tidak ingat jasa orang lain, Subhanalloh... Tidak ingat jasanya oranglain, tidak ingat jasanya gurunya, lupa dengan kyainya. Sowan ke kyai itu kalau sudah rugi. Sudah bangkrut, lama gak pernah sowan Kyai, begitu daganganya hancur, rumah tangganya kocar kacir, baru sowan Kyai. Kalau sukses lupa kyai. Kalau pas gagal usahanya, ruwet, baru sowan kyai, wa kaanal insaanu kafuron. Manusia itu mudah mengingkari nikmat. 

wa kaanal insaanu qothuron - Manusia itu suka mempersempit dirinya, mempersempit rizqinya, mempersempit nafkahnya, kemudian 

wa kaanal insaanu aktsaro syai-in jadalan - Manusia suka membantah

Innal insaana layathgho. Sesungguhnya manusia condongnya melampaui batas. Coba anda buktikan saja, orang kalau nduwe gawe, mantu, di masyarakat kita, mantukan anaknya, menikahkan anaknya, Condongnya melampaui kemampuan atau di bawah kemampuan? Melampaui, hutang2... iya kan? orang punya gawe itu lho.. ORang beli mobil, beli kendaraan,  itu condongnya melampaui kemampuan atau di bawah kemampuan? Condongnya melampaui kemampuan, buktinya kredit. Ya kan?? Berarti innal insaana layathgho. Sesungguhnya manusia itu mudah melampaui batas. Orang bodoh, tidak sekolah urut, diberi gelar DOKTOR, tetep mau. Meskipun ilmunya gak doktor, tapi dipanggil doktor itu tetep seneng, meskipun gelar doktor itu beli, beli gelar doktor, gak sekolah urut. Tetep seneng, karena ingin melampaui batas disebut orang berilmu. Orang tidak kaya, tapi disebut kaya raya, itu tetep seneng. Innal insaana layathgho, Sesunggunya manusia mudah melampaui batas. Kemudian......


Wa khuliqol insaanu dho'ifa, manusia itu diciptakan lemah. 

innal insaana la fii khusrin, sesungguhnya manusia itu mudah di dalam kerugian. Sungguh dalam kerugian, itu insan semua, dalam tema tidak baik. Saya contohkan, ilustrasikan kasus ini. 

Ada seorang ahli tafsir yang masih hidup sekali, sekarang masih hidup sekarang. Itu bagus sekali, kalau itu dikaji untuk akademik luar biasa. Sekarang masih hidup, prof. dr, muhammad, Rothib an Nablusi, Itu punya tafsir an nablusi 14 Jilid. Saya punya di rumah, seingat saya 14 jilid. Beliau mengkaji asma-ul husna, itu sampai empat jilid besar. Asmaul husna itu, 99 nama Alloh itu dikaji sampai 4 jilid besar. Disitu saya baca, tentang kajian asmaul husna beliau. Bahwa di damaskus, ada seorang dokter Thobi'un Nisa-i , itu bahasa arabnya dokter ginekologi. Khusus penyakit2 sistem reproduksi perempuan. Itu namanya thobib nisa-i dokter yang menangani kasus2 kewanitaan. Itu pernah, 70tahun yang silam, Di negara damaskus, ada dokter yang paling top, Itu kasusnya di damaskus, ternyata dokter ini, maasyaalloh kurang manusiawi. Dia tidak mau mendatangi pasien yang dirumah, kecuali harus disediakan kendaraan pulang pergi, dan sejumlah uang lira emas. Uangnya pakai lira, lira itu uang itali dulu. Pakai lira, dzahab, emas. Jadi dokter ini mahal sekali, mau saya datang. Padahal sekota damaskus ini adalah dokter yang paling top. 

laa yujadu fii dimasyqo, ghoiruhu. Tidak ditemukan di damaskus, kecuali itu. 

Suatu ketika ada orang miskin, punya penyakit, harus mendatangkan orang ini. Tapi tidak punya uang, karena keluarga orang miskin, sampai menjual tempat tidur. Sampai yaththoruu fi bait al firosha. Terpaksa menjual tempat tidur. Karena untuk mendapatkan sejumlah uang lira emas, dan ongkos sewa transportasi antar jemput dokter tadi. Akhirnya dokter itu didatangkan dikasih uang lira emas, antar jemput. Tapi dengan terpaksa orang miskin itu menjual kasur tidurnya, lemek tidurnya tempat tidur. Apa yang terjadi, dokter ini setelah menangani orang kaya tidak kualat. Ketika menangani orang kaya tidak kualat, tapi karena terhadap pasien miskin tidak ada kasih sayang dokter sampai rumah, tidak lama kemudian, mengalami kelumpuhan separoh tubuhnya, dan mengeluarkan bau tidak enak. Akhirnya ditempatkan di rumah bawah tanah. Itu sampai sekarang rumahnya masih ada di kota damaskus, rumah kenangan dokter ini. Rumah paling aneh sekota damaskus, dan rumah terlangka di dunia, Termasuk bangunan langka di dunia, termasuk bangunan langka.   huwa fi andaril abniyah, termasuk desain rumah yang langka, Akhirnya dia dimasukkan oleh istrinya di rumah bawah tanah. ORang kaya sekali, istrinya kalau ngantarkan makanan lewat orang,  TIdak mau dekat dengan suaminya karena baunya tidak enak. Apa yang terjadi, ini akibat lam yakun hadzat tobib, Dokter ini lam yarhamul mar-atal faqiroh,  Dokter ini tidak punya rasa empati terhadap wanita miskin, itu berbahaya sekali. Ini berarti manusia yang mengingkari nikmat Alloh. Dia tidak bersyukur kepada Alloh, Sampai memaksa orang tidak punya itu menjual tempat tidurnya untuk memberi sejumlah uang terhadap dokter tersebut. NAH ini ilustrasi tentang keburukan manusia. Kemudian basyar, nah basyar ini sekarang. 



BASYAR

Basyar itu manusia yang kelihatan kulitnya. Jadi kalau akal itu tidak disebut basyar. Manusia dzat tadi, mulai akal, kemudian ruh, kemudian hati, kemudian fu'ad, itu tidak termasuk basyar.  Basyar itu yang kelihatan itu. Wajah kita kelihatan, tangan kita, kaki kita, kulit kita, itu basyar namanya. Manusia dalam arti basyar. Di dalam Al Quran disebutkan 36 kali. Manusia disebut basyar, 36 kali. Disebut basyaroini 1 kali. Ternyata dalam Al Quran ini, basyar di dalam Al Quran, adalah tentang penciptaan manusia. Di surat Al Furqon 54. Minal maa-i basyaro, itu kalau khuthbah nikah mesti dibaca. Iya kan? kalau khutbah nikah kan dibaca kan? Wa huwalladzi kholaqo minal maa-i basyaron. Dan dialah yang menciptakan manusia dari mani (dari sperma). Kemudian dari basyar itu yang diingatkan tentang tauhid. Surat Al Kahfi 110, tema basyar 

Yuha ilaiyya annamaa ilaahukum ilahun wahid. 

Ini basyar, mengingatkan TAUHID. di dalam Bukunya Sayyid Muhammad, manusia yang kulitnya secara luar, secara visual seperti manusia biasa. Tapi ada spesifik, khoshois, kelebihan, nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam. Yu haa ilaiyya aku diberi wahyu oleh ALloh anna maa ilahukum ilaahun wahid. Sesungguhnya Tuhan kamu sekalian adalah satu. Satu Tuhan yakni Alloh Swt. Ini berarti basyar dalam tema baik. Dalam Al Quran ini basyar dalam tema baik, yaitu TAUHID kepada ALloh. Kemudian...

Manusia disebut normal, secara fisik, tidak disebut insan sawiya, tapi basyaro sawiya. Meskipun dalam ayat lain disebut kholaqol insaana fii ahsani taqwim. Ketika membicarakan basyar, sawiyan. Bukan insanun sawiyan. Tapi basyaron sawiyan, yaitu manusia yang normal, berarti...disebut normal itu karena kulitnya, fisiknya itu sempurna, tidak ada kelainan, itu disebut basyaron sawiyan. Manusia yang sempurna secara fisik, tidak ada kelainan, disebut basyaron sawiyan, bagaimana ini? masalah ini? begini. TEORI jawa, itu sangat benar. Orang jawa itu sangat benar. Jangan disepelekan apa kata orang2 tua kita, kalau hamil, ojok mikir sing aneh2. Itu penting sekali, lek hamil, jangan mikir yang enggak2, ojo mikir musuh, ojo ndelok kecelakaan, ada orang cacat lewat, ojo ndelok. Ngko lak eling2 en. Karena apa? basyaron sawiyan itu, itu saya baca di dalam thonthowi jauhari, namanya tafsir al jawahir. Itu ada majalah di negara brazil, mengangkat berita ada orang yang bekerja di minyak, perminyakan, yaitu di meksiko. Orang bekerja di perminyakan di meksiko. Istrinya hamil, ini orang kerja di meksiko dengan gaji yang luar biasa ya. Karena perminyakan, petrol berarti ya. Nah orang ini datang menunggui istrinya di rumah sakit untuk lahiran. Istrinya di dalam kamar, suaminya di luar. Dokternya keluar, menyampaikan kepada suaminya, bapak jangan kaget ya, saya bawakan anaknya dari istri bapak, saya bawa sekarang ini saya tutup ya. Tapi bapak harus dengan tenang ya, menghadapinya. Begitu dibuka ternyata katak, berukaran 65cm. Katak itu berukuran 65cm, besar lho... setengah meter lebih. Itu katak apa? jarang kan kita menemukan katak yang berukuran 65cm. 

Suaminya berkata kepada dokter, ini siapa buk? Ini siapa? pak dokter? ini anakmu. Lahir dari perut istri bapak. Loh.. anak saya berupa katak? Ternyata, ini suatu kejadian langka kan? manusia manusia melahirkan seekor katak ini kan langka sekali. Teori reproduksinya bagaimana itu? Tapi itulah takdir Alloh, logika manusia tidak bisa menjangkaunya. Ternyata orang jawa itu luar biasa, orang Indonesia khususnya, ojok mikir sing aneh2. Itu ternyata benar, akhirnya ternyata didatangkan, para pakar saraf, didatangkan. Dokter2 ahli saraf dihadapkan dokter2 saraf, untuk dipelajari, kokbisa wanita ini melahirkan seekor katak. Artinya semalam sebelum melahirkan, Artinya selama sembilan ini masih janin manusia. Semalam, perempuan ini cerita dihadapan para dokter saraf. Tadi malam, ada benda berjalan di atas wajah saya, saya raba2, ternyata katak. Jadi ada katak merambat di wajah saya. Saya kaget dan takut sekali, jadi semalam itu saya hanya dalam perasaan takut dengan katak. Memori saya hanya berfikir katak, sudah lupa dengan bayi kata. Hanya semalem. Semalem itu saya berfikir katak, begitu paginya persalinan, lahir katak. Ini bukti, kemudian ditambak teorinya ali al khowas. Ali al Khowas itu mengatakan, kenapa Nabi Yahya itu tidak mau kawin, tidak nikah, seorang nabi yang sholih tapi tidak nikah. Karena ayahnya Nabi Yahya ini pengagum maryam, teorinya begitu. Maryam kan tidak menikah, ibu Nabi Isa 'alaihissalam. Kan tidak menikah, ayahnya nabi yahya, itu pengagum maryam. Tiap hari pokoknya Nabi Zakariya itu mengagumi maryam, karena fikiranya itu banyak mengagumi maryam, maka anak yang lahir dari hasil reproduksi Nabi Yahya, Nabi Zakaria dan Istrinya, maka akan punya kesamaan dengan orang yang dikaguminya. Begitu lahir anaknya ada kesamaan,sifatun yusbihu sifatahaa, sifatun tusbihu sifatahaa, ada sifat yang sama dengan Maryam. 

Karena apa? sampai melahirkan nabi yahya, nabi zakariya ini pengagum maryam. Maka memori kita itu ingatnya siapa? kalau ingatnya penyanyi, maka lahirnya itu ahli nyanyi. Sampai ada kitab menganjurkan kalau bisa sebelum menggauli istri, mengingat pembaca akhlaknya Imam Asy Syafi'i. Sebelum menggauli istri, supaya kedua orang ini membaca sirohnya orang2 sholeh. Bukan erotiknya memori kesholihan itu figurnya siapa? ..... Ulama2 besar, itu diingat2, maka bayi yang lahir akan ada kesamaan sifat dengan yang dikagumi. ini yang dimaksud Basyaron Sawiyan, dzohirnya seperti itu. Basyar sudah, Insan sudah, kemudian Naas. 


Nas...

Manusia dengan lafadz Nass 241 disebutkan di dalam Al Quran. Banyak sekali ya, ini kalau kita terangkan semua, berapa tahun ini? Harus berapa tahun kita menyampaikan kuliah tentang naas saja. Karena di dalam AL Quran nas disebutkan 241 kali. Ternyata ayat wa minan naas, dan fa minan naas, saya teliti, saya sendiri yang melakukan penelitian, itu 12 kali dari 241 kata annaas yang artinya manusia. fa minan naas, wa minan naas, itu 12 kali. Dan dari 12kali itu yang baik cuma 2 kali. Yang sepuluh buruk semua, tentang tema buruk manusia. Diantaranya tentang orang hipokrit,orang munafik. Al Baqoroh 28, dan diantara manusia ada yang mengaku beriman, tapi sebetulnya tidak beriman. Nah buruk, ini orang munafik. Kemudian pengikut faham politeisme, yaitu orangmusyrik Al Baqoroh 165. Di antara manusia orang musyrik. Kemudian menyembah kepada Alloh dengan keragu2an, kalau pas punya uang sholatnya sregep, kalau pas tidak punya uang tidak sregep, atau sebaliknya. Itu ada orang yang seperti itu. Kalau pas kaya ikut islam, kalau pas miskin tidak ikut islam, surat Al Hajj 11. Buruk semua, sepuluh kali yang baik hanya 2 kali

Surat Al Baqoroh 127, diantara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk mencari ridho alloh. Cuma perbandinganya tidak imbang. Ternyata konklusinya bagaimana? ternyata tema terakhir yang buruk. Bahkan rumah tangga terakhir di dalam al quran rumah tangga yang buruk, suaminya buruk, istrinya yang buruk. Hammalatal hathob, itu rumah tangga yangburuk. Maka islam itu dalam pandangan islam itu, sampai terakhir itu (buruk) minal jinnati wannasi. Terakhir manusia adalah tema yang buruk. Minal jinnati wannasi. Terakhir adalah manusia adalah tema yang buruk. Bahkan rumah tangga yang terakhir adalah rumah tangga yang buruk. Tabbats yadaa- abi lahabi wa tabb... hammaalatal hathob, itu rumah tangga yang buruk. Suaminya buruk, istrinya buruk. Bahkan terakhir surat Al Falaq, tentang manusia yang dengki, penyihir, dan terakhir lagi tentang surat an naas, yaitu tentang penyakit was was yang bersumber dari syaitan. Sudah tadi, tentang an naas ya... 241. 

Ada kejadian di suatu peristiwa, satu peristiwa di satu kejadian di jelaskan oleh Prof. Dr. Rotib An Nablusi, menceritakan ada orang kaya raya. Pengusahaa pak bejo, putrinya itu dilamar seorang insinyur, Tapi ayahnya kaya raya, pendapatanya jauh di atas insinyur. Putrinya dilamar insinyur, yang pendapatan insinyur itu, dahluhu dahlu muhaddits. Incomenya pendapatanya itu ya pendapatan insinyur. Tidak ukuran pengusaha, akhirnya oleh ayahnya ditolak dan menghina insinyur itu, Subhanalloh. Putrinya dilamar insinyur, sudah ditolak, orangnya dihina hina karena bukan orang kaya. Tidak lama kemudian, perusahaan itu bangkrut, sampai tinggal menyisakan hutang yang harus diselesaikan oleh pengusaha tadi. Akhirnya pengusaha itu berfikir ulang bagaimana ini, perusahaan saya hancur, utang saya menumpuk, Insinyur itu tidak patah hati, Melamar yang kedua kalinya. Melamar putri pengusaha itu yang kedua kalinya, Tapi yang kedua ini diterima. Karena perusahaanya sudah hancur, sudah tidak lagi menjadi orang kaya. Ketika menjadi orang kaya, insinyur itu ditolak, Ketika sudah tidak menjadi orang kaya, insinyur ini diterima. Begitu diterima, subhanalloh insinyur ini yang membangunkan perusahaanya. Dikelola oleh insinyur ini, dan mertuanya jadi karyawanya. Mertuanya menjadi karyawan menantunya. TERBALIK. Dibalik oleh Alloh, karena apa? inilah manusia yang sombong, akhirnya dibalik oleh Alloh. Ini diceritakan oleh DOKTOR, Rotib An Nablusi, ketika mengkaji Asma Alloh Al Jabbar, hanya Alloh lah yang berhak sombong, yang lainya tidak boleh sombong. Al Jabbar, hanya Alloh yang boleh sombong. Itu diceritakan oleh Rotib An Nablusi. Sudah terakhir itu ya...


Kemudian kesimpulan terakhir Al Quran tentang manusia, ternyata Al Quran tidak mendata statistik manusia, jumlahnya manusia di dunia tidak disebutkan. Berapa jumlahnya perempuan di dunia? tidak disebutkan oleh Al Quran. Berapa laki2 di dunia tidak disebutkan oleh Al QUran, tetapi Al Quran berbicara tentang sifat2 manusia secara mayoritas. Ternyata mengejutkan kesimpulan AL Quran, tentang manusia. Yaitu...

Yaitu kualitas ideologi, kualitas aqidah yang rendah. Kualitas akidah manusia rendah. 
kemudian kualitas intelektualnya rendah, 
kemudian kualitas spiritualnya rendah. 

Itu kesimpulan AL Quran. Mengejutkan coba, makanya trobosan seperti kampus2 islam sangat dibutuhkan. Bagaimana mencetak manusia dengan kualitas akidah yang kuat. Kualitas intelektual yang tinggi. Kualitas spiritual yang luar biasa. Karena Al Quran menyimpulkan manusia, saya baca ini. 

walakinna aktsaronnasi laa yukminuuna. Dan tetapi kebanyakan manusia di muka bumi, terbanyak manusia di muka bumi, laa yukminuuna. INi jelas, jadi mulai adam alaihissalam sampai sekarang yang beriman tetep lebih sedikit. 

walakinna aktsaronnasi laa yukminuuna. TETAPI lebih banyaknya manusia di muka bumi, tidak mau beriman. Berarti rendah kualitas akidahnya. 


Yang kedua 

Walakinna aktsaronnaasi laa yasykuruuna. Dan tetapi lebih banyak nya manusia, tidak bersyukur.  Kualitas spiritualnya rendah. 


Yang ketiga
wa lakinna aktsaronnaasi laa ya'lamuuna. Dan kebanyakan lebih banyaknya manusia adalah tidak berilmu. Kualitas intelektualnya juga rendah. Nah ini yang kita prihatin ya, sampai Al Quran memberikan konklusi seperti ini, Walakinna aktsaronnasi laa yukminuuna. Kebanyakan manusia itu, mayoritas manusia, 

  • tidak beriman, 
  • tidak bersyukur, 
  • mayoritas manusia tidak berilmu. 

Maka diutuslah pondok pesantren untuk mencetak supaya berkualitas intelektualnya, berkualitas spiritualnya, berkualitas akidahnya. Itu hanya kita umat islam yang hanya bantu membantu, bekerjasama antara ulama dan ilmuan dan pengusaha2 muslim, bagaimana melahirkan manusia yang paling tidak, sesuai harapan umat, menjadi manusia terbaik yang bermanfaat untuk umat. Dengan keterbatasan, tapi tidak sampai 

  • tidak berilmu, 
  • tidak beriman, 
  • tidak bersyukur. 

Ini kesimpulan al quran. 


Maka ada satu kitab, kitab ini adalah kitab apa ya, saya dulu ngaji ke ayah saya, nama kitabnya itu al mustathrof, fi kulli fannin mustathrof. Itu sastra untuk magister. Itu saya baca, penelitian magister, nama kitabnya... al mustatathrof... saya dulu ngaji ke ayah saya, kalau pagi ngaji ke ayah saya, kitab ini, bersama kitab2 yang lain. Sastra arab itu biasanya saya ngaji jam 11, bersama surat para raja2, bersama al aghoni... nyanyian2. Abul Faraj Al Asfahani. Nah disitu.. di kitab al Mustathrof... diceritakan ada pedagang itu datang di kota himso, sekarang alepo. Pedagang ini menjumpai masjid, Adzanya begini.. yang adzan di masjid itu... asy hadu an laa ilaaha illalloh. wa anna ahla himshoh yasyhaduna anna muhammadarrosululloh. Penduduk himshoh bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Rosululloh. Pedagang ini mikir, kok ada adzan seperti ini. Akhirnya pedagang ini lari ke Masjid. Penasaran, adzanya kok aneh seperti ini. Masuk ke masjid, lihat jama'ahnya yang ngimami kakinya diangkat satu, yang satu penuh dengan kotoran. ANeh lagi.. yang adzan sudah aneh, yang imamnya (aneh juga). Yang ngimami itu kakinya yang satu berlumuran tinja, dia ngimami. Lebih kaget lagi ini, Imamnya kok begini? Akhirnya menemui bendahara masjid, menemui bendahara masjid, ternyata perutnya ada al quranya, jualan khomr. Loh aneh lagi,ini ada di kotamana? Alepo.. kaget lagi, Imamnya Aneh yang adzan aneh, sekarang bendahara masjidnya bawa al quran di perutnya dan menjual minuman keras terbuat dari anggur. 

Orang ini akhirnya tidak terima, ingin melaporkan ke hakim. QOdhi... Qodhi kalau disana itu berkuasa. Mengatur siapa Imamnya, siapa Imam Sholat, siapa Muadzinya, pokoknya yang berkuasa disitu, hakim disitu.  Akhirnya orang ini lari2 menemui hakim di kota itu, Bekugitu ketemu dengan hakimnya, hakimnya sedang melakukan.... dengan laki2. Kaget lagi,... loh kok janggal semua himshoh. Akhirnya dia berkesimpulan, 

qolaballohu himshoh. 

Alloh telah membalik kota Himshoh. Hakimnya cerita kamu kaget ya...? iya saya kaget.  Jangan kaget.. 

Kenapa Muadzinya seperti itu??

Karena muadzin yang asli itu sedang sakit, sekarang kita cari muadzin yang suaranya bagus, ketemunya orang yahudi, yang adzan itu orang yahudi tadi... Yang adzan tadi orang yahudi, karena suaranya bagus, kita sewa. Maka adzanya gak bener. Dia gak mau asyhadu anna muhammadarosululloh karena nanti termasuk dia sendiri kan. Kalau Asyhadu an laa ilaaha illalloh, dia mau. Kalau (kepada nabi) Muhammad, orang yahudi kan tidak mau. Maka begitu nyampai Asyhadu anna Muhammadarrosululloh dia ganti. Penduduk himshoh bersaksi bahwa Muhammad Utusan Alloh. Itu muadzinya Yahudi. Sudah ya...


Kemudian, Imamnya itu, kok kotor kakinya? Iya... karena tadi itu adzan ngepress waktunya, Sudah mau habis waktunya Imamnya tergesa gesa. Kakinya kena kotoran tinja, langsung masuk masjid. 

Lha Bendaharanya? kok jualan minuman keras? iya.. karena masjid itu punya kebun anggur, untuk merawat masjid, masjidnya memproduksi minuman keras. Loh aneh lagi, jadi masjidnya itu punya kebun anggur. Hasilnya itu, ekonomi masjidnya itu ditopang oleh anggur, nah supaya dapat uang banyak, masjid dikelola oleh bendahara, memproduksi minuman keras dari anggur, untuk menghidupi masjid, Maasyaalloh. Jadi semua aneh, itu pernah terjadi di Himshoh. Bayangkan ini, ini jelas... 

  • walakinna aktsaron naasi laa yukminuun. 
  • walakinna aktsaron naasi laa yasykuruun
  • walakinna aktsaron naasi laa ya'lamuun. 


Inilah yang bisa saya sampaikan, tentang manusia bahwa manusia baik dan buruk, tetapi natijah al quran, manusia itu lebih banyak yang tidak beriman, lebih banyak yang tidak bersyukur, lebih banyak yang tidak berilmu. Itulah tugas kita para ulama, para ilmuwan, para pesantren, dan akademisi islam, sangat bertanggung jawab bagaimana melahirkan umat islam, mencetak umat islam yang berkualitas akidahnya, spiritualnya, dan apa itu? berkualitas intelektualnya. TERAKHIR dari kami adalah tentang pidato Sayyidinaa Ali, yang terkenal dengan nahjul balaghoh. Kita orang sunni,saya ahlus sunnah wal jama'ah, bukan pengikut SYI'AH. TETAPI meskipun saya bukan pengikut syi'ah, tapi nahjul balaghoh ini ada beberapa kalau itu memang nasihat yang bagus, tetep kita ambil ya.. nasihat yang bagus ya. Dalam Syarahnya nahjul balaghoh, yang mengarang syarahnya itu kalau tidak salah Ibnu Abil Khudet. Ibnu ABil Hudet, atau Hadid ya.. saya lupa. Saya dulu mengaji syarah nahjul balaghoh, Ayah saya Sunni, beraliran Asy'ari maturidi, Saya juga ikut sunni, asy'ari maturidi, tapi saya dulu ngaji ke ayah saya, juga ngaji Fathul Qodir, Zaidiyah, Juga ngaji Nahjul Balaghoh, Nah Sayyidinaa Ali, itu kalau diceritakan di Syarah Nahjul Balaghoh, jilid 20, halaman 461. Sayyidinaa Ali itu kalau bulan romadhon, Maasyaalloh, memberi buka orang2 itu dengan daging. Tapi sayyidinaa ali tidak ikut mereka makan daging. Jadi yang enak2 itu disuguhkan, pas romadhon itu, makanan menu2 daging untuk orang2, tetapi Sayyidinaa Ali tidak ikut makan daging itu bersama mereka. Setelah mereka makan, Sayyidina Ali PIDAto. 

Nah orang indonesia ternyata ada, kultum. Ada kajian romadhon, apa itu ceramah habis berbuka puasa, Itu ternyata Sayyidinaa ALi sudah melakukan. Dalam pidatonya Sayyidinaa Ali disini dijelaskan, 

اعلموا ان ملك أمر الدين 

و عصمتكم التقوى

وزينتكم الاداب

وحصن اعراضكم الحلم



Ketahuilah kamu semua, bahwa tiang perkara kamu semua adalah agama. 

Dan yang untuk menjaga kamu sekalian adalah at taqwa. 

Dan sesungguhnya yang menghiasi kamu semua adalah etika.


Dan yang menjaga benteng kehormatanmu adalah sifat lapang hati. Itu adalah benteng2 kehormatan manusia adalah sifat lapang hati. Ini pesan yang saya sampaikan, semoga bermanfaat, menjadi manusia yang baik indalloh, baik indannnaas. Baik disisi Alloh, baik disisi manusia, Dan tidak menjadi setan manusia, Atau menjadi setan manusia, yang disebut minal jinnati wan naas. 


اللَّهُمَّ أَغْنِنِا بِالعِلْمِ ، وَزَيِّنِّا بِالحِلْمِ ، وَأَكْرِمْنِا بِالتَّقْوَى ، وَجَمِّلْنِا بِالعَافِيَةِ

اللهم كننا ولا تكن علينا

اللهم بيدك الخير انك على كل شيء قدير

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

وآخر دعوانا ان الحمدلله رب العالمين


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته







Comments