Skip to main content

TIGA Orang berilmu di dalam Al Quran | Catatan Ngaji Gus Qoyyum


Klasifikasi orang berilmu 


Di dalam Al Quran, itu ada klasifikasi orang yang berilmu. 

  • Yang pertama disebut Ulama 
  • Yang kedua disebut Robbaaniyyun, -Robbaaniyyin, -ribbiyyun
  • Yang ketiga disebut Ahludz Dzikri

Ulama di dalam Al Quran, kalimat dalam bentuk jamak. Terdapat hanya dua kali, 

(Yang) pertama ada ayat Ulamaa-u bani isroil. 

 أولم یكن لهم ءایة أن یعلمهۥ علمـٰؤا بنی إسر ٰ⁠ءیل 

Surat Asy Syu'aroo: 197


Yang kedua adalah innamaa yakhsyalloha min 'ibadihi al 'ulamaa-u. 

ومن ٱلناس وٱلدواب وٱلأنعـٰم مختلف ألو ٰ⁠نهۥ كذ ٰ⁠لك 

إنما یخشى ٱلله من عباده ٱلعلمـٰؤا إن ٱلله عزیز غفور

Surat Faathir: 28

Versi Video bisa kalian saksikan disini ya temen2,


'Ulama orang yang takut kepada Alloh

Dalam ayat yang kedua itu, ternyata yang diidolakan Al Quran, ulama, ialah ulama yang mempunyai kekuatan spiritual, dimana spiritual itu diwujudkan dalam bentuk, ketakutan kepada Alloh. 

Orang yang berilmu, tidak ada rasa takut kepada Alloh akan tanggung jawab sebagai manusia berilmu, manusia yang diberi karunia oleh Alloh kelebihan intelektual, tidak memiliki rasa takut kepada Alloh, BUKAN ulama yang diidolakan Al Quran. Hatinya tidak sama dengan lidahnya, fatwanya tidak sama dengan tindakanya. Bukan ulama yang diidolakan Al Quran. Karena Al Quran menyebut...

Innamaa yakhsyalloha min 'ibadihil ulama-u.

ومن ٱلناس وٱلدواب وٱلأنعـٰم مختلف ألو ٰ⁠نهۥ كذ ٰ⁠لك 

إنما یخشى ٱلله من عباده ٱلعلمـٰؤا إن ٱلله عزیز غفور

Surat Faathir: 28


Yang pertama kali menjadi panutan, menjadi teladan kehati-hatian, dalam berfatwa, bersikap, mulai dari gerakan mata. lidah, kemudian fisik, yang lain, selalu menunjukkan rasa ketakutan kepada Alloh, Subhanahu wa ta'ala, itu 'ulama. 

Versi Video bisa kalian saksikan disini ya temen2,


'Ulama yang membaca kitab dan mengajarkan kitab

Yang kedua Al Quran menyebut, robbaniyyun. Di dalam Al Quran, 
  • Robbaniyyun itu disebut dua kali. 
  • Sedangkan Robbaniyyin satu kali. 
  • Sedangkan ribbiyyun, satu kali. 


إنا أنزلنا التوراة فيها هدى ونور يحكم بها النبيون الذين أسلموا للذين هادوا والربانيون والأحبار بما استحفظوا من كتاب الله وكانوا عليه شهداء فلا تخشوا الناس واخشون ولا تشتروا بآياتي ثمنا قليلا ومن لم يحكم بما أنزل الله فأولئك هم الكافرون
Surat Al Maidah: 44

لولا ينهاهم الربانيون والأحبار عن قولهم الإثم وأكلهم السحت لبئس ما كانوا يصنعون
Surat Al Maidah: 69

ما كان لبشر أن یؤتیه ٱلله ٱلكتـٰب وٱلحكم وٱلنبوة ثم یقول للناس كونوا عبادا لی من دون ٱلله ولـٰكن كونوا ربـٰنیـۧن بما كنتم تعلمون ٱلكتـٰب وبما كنتم تدرسون
Surat Ali 'Imron 79

وكأين من نبي قاتل معه ربيون كثير فما وهنوا لما أصابهم في سبيل الله وما ضعفوا وما استكانوا والله يحب الصابرين
Surat Ali 'Imron 146


Doktor Wahbah Zuhaili dalam salah satu tafsirnya, menyamakan arti ribbiyyun sama dengan robbaniyyun. Robbaniyyun di dalam Al Quran dua kali, Robbaniyyin satu kali. Ribbiyyin satu kali (sehingga) berjumlah empat kali. Sekedar mengingatkan, robbaaniyyun dalam bentuk rofa' sedangkan robbaaniyyin dalam bentuk nashob. 

Dalam ayat2 ini, ulama yang disebut robbaniyyun, adalah ulama yang punya aktifitas, mengajar kitab, dan membaca kitab. 

ما كان لبشر أن يؤتيه الله الكتاب والحكم والنبوة ثم يقول للناس كونوا عبادا لي من دون الله 

ولكن كونوا ربانيين بما كنتم تعلمون الكتاب وبما كنتم تدرسون

Walakin kuunu robbaniyyina bimaa kuntum tu'allimuunal kitaaba wa bimaa kuntum tadrusuun. 

Versi Video bisa kalian saksikan disini ya temen2,

Adalah ulama yang punya waktu khusus, banyak membaca kitab. dan mengajarkan kitab. Jika belum meningkat pada aktivitas seperti itu, dia belum bisa meningkat pada golongan robbaniyyun, hanya sampai pada golongan 'Ulama. 

Karena belum pernah banyak membaca kitab, dan mendarus kitab. Sedikit sekali, orang yang menghabiskan waktunya untuk membaca kitab. 

Versi Video bisa kalian saksikan disini ya temen2,



Warisan Ulama Indonesia

Dalam warisan Indonesia ini, ada segelintir ulama yang karyanya belum dicetak. Pernah suatu saat paman saya KH. Sahal Mahfudz adalah adik kandung dari Ibu saya, pernah bercerita. Syaikh Yasin bin Isa Al Fadani, ulama hadits dari Indonesia, mempunyai tinggalan yang populer, tapi masih bentuk manuskrip. sampai sekarang, bernama 

الدور الممدود في شرح سنن ابي داود
ad durur mamdud, fii syarhi sunani abi dawud
Komentar dalam Sunan Abi Dawud, puluhan jilid dalam bentuk manuskrip

Oleh Kyai Sahal, beliau pernah mengatakan kepada kami, dulu pada waktu menteri agama pak wahib, beliau pernah punya cita2 untuk menerbitkan kitab karya Syaikh Yasin bin 'Isa Al Fadani. Ini untuk menjadi nama harum Bangsa Indonesia. Karena tidak banyak bangsa Indonesia yang potensial seperti beliau. 

Cuplikan Video bisa kalian saksikan disini ya temen2,

Apakah perlu ditinjak lanjuti? tentu berhubungan dengan ahli waris, keluarga Syaikh Yasin bin Isa Al Fadani. Ulama yang banyak mengajarkan kitab dan banyak membaca kitab. 

Saya yakin, ulama yang disibukkan dengan yang lain, tidak bisa disibukkan dengan yang berlawanan. Saya yakin, kita yang disibukkan berbisnis, sulit untuk sibuk dalam ilmu. Saya yakin, ulama yang disibukkan dalam politik, bisa meluangkan waktu untuk ilmu. Saya yakin... 


Jadi 
tu'allimunal kitaba wa bimaa kuntum tadrusuuun
تعلمون الكتاب وبما كنتم تدرسون



'Ulama yang menjadi Konsultan


Yang ketiga adalah ahludz dzikri
Ahludz Dzikri disini disebut dua kali, ulama yang menjadi konsultan, ditanya. 

وما أرسلنا من قبلك إلا رجالا نوحی إلیهم فسـٔلوا أهل ٱلذكر إن كنتم لا تعلمون
Surat An Nahl : 43

وما أرسلنا قبلك إلا رجالا نوحی إلیهم فسـٔلوا أهل ٱلذكر إن كنتم لا تعلمون
Surat Al Anbiya- : 7


(Ahludz Dzikri) adalah 'ulama yang menjadi konsultan (ditanya). Kalau Robbaniyyun mengajarkan. Kalau ahladz Dzikri ditanya, redaksi Al Quran, Fas-aluu ahladz dzikri in kuntum laa ta'lamuun. Maka bertanyalah.. kepada orang2 yang ahli dzikir. Berfikir dan berdzikir, tidak sama, banyak orang yang berdzikir, tidak bisa berfikir. Banyak orang yang ahli berfikir, tidak berdzikir. Tapi Al Quran mengatakan,
 
فسـٔلوا أهل ٱلذكر 
fas -alu ahladz dzikri, 

kamu bertanya, jangan hanya melihat intelektual seorang ulama. Tapi lihatlah, berdzikir apa tidak? orang itu? Apakah berdzikir kepada Alloh? apakah sebaliknya? lupa dari Alloh Subhanahu wa ta'la. 

فسـٔلوا أهل ٱلذكر إن كنتم لا تعلمون
Fas-alu ahladz dzikri

maka tanyakan orang2 yang ahli dzikir. Di dalam Al Quran, disebut hanya dua kali. 

Cuplikan Video bisa kalian saksikan disini ya temen2,




Kisah Kasyf  Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki
Ada salah satu cerita, cerita ini memang hanya bisa dilihat dari internet. Yaitu Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki. Itu pernah beliau berziaroh di makam Rosul Sholallahu 'alaihi wa Sallam. Ketika beliau berziarah di makam Rosul, Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki terjadi kasyf, kasyf itu penyingkapan. Penyingkapan ini, kalau golongan rasionalisme zaman dulu, tidak percaya penyingkapan Alloh. 

Tapi kalau Thonthowi Jauhari, di dalam tafsirnya al jauwaahir, telah menemukan beberapa foto2 arwah, termasuk di London, di Inggris dan sebagainya, itu ada foto2 arwah yang dimuat di dalam tafsir Al Jawahir, dengan teknologi itu, maka kasyfi penyingkapan (dialog dengan arwah) dimungkinkan, bukan hanya dalil naqli, juga dalil2 teknologi, tetapi juga dalil aqli. 

Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki, ketika berziaroh di makam Nabi Shollallohu 'alaihi wa Sallam, beliau diperlihatkan kasyf (penyingkapan) kehadiran Nabi. Nabi kelihatan, begitu kelihatan di belakang Nabi itu ada segerombol manusia. Sayyid Muhammad bertanya Yaa Rosulalloh? Siapakah orang yang bergerombol itu? Gerombol dengan gerombolan, lain. Yaa Rosulalloh? Siapakah orang2 yang bergerombol itu? Orang2 itu adalah orang yang aku cintai, pertama... ditengah2 orang yang bergerombol itu orang yang bergerombol yang jumlahnya lebih banyak. 

Sayyid Muhammad bertanya kepada Rosululloh. Siapa yang bergerombol yang lebih banyak itu Yaa Rosulalloh? 

Rosulalloh menjawab, bangsa Indonesia yang mencintai aku. Bangsa Indonesia yang mencintai Aku, ini jawaban Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa Sallama. 

Apakah Nabi puas? dengan foto2 yang dipasang di pohon2? tidak. Nabi tidak puas dengan itu, nabi puas dengan syakhsiyah kepribadian yang konkrit. Nabi tidak puas dengan janji2 manusia, Nabi hanya puas dengan kepastian amal manusia. 

Apakah manusia itu beramal? atau merencanakan 'amal. Ada manusia yang merencanakan 'amal, ada manusia yang beramal. Ada orang yang ahlul lubi, ada orang yang ahli looby. Sayyid Muhammad mendapatkan jawaban dari Rosululloh itu kemudian beliau berteriak, aku cinta Indonesia, aku cinta Indonesia. Karena Rosululloh banyak dicintai bangsa Indonesia, masuk akal itu. Karena melihat berapa persen, kalau dibanding dunia lain, dibanding dengan jumlah negara2 lain, berapa jumlah orang yang bersholawat kepada Nabi Muhammad. Tidak terhitung orang yang bersholawat kepada Nabi. Orang pakai tato saja panitia maulid. Orang pakai tato saja bisa jadi panitia maulid. Saking cintanya kepada Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa Sallam. Jadi Al Quran mengidolakan ahludz dzikri, (dan) ahli berdzikir. 

Sebagai penutup dari apa yang kami sampaikan, ada sabda Nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam. Dilihat di dalam suatu hadits, saya lihat di Al Mustadrak, Rowahul hakim, fil mustadrak. Di dalam kitab Al mustadrak, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallama mengatakan 

inna min 'asyrotis sa'ah, sesungguhnya diantara tanda2 kiamat. Al Quran menyebut kiamat dengan kata sa'ah. Karena cepat, wa maa amrus sa'ati illa kalamhi lil bashor. Jadi cepat, cepat habis, kenapa dengan Al Quran menyebut kiamat... (16.00)

Comments