Kajian i'robul qur-an oleh KH. Abdul Haris dari Jember
Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, selamat menikmati.
إنا أنزلنـٰه فی لیلة ٱلقدر
وما أدرىٰك ما لیلة ٱلقدر
لیلة ٱلقدر خیر من ألف شهر
تنزل ٱلملـٰىٕكة وٱلروح فیها بإذن ربهم من كل أمر
سلـٰم هی حتىٰ مطلع ٱلفجر
Tentang inna
.
إنا أنزلنـٰه فی لیلة ٱلقدر
innaa anzalnaahu fii lailatil qodr
Tulisanya itu,
- ada yang innaa, langsung diidghomkan dengan membuang huruf nun nya yang satu.
- ada yang tetep inna + naa
Karena nun nya ini jadi tiga. Karena dibuang satu jadi dua. Model penulisan ini semuanya berlaku, meskipun yang paling populer adalah adanya pembuangan nun. Yang populer adalah dengan adanya pembuangan huruf NUN. Nun satu dibuang, menjadi Innaa. Kalau misalkan dihitung di dalam Al Qur-an, yang pakai Inna + naa ini cuman 6 kasus. Yang yang pakai di idghomkan itu banyak kasus di dalam Al Qur-an.
innaaa (sesungguhnya kami)
adalah... KODE KHOBAR
inna ini memiliki pengamalan, tanshibul isma, wa tarfa'ul khobar.
inna + naa (isim inna)
anzalnaahu (khobar inna)
khobarnya sebagai khobar jumlah. Anzala sebagai fi'il maadhi, naa sebagai fa'ilnya, hu nya sabagai maf'ul bihnya. Gabungan antara Fi'il Fa'il Maf'ul bih jadi satu, ini namanya JUMLAH. Jumlah ini kemudian disebut sebagai jumlah fi'liyah, jumlah fi'liyah inilah yang kemudian menjadi khobar, dari inna. Karena yang dii'robi itu berupa jumlah, maka dia masuk di dalam wilayah mahali. Maka dia tidak memungkinkan dicari tanda i'robnya.
Sehingga memang, ada jumlah yang memiliki kedudukan i'rob, ada jumlah yang tidak memiliki kedudukan i'rob.
Ketika jumlah itu termasuk ke dalam
- Marfu’atul asma’
- Mansubatul asma’
- Majrurotul asma’
- Majzumatul af’al - karena menjadi jawab misalnya
Maka jumlah itu termasuk dalam kategori yang lahaa mahallun minal i’rob. Jadi untuk menguji apakah ini termasuk
- Lahaa mahallun minal i’rob
- atau laa mahalla lahaa minal i’rob,
itu ditentukan oleh kelima point di atas. Itu aja sederhananya, meskipun yang majzumatul af’al tidak populer ya. 12.00
Comments
Post a Comment