Sumber: Wei Journals (Youtube)
Kualitas hidup itu ada yang namanya individual dan ada yang komunal. Kualitas hidup individual seperti kesehatan, kesejahteraan.
Ulang Tahun itu sudah bener itu,
- panjang umur
- dan sejahtera.
- Berapa tabunganmu? itu sejahtera,
- berapa jumlah asetmu ? itu sejahtera.
Untuk bahagia, nanti dulu.
Jadi Panjang Umur dan Sejahtera itu adalah kualitas hidup individual.
Panjang umur gak sejahtera kok menderita, panjang umur miskin, kasihan. Itu salamnya kalau ada orang yang ulang tahun.
Atau Mr Spoke, (star trek)
Tahun 60an itu dia itu idola saya, dia itu segala sesuatu dipikir, kalau gak masuk akal dia gak mau ngomong. Salamnya life long and prospect. Karena bagi Mr Spoke, kualitas hidup manusia itu yang paling objektif, ya dua itu. Saya memahami ini waktu saya umur 8 tahun. Iya juga ya, panjang umur dan sejahtera, kalau panjang umur gak sejahtera kasihan. Kalau sejahtera gak panjang umur, kok eman2, sayang2... gitu. Ini yang namanya individual.
TAPI
yang namanya kehabagiaan itu tidak pernah individual. Kebahagiaan itu komunal. Kesenangan dan Kebahagiaan itu berbeda, itu yang orang indonesia itu gak paham. Kita kan sering bilang, bahagia itu sederhana, sambil upload gambarnya pecel sama rawon. Loh kamu pikir itu kebahagiaan, itu kesenangan. Kita ini setiap tahun ada penilaian, ada survey.
Negara mana yang paling bahagia.??
Ini sudah 4 tahun berturut2 finlandia juaranya. Finlandia itu negara paling bahagia. Indonesia ini dari tahun 2019 sampai sekarang ini meningkat 4 peringkat. Dari 84 ke 80. Dari 136 negara, Indonesia tahun ini urutan? 80.
Nah setiap kali finlandia diberi tahu, kalian ini adalah masyarakat paling bahagia. Orang Finlandia ini.. o kita bahagia ya? sambil senyum2. Loh orang Indonesia yang urutan 80, itu tiap hari declare kalau dirinya bahagia. Gak bahagia tapi ngerasa bahagia.
Bahagia itu sederhana, sambil ngaplud bandulan, lihat pecel. Dikira itu kebahagiaan.
Ukuran kebahagiaan itu jelas, Salah satu pertanyaan dalam index kebahagiaan. Apakah kamu merasa negaramu peduli kalau kamu sakit? Apakah kalian merasa negara ini peduli kalau kalian sakit? jawabanmu, NO. Orang Finlandia kalau ditanya bilangnya? YA. Orang finlandia ditanya kalau kamu habis dari mall, handphonemu ketinggalan di mall, kalian panik gak? Orang finlandia jawab gak, orang jepang juga jawab enggak. Kalau yang hadir disini? ya... beda ya?
Orang finlandia orang jepang ditanya kalau kamu punya anak umur 16 tahun, jam 10 malam, jam 11 malam, dan mereka belum pulang dan gak ngasih kabar, kalian panik gak? Orang Finlandia gak bilang panik, orang jepang juga gak bilang panik. Karena mereka paham anaknya akan diperlakukan dengan baik oleh, komunitas. Di sini? panik..? artinya? bener kalian merasa bahagia? faktanya enggak. Kita itu tidak bisa membedakan antara kebagiaan dan kesenangan. Kebahagiaan orang finlandia dan orang Indonesia kan beda dok? sama... kan pertanyaanya sama kok. Loh bahkan di Indonesia itu jangankan ketinggalan di Mall, ketinggalan di rumah itu lho panik. Balik.... itu, bisa perang dunia ketiga gara2 handphone ketinggalan di rumah. Kenapa? kenapa handphone ketinggalan di rumah itu panik? takut dibuka pasanganya. Dan itu tidak bakal terjadi di negara2 bahagia.
Ada hal2 yang memang privat, suami gak perlu tahu dan istri juga gak boleh tahu hal2 private itu. Kalau urusan2 publik diurusin, ada orang2 buang sampah sembarangan (dibully) orang rame2. Kalau gak jum'atan gak ada orang ngreken. Dah.. biarin..
Kalau di sini, jum'atan, biar tambah ganteng.
Karena mereka gak akan memegang barangnya orang lain, gak akan. Mereka dilatih untuk itu. Itu adalah kualitas hidup. Nah tiga tahun berturut2 ini, kualitas paling bagus, juaranya adalah BELANDA. Tapi dalam hal kebahagiaan BELANDA itu peringkat 5. Tapi dalam hal quality of life, belanda nomor satu. Jadi Quality of life dan kebahagiaan itu adalah dua hal yang berbeda, kebahagiaan komunal.
Kalau di Jepang itu di Kereta api gak ada yang ngomong, diem semua, sunyi. Kalau di belanda, rame orang belanda itu. Tapi orang belanda itu kualitas hidupnya bagus. Di belanda itu setiap orang berpegang, kalau tidak ada berita berarti berita baik, kabar baik. Jadi kalau orang itu di w.a terus gak dibales, itu berarti kabar baik. Kalau di sini? jangankan dua hari, sepuluh menit gak dibalas, marah.
Comments
Post a Comment