Skip to main content

Guru Gembul - Istilah Takdir itu adalah istilah BUDAYA


Pertanyaan: 

Pak Guru misalkan, contoh ni 
Aku bisa "melihat" masa depan. Kenapa sebagian orang mengatakan bahwa itu melawan takdir? Secara logika aja, saya saya ditakdirkan untuk bisa mengatur takdir saya sendiri. kan bagian dari kelebihan?


---

Jadi pada konteks ini, istilah takdir itu bukan istilah yang dari Tuhan tapi istilah takdir itu adalah istilah yang diklaim oleh manusia.  Jadi ada orang yang mengatakan, saya menikah sama dia karena sudah takdir. Sebenarnya istilah takdir itu adalah istilah budaya (istilah buatan manusia). Karena aslinya takdir itu adalah kepercayaan manusia


 Jadi bukan dia diuji secara klinis, tidak ada metodologi ilmiahnya sama sekali. Takdir itu sejak awal adalah sebuah klaim karena itu dia bisa diklaim oleh apapun dan oleh siapapun. Saya menggunakan peci, ini takdir atau bukan? tergantung kepercayaanya masing2 kan gitu. Jadi kalau ada orang yang katanya bisa melihat masa depan, kemudian dikatakan pada orang itu bahwa dia tidak sesuai dengan takdir.. Sebenarnya tidak sesuai dengan kebiasaan, atau tidak sesuai dengan kelaziman bukan tidak sesuai dengan takdir. Karena kalaupun takdir ada, (sebenarnya) tidak bisa diklaim oleh manusia. Tetapi banyak manusia yang mengklaimnya.

---

Question:
Sir, let’s say, just for example — I can “see” the future. Why do some people say that this goes against fate? Logically speaking, if I was destined to have the ability to control my own fate, isn’t that actually part of my gift?


---

In this context, the term "fate" isn’t necessarily something that comes from God, but rather a concept created and claimed by humans.

For instance, when someone says, 

“I married them because it was fate,”

What they’re really expressing is a cultural idea — a man-made concept. It’s not something that's been clinically tested; there’s no scientific methodology behind it.

From the beginning, fate has always been a claim — and because it’s a claim, it can be made by anyone, for anything. I wear a traditional cap—is that fate or not? It depends on each person’s belief.

So when someone claims they can see the future, and others say that this ability “goes against fate,” what they really mean is:
it goes against what’s normal, or what’s socially accepted — not necessarily against fate itself. 
Because even if fate does exist, humans don’t actually have the authority to claim it. But the irony is, many people still do.


Comments