Skip to main content

JANGAN pakai LOGIKA? - Guru Gembul

 

Nah gimana ceritanya kaum muslimin bisa bertahan ribuan tahun, memperdebatkan semua hal, dalam aspek kehidupan?  "Kaum Muslimin" itu karakteristiknya gitu... (terlalu "sibuk" dengan perdebatan saja ?). 


Makanya, 

  • bagaimana caranya menegakkan islam?
  • bagaimana islam menjadi kaffah?
  • dan sebagainya, 

mereka itu gak kepikiran itu. 


Termasuk tentang ayat musik, Coba aja perdebatkan mereka sampai apa... tapi tetep aja yang main musik ya main musik, yang enggak tetep enggak, semacam itu...


Nah yang lebih cacat logikanya lagi, menurut saya bahwa perdebatan2 itu tidak selesai gara2 apa? gara2 perdebatan itu "dilarang pakai logika." 

Kan seperti ini, misalnya

  • "Udah, logika itu terbatas"
  • "Sudah jangan mikirin agama pakai logika," 
  •  apa dan sebagainya


Memangnya kalian bisa kepikiran? berdebat tapi gak pakai logika? Kan gak mungkin... Tetapi yang diharapkan adalah yang seperti itu ("jangan pakai logika.....")

Makanya kacau lagi itu...


---

Why is it, that "Muslims" have engaged in debates about every aspect of life for centuries. Is that the characteristic of Muslims —being too caught up in endless debates?

That’s why 

  • How do "they" uphold Islam?

  • How can Islam be practiced in its entirety?

  • And so on...

"They" weren’t thinking about that at all. 


Take the issues like music in Islam — try debating it with different groups, and you’ll see: those who want to play music will still play music, and those who don’t agree with it will still avoid it. That’s just how it is.

But what’s even more logically flawed, in my opinion, is the idea that these debates never end because people are discouraged from "using logic" in religious discussions.

It goes something like this:

  • Logic is limited.”

  • Don’t try to understand religion with logic.”

  •  and so on...

Can you even imagine having a discussion without any reasoning? It’s just not possible.

And yet, that’s what seems to be expected (Don’t use logic...”)

No wonder everything ends up so confused.


Comments