Dr Helen Fischer (1) - The brain, Romantic love, and Attachment

 

I'm Dr Helen Fischer, I'm a Biological anthropologist and I study love. I've written six books that sell all over the world on romantic love. Where how it evolved what happens in the brain and why you fall in love with one person rather than another?

I really had a wonderful childhood I grew up in a modern house a glass house right next to Philip Johnson's glass house in New Cananan Connecticut And it was thrilling We had a lot of land  We had big flood lights You could see the deer and the foxes and the woodchucks and the possums all around the house all the time I have an identical twin sister so I always had somebody to play with

When did you first learn about sex? And my father and mother really believed  that sex was an important part of a partnership.  As a matter of fact when I was 18 my father gave me about 20 books on sex. There was nothing puran in our household. 

I never even saw him hold my hand. He was a an executive at Time magazine. He was a good friend of Henry Luce commuted to New York every day. And I just played with my twin sister, and went to school. Was sent off to boarding school, certainly went to college actually several of them. 

And then got into graduate school at the University of  Colorado in Boulder. And got my PhD in physical anthropology and human evolution. And then I focused on the brain and romantic love and attachment.

Why we bother to pair up with somebody at all 97% of mammals don't do that It's very unusual that we love the way we do and we stick with one partner for periods of time. 

Saya Dr. Helen Fischer, seorang Antropolog Biologis, dan saya mempelajari CINTA. Saya telah menulis enam buku yang terjual ke seluruh dunia tentang cinta romantis. Bagaimana cinta itu berevolusi, apa yang terjadi di dalam otak, dan mengapa kita jatuh cinta pada satu orang dan bukan orang lain.

Saya memiliki masa kecil yang sangat indah. Saya tumbuh besar di sebuah rumah modern, rumah kaca yang terletak persis di sebelah rumah kaca milik Philip Johnson di New Canaan, Connecticut.

Dan itu sangat mendebarkan. Kami memiliki lahan yang sangat luas. Ada lampu sorot besar di halaman, sehingga kami bisa melihat rusa, rubah, marmut, dan opossum yang berkeliaran di sekitar rumah sepanjang waktu.

Saya punya saudari kembar identik, jadi saya selalu punya teman bermain. Ayah dan ibu saya benar2 percaya bahwa seks adalah bagian penting dari sebuah hubungan. 

Faktanya, ketika saya berusia 18 tahun, ayah saya memberi saya sekitar 20 buku tentang seks. Tidak ada yang bersifat tabu di rumah kami. Saya bahkan tidak pernah melihat mereka menggandeng tanganku. 

Ayahku adalah seorang eksekutif di majalah Time, sahabat baik Henry Luce, dan setiap hari ia pulang-pergi ke New York. Sementara itu, saya bermain dengan saudari kembar saya dan bersekolah. Saya dikirim ke sekolah asrama, lalu melanjutkan ke perguruan tinggi —  sebenarnya beberapa perguruan tinggi. Dan akhirnya masuk program pascasarjana di Universitas Colorado, Boulder, di mana saya meraih gelar PhD di bidang antropologi fisik dan evolusi manusia.

Setelah itu, saya memfokuskan penelitian saya pada otak, cinta romantis, dan keterikatan. Mengapa kita repot-repot membentuk pasangan dengan seseorang? Padahal, 97% mamalia tidak melakukannya. Sangat tidak biasa bahwa kita mencintai seperti cara kita mencintai — dan tetap bersama satu pasangan dalam jangka waktu tertentu..