Untuk memahami sebuah ayat, tidak cukup –dan tidak akan mungkin cukup- hanya dengan melihat terjemahannya saja. Oleh karena itu penulis mencoba membuka-buka kitab tafsir dan beberapa kitab pendukung - seperti kitab-kitab yang menjelaskan sisi kebahasaan Al-Quran , Asbabun Nuzul dan sebagainya - untuk mengkaji sebatas kemampuan yang ada tentang masalah ini . Ada dua hal mutlak yang perlu ditinjau dan dikaji untuk mendapatkan pemahaman yang baik terhadap sebuah ayat; sisi kebahasaan ( nahwiyyah , sharfiyyah dan balaghiyyah ) dan sisi konteks ayat ( siyaq , yang dapat diketahui dari melihat asbabun nuzulnya) Mari kita lihat dulu ayatnya dan terjemahan bahasa Indonesianya: يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ “Hai orang-orang yang beriman, janga...