masAng

  Ikhlas itu mudah, gus baha memaparkan kepada kita uraian yang menarik tentang gampangnya ikhlas. Sementara ini kita sering ribet, dan mbulet, berfikir tentang sulitnya ikhlas. Ya sekali lagi, karena kualitas ilmu juga yang membuat kita ribet dan mbulet itu. Alhamdulillah, ceramah2 gus baha memberikan banyak inspirasi, sehingga perlu kiranya, kami tuangnkan dalam sebuah tulisan ini. Beberapa kata, dan konsep penyampaian kami edit. Saya sertakan juga link, sumber dari ceramah Gus Baha' di bawah. Semoga bermanfaat :) 💦💦 IKHLAS itu MUDAH  .. الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله .. Surat Al A'rof: 43  --------- Angger kula-kulo niku, rawan kakean nuntut.  Kulo wes ndonga-ndongo gus, tetep ae tokoku bangkrut, 😁 Ya Alloh... Kulo mpun sholat, Kulo mpun poso, Kulo mpun zakat, Njenengan tampi Sing marai muni kula-kulo, kowe angel ikhlas. Pokok e muni kula-kulo i marai masalah. Mergo marai ruh haddun nafsi , coro bahasa sing ruh e sampeyan, marai UJU...

Sing Ndadekno kulo pareg (cedek) Pengeran   Sing ndadekno kulo pareg Pengeran nggih nglakoni niki, ada waktu kowe iku dewek-an menikmati barang halal. Niki penting nggih, kulo suwun sinten mawon sing seneng kulo iki lakoni . Kulo nate moco hadits, begini di Ka’abul Akhbar, gak ada setan merasa tersiksa, gak ada sesuatu yang menghancurkan punggung saya, kata setan kayak farohul mukmin bil halal , senenge wong mukmin mbek barang nopo? halal, niku syetan paling tersiksa. Mulane jarene Nabi Dawud, Masa keempat adalah, dia membiarkan dirinya menikmati sesuatu sing halal.  Misale ngeten, conto paling gampang, kita tahu kan di kota, nyuwun sewu banyak dugem, ada perempuan nyanyi mungkin membuka aurot dan sebagainya, itu kan satu kenikmatan duniawi yang luar biasa. Terus misale dibalik kenikmatan itu kowe misale di pojok kota misale sopir taksi ketemu sopir taksi sopir becak ketemu sopir becak, terus rokok an jagongan, melankolis, eling jaman ndisek , jogja iku sepi. eling kampung hal...

Berikut ini adalah Khutbah Jum'at Ustadz Budi Ashari ketika singgah di Tulungagung. Beliau diundang untuk mengisi Khutbah Jum'at di Masjid Al Fatah Tulungagung  ( Perempatan BTA ke Timur ). Semoga Uraian Khutbah beliau bisa bermanfaat untuk kalian semua, Amin. Keywords: Khutbah Jum'at, Barokah, Andalusia, Cordoba, Qodhi Mundzir bin Sa'id Al Baluthi, Abdurrahman An Nashir, Madinatuz Zahro, Keberkahan, Mencukupi

Kajian Gus Baha di Lirboyo Kediri. Untuk mempermudah bacaan, teks ini, kami bantu terjemahan dari bahasa jawa ke bahasa Indonesia. Tetep, kami sertakan teks transkrip aslinya dari video, dalam bahasa jawa, terjemah kami berikan pada teks berwarna merah . Semoga bermanfaat ya.. temen2.. Pembukaan Kajian Gus Baha

  💦💦 Take it easy 😊😁 كان مشايخنا يقولون لنا إذا ربنا رزقك السهولة يبقى رزقك نعمة كبيرة جدا Dulu, Syaikh2 kami.. mengatakan kepada kami (berulang ulang), 🤔 jika Alloh Robbul 'alamin, memberikan rizqi kepada kalian as suhuulah (kemudahan) . Berarti Alloh memberi rizqi nikmat yang besar DR. Ali Jum'ah   ديننا يسر إنما عسر الدين بسبب الجهل Agama kita itu mudah, Penyebab kesulitannya adalah k ejahilan (kebodohan) Dr. Yusri Rusydi #JanganLupaBahagia😁 #Permudahlah 😊

PENJELASAN TAFSIR AR ROZI  Surat Al Baqoroh 6 Ada sesuatu yang penting untuk kemudian kita fikirkan, yang ditawarkan oleh imam ar rozi di dalam tafsirnya mafatihul ghoib, tentang masalah ini. Apa itu? Kalau sudah innalladzina kafaru (Sesungguhnya orang2 kafir), itu seharusnya sifatnya umum itu sifatnya umum, itu sighotnya ‘aam (umum). (Sesungguhnya Orang2 kafir itu tidak mungkin beriman). Karena disini dianggap umum, maka seharusnya sapu habis (istighro’) semua orang kafir tidak mungkin beriman. Realitas dalam sejarah tidak menunjukkan itu.  Yang masuk islam masuk islam, banyak orang kafir juga. Orang yang awalnya kafir, ternyata ada juga yang masuk islam, padahal disini menggunakan sighot ‘aam (innaladzina kafaru). Orang2 kafir itu diklaim oleh al quran, itu tidak akan beriman. Padahal realitasnya, yang masuk islam itu banyak dari orang kafir juga. Karena demikian, imam Ar rozi dalam kitab mafatihul ghoib itu mengingatkan, Ada realitas, di dalam teks2 keagamaan, yan...

Kyai tanpa beban Lho kulo niku sering, kulo gak sombong, santri sarang niku tangklet kulo Gus sampeyan ki kyai nom, kok sawangane gak beban. Beban piye? Ra piye2. Konco kulo kan taksih katah, latihan ngiyai lak digetingi wong kepikiran. Lak kulo sak mitsqola dzarroh blas.. Ngoten. Mboten kepikiran blas, wong sopo nganti digetingi tak pikir. Lha sampeyan mikir menungso kabeh makhluk e alloh, kabeh menungso dikersakno pengeran. Wong wong do gething, menungso tak anggep ra ono ngono ae.    Sing penting rodhiyallohu ‘anhum wa rodhu ‘an Sing penting ridhane Pengeran, sampeyan digeting wong kepikiran mergo, nganggep menungso iku jek ono, jek penting. Berarti maqom mu jek ndek, nganggep menungso nopoo? Mulane jare Pengeran Ala bidzikrillahi tathma’inul qulub. Sing marai ati kemrungsung mergo eling menungso. Digethingi wong tersiksa, lak disenengi wong beban, Disalami templek wong akeh beban, lak digetingi tersiksa, mergo kowe jek eling menungso, eling pengeran lak wis selesai. N...