masAng

Apa itu sebenarnya wawu Al Tsamaniyah?  Untuk menjawab pertanyanyaan itu, mari kita berjalan2 untuk mengingat2 hafalan kita tentang sebuah ayat di dalam Al Quran yaitu di Surat Az Zumar.  Kita mulai dari Surat Az Zumar ayat ke 71 dan ayat 73 وسيق الذين كفروا إلى جهنم زمرا حتى إذا جاؤوها فتحت أبوابها وقال لهم خزنتها ألم يأتكم رسل منكم يتلون عليكم آيات ربكم وينذرونكم لقاء يومكم هذا قالوا بلى ولكن حقت كلمة العذاب على الكافرين Surat Az Zumar 71 وسيق الذين اتقوا ربهم إلى الجنة زمرا حتى إذا جاؤوها وفتحت أبوابها وقال لهم خزنتها سلام عليكم طبتم فادخلوها خالدين Surat Az Zumar 73 Kita telah mengetahui di dalam Surat Az Zumar, ketika Alloh Swt berfirman kepada perihal orang2 kafir dengan tanpa wawu? Ada pakar tafsir Al Quran yang menyebutkan bahwa wawu tersebut merupakan wawu athof, dan ada pula yang menjabarkan bahwa wawu tersebut adalah wawu haliyah.  حتى إذا جاؤوها فتحت أبوابها Sedangkan pada saat perihal orang2 beriman, kalimahnya menggunakan wawu.  حتى إذا جاؤوها وفتحت أبوابها Nah Apa

  Tulisan ini kami buat dengan mendengarkan isi kajian dari chanel sekolah nahwu, bagian playlist Alfiyah Ibnu Malik ke 15. Sengaja kami mencatatnya, agar bagi kami mudah untuk mengingatnya kembali. Terimakasih banyak pada kreator chanel sekolah nahwu, kami mohon ijin untuk menulis keterangan2 yang beliau ajarkan. Semoga bermanfaat. 

  Kisah ini kami dapatkan dari Facebook Syaikh Ali Jum'ah, serta Khutbah Jum'at Syaikh Suraim. Semoga bisa menghibur kalian semua. Semoga Alloh mengaruniakan kepada kita kebahagian, dan kemampuan untuk ridho, senang, dan puas atas pemberian Alloh pada kehidupan kita, Amin.  💦💦 3 PERTANYAAN Ibrahim bin Adham rohimahulloh melewati seorang laki2 yg (terlihat) sedang bersedih, galau, murung ....... Aku ingin menanyaimu dengan 3 soal,  Tolong dijawab ya.... Laki2 itu menjawab: iya ------ #1  Apakah ada sesuatu di alam semesta ini yang terjadi di luar yang Kehendak Alloh? Laki2 itu menjawab: tentu tidak ------ #2 Apakah ada rizqimu yang berkurang dari yang ditakdirkan Alloh? Laki2 menjawab: ya tentu tidak ------ #3 Apakah ada sekejap saja dari waktumu ada yang hilang? dari yang ditetapkan Alloh? Laki2 itu menjawab: ya tentu saja tidak Lalu sedih itu untuk apa?! #JanganLupaBahagia😊 مر إبراهيم بن أدهم على رجل حزين مهموم فقال له : إني سائلك عن ثلاثة فأجبني فقال الرجل الحزين: نعم. فق

  Ini adalah dari video beliau ketika menguraikan tentang bagaimana problematika membaca Kitab Kuning. Sekaligus beliau juga memberikan gambaran umum tentang skema proses membaca kitab kuning beserta sisipan motivasi2 dari beliau. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semuanya. Sengaja kami menulisnya, agar bisa menjadi catatan yang berharga bagi kita semua. Metode Al Bidayah merupakan metode pembelajaran membaca kitab yang menurut kami (sepengetahuan kami) sangat sistematis membangun basic yang kuat agar kita mengenal banyak kaidah. Pertemuan 5: Tashrif Lughowi

Berikut ini adalah kajian Ushul Fiqh, pembacaan Kitab Ushul Fiqh ke 118 oleh Kh. Abdul Haris. Kalian bisa mengikuti kajian beliau di channel metode Al Bidayah. Kajian praktek membaca kitab seperti ini bisa memberikan kepada kita wawasan, bagaimana terjun langsung menganalisis teks yang ada pada kitab. Semoga bermanfaat bagi kalian semua. Selamat menikmati.  

  Pembahasan Alfiyyah Ibnu Malik ke 41 oleh Kh. Abdul Haris Jember, dengan Metode Al Bidayah. Semoga catatan ini bisa memberikan bekas terhadap tersebarnya apa yang pak kyai sampaikan lewat video2 beliau mengenai materi2 bahasa arab. Tulisan ini merupakan transkrip dari video beliau, semoga bermanfaat juga, untuk kita semua.  Materi ini ada bab Mu'arrofu bi'adaatit ta'rif . Kali ini pada bait ke 106-112 أل حرف تعريف أو اللام فقط    فنمط عرفت قل فيه النمط وقد تزاد لازما: كاللات     والآن والذين ثم اللات ولاضطراركبنات الأوبر    كذا وطبت النفس يا قيس السري وبعض الأعلام عليه دخلا    للمح ما قد كان عنه نقلا كالفضل والحارث والنعمان    فذكر ذا وحذفه سيان وقد يصير علما بالغلبه    مضاف أو مصحوب أل كالعقه وحذف أل ذي إن تناد أو تضف   أوجب وفي غيرهما قد تنحذف Bait Alfiyyah 106 - harfu ta'rif

  Perilaku Sosial Sebagai penghormatan saya kepada UGM juga alumninya, saya akan utarakan referensi yang valid, juga jadi perilaku. Ada aturan dalam Ilmu Hadits, jadi diantara aturanya itu sebuah riwayat itu menjadi kuat , meskipun asal usulnya riwayat yang lemah, kalau menjadi perilaku sosial. Karena perilaku sosial itu menunjukkan didikan, atau pendidikan, atau tarbiyah, atau dari leluhur sampai kita. Misalnya saling memaafkan , itu persisnya tentang hadits tentang saling memaafkan mungkin banyak yang masalah ketika teksnya ada yang sampai menyebut salaman . Bisa orang berdebat hukumnya salaman, apalagi musim sekarang. Orang saling curiga, itu gak salaman. Tapi apapun itu, perdebatan di dalam persisnya teks, jika diperkuat oleh perilaku sosial, maka hadits itu menguat, menjadi baik.  Kembali Menghamba Saya cerita tentang tema syawalan, sebagai amanat yang dipesankan disini. Syawalan di Indonesia itu identik dengan minta maaf . 'Id itu dari kosa kata 'audun , maknane kembali.